Ada 5 Titik Potensi Kemacetan Setelah Jembatan Otista Dibuka, Warga Bogor Mesti Waspada

Kamis, 21 Desember 2023 | 12:23:17 WIB
Jembatan Otista Bogor Resmi Dibuka, Ada yang Janggal dengan Pedestriannya Sampai Kementerian PUPR Ikut Buka Suara. Sumber foto: instagram @pemkotbogor.

RUANGBOGOR -- Jembatan Otista akhirnya resmi beroperasi kembali pada Selasa, 19 Desember 2023. Pembukaan jalur tersebut disambut antusias oleh warga Kota Bogor dan sekitarnya.

Selama ini Jembatan Otista telah menjadi jalur utama kendaraan lalu lalang di pusat kota. Penutupan akses tersebut selama masa revitalisasi pun sempat menimbulkan kegalauan di hati masyarakat.

Di sisi lain, revitalisasi Jembatan Otista dilakukan guna memperlebar jalan dan memecah kemacetan yang selalu terjadi di titik tersebut. Namun, rupanya pihak kepolisian punya rencana tambahan untuk menghilangkan titik macet di jalan Otto Iskandar Dinata, Bogor.

Setelah revitalisasi Jembatan Otista selesai, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota senantiasa memantau arus lalu lintas kendaraan di jalur sistem satu arah (SSA).

Berdasarkan pantauan pada Rabu malam, 20 Desember 2023, arus lalu lintas dilaporkan ramai lancar. Kendaraan dapat melaju sekitar 20 kilometer sampai 40 kilometer per jam tanpa adanya penyumbatan lalu lintas.

“Terpantau sore hari ini arus lalu lintas cukup ramai. Memang benar-benar sudah hilang bottleneck ataupun penyumbatan yang dulu terjadi di Jembatan Otista ini,” ujar Kepala Satlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria dilansir dari Republika.co.id pada Kamis, 21 Desember 2023.

Revitalisasi Jembatan Otista sendiri ditujukan untuk mengatasi permasalahan kemacetan akibat terjadinya penyempitan jalan di jembatan. Galih mengapresiasi revitalisasi jembatan yang berdampak positif terhadap kelancaran arus lalu lintas.

Ia mengatakan, Satlantas akan mengantisipasi titik-titik lain di jalur SSA yang berpotensi terjadi kemacetan. Di antaranya di Warung Bogor, Pasar Bogor, BTM, Jembatan Merah, dan Jalan Kapten Muslihat.

Terkait hal tersebut, pihaknya bersama jajaran pemerintah daerah dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas merancang program Sobat Jalan (Sopir Hebat Jaga Kelancaran) yang diharapkan bisa menghilangkan kemacetan.

“Kami yang setiap hari mendapatkan masukan dari masyarakat adalah angkot-angkot yang ngetem. Itu yang menjadi perhatian kami,” ujar Galih. 

Tags

Terkini