Khusus Buat Wisatawan! Ini Tanggal Puncak Arus Mudik dan Balik Nataru 2023 2024

Rabu, 20 Desember 2023 | 17:38:52 WIB
Khusus Buat Wisatawan! Ini Tanggal Puncak Arus Mudik dan Balik Nataru 2023 2024. (Pixabay)

RUANGBOGOR -- Masa liburan Natal dan Tahun Baru akan segera berlangsung. Apalagi saat ini, anak-anak sekolah sudah memasuki tahapan bagi rapor.

Liburan sekolah pun akan berlangsung selama kurang lebih dua pekan setelah proses bagi rapor berlangsung. Dengan demikian masa libur panjang akan resmi dimulai yang bertepatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Puncak arus mudik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sendiri diperkirakan akan terjadi sekitar 22 Desember hingga 29 Desember 2023. Sementara puncak arus balik Nataru diprediksi akan terjadi pada 26 Desember dan 1 Januari.

Dilansir dari Republika.co.id pada Rabu, 20 Desember 2023, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hedy Rahadian memastikan, proses arus mudik dan balik akan berjalan lancar.

Kelancaran arus mudik maupun balik selama libur Nataru didukung oleh seluruh jalan nasional yang berfungsi dengan baik. Selain itu rambu dan marka jalan juga sudah tersedia dan cukup lengkap.

Menurut data jalan non tol nasional yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR, ada sepanjang 47.603 kilometer dengan kemantapan 92,2 persen. Adapun di wilayah Sumatra sepanjang 13.417,42 km atau 93,80 persen.

Sementara di pulau Jawa Bali jalan nasional sepanjang 7.090 km dengan kondisi 96,4 persen mantap. Kemudian Kalimantan sepanjang 8.036 km sekitar 90,33 persen mantap, Sulawesi 879 km 92,73 persen mantap.

Nusa Tenggara sepanjang 3.092 km sepanjang 95,15 persen mantap dan pulau Maluku dan Papua sepanjang 7.172 km dengan kemantapan 85,37 persen.

Adapun kesiapan jalan tol sekarang ini yang sudah beroperasi di Indonesia keseluruhannya adalah sepanjang 2.816 km itu tersebar di Pulau Jawa ada 1.782 km, Pulau Sumatra 865 km, Pulau Bali panjang 10 km, di Kalimantan ada 97 km, dan Pulau Sulawesi sepanjang 62 km.

Semua itu didukung dengan 132 tempat istirahat dan pelayanan yang tersebar di seluruh jalan tol. Khusus untuk 2023, pemerintah menyiapkan pembangunan jalan tol sampai akhir tahun adalah sepanjang 410 km.

"Targetnya yang sudah dioperasikan sejauh ini ada 218 km sepanjang tahun ini saja. Kemudian sisanya 100 km kita harapkan nanti akan berfungsi pada saat Nataru," kata Hedy.

Kementerian PUPR akan menghentikan seluruh kegiatan pembangunan di sepanjang arus Nataru ini selambat-lambatnya tanggal 15 Desember 2023.  

"Kemudian di jalan tol kita melakukan pengaturan khusus terhadap arus kendaraan keluar masuk di TIP (tempat istirahat dan pelayanan) utamanya di TIP yang langganan macet seperti ini di KM 88 A, 389a dan 725a Trans Jawa," ungkap Hedy.

Kementerian PUPR akan menambah petugas yang dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan menerapkan rest area manajemen sistem atau RAMS yang dilengkapi CCTV untuk pemantauan kapasitas parkir di setiap tempat.

"Kami juga menyediakan aplikasi BPJT info yang dapat diakses oleh publik melalui ponsel. Kemudian juga untuk toilet terutama toilet untuk perempuan kita sediakan tambahan 37 toilet dan juga 26 mobil tangki air dan bis toilet serta peralatan pendukung lainnya," tutur Hedy.

Tags

Terkini