Review Lengkap Menginap di Ranasa Hostel Jogja, Harganya Gak Bikin Kantong Bolong Bonus Kenalan Sama Bule

Selasa, 30 April 2024 | 15:46:48 WIB
Suasana di sekitar Ranasa Hostel Jogja. Sumber foto: Ranasa/Prima Putra Setiawan

RUANGBOGOR.COM - Ranasa Hostel Jogja adalah sebuah penginapan yang lokasinya ada di Jl. Kumendaman No.534, Suryodiningratan, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55141.

Bagi traveller yang suka backpacker-an, coba deh menginap di Ranasa Hostel Jogja. Tempatnya memang tidak di pinggir jalan besar, harus sedikit masuk ke dalam gang.

Begitu sampai di lokasi, kamu akan menyadari suasana yang berbeda, karena gerbangnya terbuat dari susunan deretan bambu. Kalau diamati, penggunaan bambu lekat dengan budaya Sunda. Rumah tradisional Sunda, yang dikenal dengan sebutan "rumah panggung", sering kali menggunakan bambu sebagai salah satu bahan utamanya.

Bambu dianggap sebagai simbol keluwesan, ketahanan, dan kemandirian, karena bambu mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi cuaca dan lingkungan serta memiliki kekuatan yang luar biasa meskipun tampak fleksibel.

Kesan Sunda semakin terasa dari selubung air khas Sunda yang dijadikan dekorasi lampu. Tetapi, uniknya saat sudah masuk ke dalam terlihat bangunan seperti rumah peninggalan Belanda.

Pintu-pintu serta jendela yang besar berwarna biru muda dengan rona abu-abu. Rumah-rumah peninggalan Belanda memang dirancang dengan memperhitungkan kebutuhan fungsional penghuninya, seperti ventilasi udara yang baik untuk mengatasi iklim tropis itu sebabnya ukuran jendelanya dibuat besar, dan sistem drainase yang efisien untuk menghadapi curah hujan yang tinggi.

Seperti layaknya di hostel-hostel lainnya, tamu yang datang harus reservasi terlebih dahulu di bagian resepsionis. Check-in bisa dimulai pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB sedangkan waktu check-out pukul 11.30 WIB. Resepsionis beroperasi mulai pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Uniknya, ruang resepsionis di Ranasa Hostel Jogja terbuat dari gubuk bambu, estetik banget deh. Resepsionis penginapan ini ramah banget, dia meladeni kebutuhan tamu dengan baik sampai akhirnya check-in. Ada dua tipe kamar yang tersedia yakni private dan dormitory.

Saat itu tim RUANGBOGOR.COM check-in sekitar pukul 15.00 WIB, begitu masuk ke kamar time private langsung terasa adem karena AC nya sudah dinyalakan sebelumnya. Resepsionis melakukan double checking untuk memastikan semua fasilitas terpenuhi.

Kamar tipe private di Ranasa Hostel Jogja dibangun dengan model mezzanine, artinya ada tambahan ruang tanpa harus membangun lantai kedua. Jadi pengunjung harus naik tangga untuk menuju ke tempat tidur. Tersedia kasur ukuran queen size yang nyaman digunakan untuk tidur dua orang. Tetapi menurut kami tangga menuju ke lantai dua a little bit steep jadi harus berhati-hati.

Dengan tipe kamar seperti ini memang kurang ramah untuk anak-anak maupun lansia. Tetapi, pihak pengelola hostel memang sudah mengeluarkan anjuran mengenai batas usia pengunjung yakni 18-35 tahun.

Di dalam kamar ada satu teko air putih dan air hangat, lengkap dengan teh, kopi, gula, serta dua buah cangkir dan sendok. Di lantai satu ada sofa warna biru navy yang sangat comfy, di atasnya diletakkan dua buah handuk untuk pengunjung.

Di depan sofa navy, ada kursi kayu yang menambah kesan estetik dari ruangan itu. Terdapat juga hanger serta tempat untuk menggantung baju. Kamar mandinya pun estetik. Shower-nya terletak di ruangan yang cukup terbuka di bagian atap.

Hal itu memberikan sensasi tersendiri serta pencahayaan yang maksimal untuk kamar mandi. Oiya, tersedia air hangat jadi pengunjung bisa mandi dengan nyaman. Private room ada di dalam tiny-house yang terinspirasi dari tiny-house di Eropa. Total ada tiga buah tiny-house di Hostel Ranasa Jogja.

Sampai sini kamu sudah bisa merasakan perpaduan dua budaya nih di tempat penginapan ini yakni Sunda dan Eropa. Namun, ketika kamu masuk ke ruang utama dari hostel ini, nuansanya terasa Jawa Banget.

Vibes Homey Nyaman Banget

Kursinya dari kursi kayu khas Jogja tempo dulu, serasa sedang berkunjung ke rumah nenek deh vibes-nya homey banget. Ada spot cozy corner dengan berbagai koleksi buku serta aneka board game.

Area dapur nya pun estetik interiornya, untuk kopi atau teh pengunjung bisa membuat sendiri dengan bebas. Tempat ini juga jadi spot sarapan favorit karena pihak hostel menyediakan dua pilihan menu sarapan. Pilihan menu pertama adalah banana pancake serta buah yang terdiri dari pepaya, melon, dan nanas, sedangkan pilihan menu kedua yaitu sandwich.

Sarapan tersedia setiap pagi mulai pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Pengunjung bisa memilih paket menginap sekaligus sarapan atau membayar Rp25.000 untuk satu porsi sarapan.

Di bagian belakang ada mini pool serta kursi dan meja yang cukup luas buat nongkrong. Ada bean bag serta hammock di pinggir kolam renang. Enak banget buat nongki santuy sambil membaca buku.

Di bagian ruang utama juga terdapat dua ruang dormitory. Buat kamu para traveller yang mau backpacker-an cocok banget nih memilih ruangan ini. Karena di dormitory kamu bisa berinteraksi dengan pengunjung lainnya. Menariknya, kebanyakan pengunjung Ranasa Hostel Jogja adalah dari luar negeri alias bule.

Ada dormitory khusus wanita serta tipe ruangan kamar mixed yang bisa ditempati pria dan wanita. Satu kamar terdiri dari empat kasur dengan tipe kasur tingkat. Tetapi jika diamati tangga di kasur tingkat dormitory gak securam tangga di kasur kamar private sih.

Pokoknya menginap di hostel ini bonus kenalan dengan para bule deh dan mereka sangat ramah loh, enak banget buat diajak ngobrol. Waktu itu aku berkenalan dengan bule asal China dan Swiss. Seorang bule perempuan asal Swiss bernama Naijara sudah menginap di Ranasa Jogja selama dua minggu. Dia sempat menceritakan alasan memilih menginap di Ranasa dan apa saja yang membuatnya betah di sini.

"Ini tempat yang bagus, petugasnya ramah, kasurnya nyaman, ada kolam renang, lokasinya juga sangat stategis. Ipey, pemilik hostel ini juga sangat ramah dia membuat atmosfer di tempat ini terasa sangat nyaman, itu yang membuat hostel ini unik dari penginapan lainnya," ujar Naijara.

Ternyata hospitality alias pelayanan di Ranasa Jogja juara banget menurut wanita asal Swiss itu. Tidak heran jika dia betah menginap selama dua minggu di hostel yang terletak di daerah Suryodiningratan ini.

"Hostel ini juga menyediakan paket wisata untuk para turis jadi pengunjung dari luar negeri yang ingin berwisata tidak perlu pusing memikirkan akomodasi atau pilihan destinasi wisata yang harus dikunjungi," ujar Naijara.

"Untuk harga, tempat ini tergolong murah untuk orang-orang Eropa. Makanannya juga cukup enak, banana pancake selalu enak buatku. Satu kamar di dormitory juga tidak terlalu ramai, maksimal empat orang. Aku pernah menginap di dormitory Thailand itu menurutku terlalu ramai karena satu kamar untuk delapan orang," sambungnya lagi.

"Tetapi tangganya untuk naik ke kasur memang agak curam sih," pungkasnya sambil tertawa.

Naijara terkesan dengan keramahan Ipey, pemilik Ranasa Hostel Jogja. Keramahannya membuat banyak pengunjung dari luar negeri merasa betah menginap berlama-lama.

Saat berbincang dengan sang pemilik hostel, dia memang tidak ingin hostelnya dihuni terlalu banyak orang. Jika semua kamar full itu cukup untuk menampung 16 orang saja. Tujuannya agar atmosfer di hostel ini tetap kondusif dan nyaman. Terbukti, Naijara benar-benar merasakan hal itu. Bahkan menurutnya Ranasa Jogja lebih nyaman dibanding penginapan di Thailand yang pernah dikunjunginya.

Ternyata Naijara juga merasa tangga untuk naik ke atas tempat tidur memang agak curam. Jadi pengunjung harus berhati-hati ya. Berbicara soal harga, untuk private room dibandrol sekitar Rp400.000-an dan dormitory sekitar Rp100.000-an.

Harga tersebut bisa berubah tergantung season. High season biasanya terjadi pada Mei hingga Agustus, ketika para turis dari mancanegara banyak mengambil waktu untuk liburan musim panas.

Penginapan ini juga menyediakan penyewaan sepeda dan sepeda motor loh. Untuk harga sewa sepeda dibandrol Rp60.000 per hari. Kamu bisa bersepeda di sekitar area hotel yang dekat dengan destinasi wisata seperti Keraton dan Tamansari.

Apa saja Destinasi Wisata yang Ada Dekat Ranasa Hostel Jogja?

  • Alun-alun Kidul 650 meter
  • Taman Sari Water Castle 850 meter
  • Keraton Yogyakarta 1,4 kilometer
  • Museum Sonobudoyo 1,8 kilometer
  • Benteng Vredeburg 2,1 kilometer
  • Pakualaman Palace 2,5 kilometer
  • Museum Batik 2,9 kilometer
  • Royal Carriage Museum 3,4 kilometer
  • Monumen Tugu Jogja 4,1 kilometer

Rekomendasi Tempat Kuliner Enak Dekat Hostel Ranas Jogja

  • Rumah Makan Mbah Buyut 50 meter
  • Six Sense Restaurant 100 meter
  • Nanamia Pizzaria 200 meter
  • Warung Bu Ageng 350 meter
  • Mediterranea Resto by Kamil 350 meter
  • Masama by Kamil 350 meter
  • Prawirotaman Street 1 kilometer
  • Via Via Jogja 1,2 kilometer
  • Sabunch Breakfast & Burger 1,3 kilometer

Kesimpulannya, hostel Ranasa Jogja recommended dikunjungi buat kamu yang ingin backpacker-an ke Yogyakarta. Kamu bisa menginap dengan harga yang cukup terjangkau tetapi tetap nyaman. Ditambah bonus mendapat relasi dari para bule yang menginap di sana.

Buat kamu yang tertarik untuk menginap di hostel Ranasa Jogja bisa melakukan reservasi melalui Traveloka, Booking.com, Tiket.com, Airbnb, atau Hostelworld.

Tags

Terkini