Bukan Hanya Bandung dan Jakarta, Semarang Juga Punya Banyak Spot Wisata Sejarah yang Menakjubkan: dari Pabrik Roko sampai Stasiun Kereta yang Sudah Berdiri Sebelum Perang Dunia

Minggu, 31 Maret 2024 | 07:07:56 WIB
Bukan Hanya Bandung dan Jakarta, Semarang Juga Punya Banyak Spot Wisata Sejarah yang Menakjubkan: dari Pabrik Roko sampai Stasiun Kereta yang Sudah Berdiri Sebelum Perang Dunia. (GMAPS/Bebas Bahagia)

RUANGBOGOR -- Kota Bandung dan Jakarta terkenal dengan bangunan-bangunan masa lalu yang indah. Berbagai gedung dengan gaya arsitektur eropa selalu menjadi ikon kedua kota tersebut dan dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah.

Tapi ternyata, Kota Semarang juga tidak kalah menarik. Wilayah administratif yang ditetapkan sebagai Ibu Kota Jawa Tengah ini juga memiliki banyak potensi wisata sejarah yang memukau.

Berbagai macam bangunan peninggalan Belanda yang sudah ada sejak berabad-abad lalu masih berdiri dengan kokoh. Bahkan hingga saat ini kita masih bisa menelusuri dan berkunjung ke landmark sejarah di Kota Semarang, seperti Lawang Sewu dan Kota tua

Hal tersebut tak mengherankan, karena Kota Semarang pernah menjadi pusat perdagangan yang menggeliat sejak berabad-abad lalu, sehingga memiliki banyak cerita tersembunyi di balik bangunan-bangunan bersejarahnya. Dari monumen hingga pabrik rokok, setiap struktur di kota ini menyimpan kenangan masa lalu yang menarik untuk dijelajahi.

Dilansir dari Channel youtube C Kuang Santoso pada Minggu 31 Maret 2024, berikut deretan bangunan bersejarah di Kota Semarang yang bisa kamu kunjungi sebagai rute wisata sejarah di Jawa Tengah.

1. Tugu Nol Kilometer

Monumen bersejarah yang menjadi awal pemerintahan kota Semarang pada masa kolonial abad ke-18.

2. Gedung Papag

Gedung pertama yang menjadi pusat pemerintahan provinsi Jawa Tengah. Sebelum dipindahkan, gedung ini memiliki nomor urut rumah terkecil, yaitu nomor 2.

3. Kantor Pos Semarang

Didirikan pada tahun 1750, kantor pos ini menjadi kantor pos kedua di seluruh Indonesia (Hindia Belanda). Bangunan baru ini kini difungsikan sebagai rumah pompa atau polder kecil untuk mengatasi banjir.

4. Jembatan Berok

Dibangun pada tahun 1705, jembatan ini menjadi penghubung antara pusat pemerintahan, kawasan Pecinan, dan pusat perdagangan di kota lama.

5. Pabrik Rokok Praoe Lajar

Dahulu kantor perusahaan listrik Belanda, kini difungsikan sebagai pabrik rokok yang masih beroperasi untuk memproduksi rokok yang ditujukan kepada masyarakat nelayan di sepanjang pantai Utara Jawa Tengah.

6. Stasiun Kereta Api Tawang

Dibangun pada tahun 1911, stasiun ini masih menjadi stasiun utama yang ramai di Semarang, meskipun sering mengalami kendala rob dan banjir.

7. Oudetrap

Bangunan yang dibangun pada tahun 1834 ini sekarang dimanfaatkan sebagai pusat pengawasan dan informasi kota lama Semarang, di mana wisatawan dapat mengetahui sejarah perdagangan rempah-rempah yang pernah dilakukan.

8. Gedung Marba

Bangunan megah yang dulu dimiliki oleh saudagar kaya dari Yaman, sekarang menjadi salah satu spot foto favorit di kota lama Semarang.

9. Gereja Blenduk

Gereja ini dibangun pada tahun 1753 dengan bentuk oktagon, menjadi salah satu bangunan paling tua dan artistik di Semarang.

10. Gedung Jiwasraya

Bangunan iconic yang dulunya merupakan perusahaan asuransi milik Belanda, sekarang dikenal sebagai landmark kota Semarang.

Tak hanya itu, kota lama Semarang juga menyimpan beragam bangunan dan situs bersejarah lainnya seperti Rumah Akar, PT Djakarta Lloyd, dan Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI). Bangunan-bangunan ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah selama ratusan tahun, menggambarkan kejayaan dan kehidupan di masa lalu.

Dengan perpaduan antara modernisasi dan pelestarian sejarah, Kota Semarang terus mempertahankan pesonanya sebagai destinasi wisata budaya yang menarik. Setiap sudutnya dipenuhi dengan cerita-cerita yang menarik untuk diungkap. Semoga melalui penjelajahan ini, kita dapat lebih memahami kekayaan sejarah dan budaya yang dimiliki oleh kota ini.

Semoga informasi ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi para penjelajah sejarah dan pecinta budaya. Sampai jumpa di video berikutnya!

Tags

Terkini