RUANGBOGOR - Siapa yang tidak tergoda dengan keindahan alam, budaya, dan kuliner Jepang yang mendunia? Bagi pecinta Negeri Sakura, kabar gembira datang dengan pelemahan nilai tukar mata uang yen Jepang dalam setahun terakhir. Penurunan ini membuka peluang emas bagi wisatawan mancanegara, termasuk Indonesia, untuk menikmati liburan yang lebih hemat di Jepang.
Pada Maret 2024, yen mencapai level terlemahnya dalam 34 tahun terakhir, yaitu 151,9 terhadap dolar AS. Pelemahan ini memang membawa dampak negatif bagi ekonomi Jepang, seperti meningkatnya harga impor dan pengaruhnya terhadap hasil obligasi. Namun, di sisi lain, yen yang lemah menjadi berkah bagi sektor pariwisata.
Bagi wisatawan Indonesia, ini adalah kesempatan emas untuk menjelajahi Jepang dengan biaya yang lebih terjangkau. Penerbangan, akomodasi, makanan, dan berbagai kebutuhan lainnya akan terasa lebih murah dengan yen yang lemah. Hal ini tentunya mendorong minat wisatawan Indonesia untuk mengunjungi Jepang, yang terkenal dengan keramahan penduduknya, kuil-kuil indah, bunga sakura yang memesona, dan teknologi canggih.
Keuntungan lain bagi wisatawan Indonesia adalah kebijakan bebas visa bagi pemegang e-paspor. Dengan masa tinggal maksimal 15 hari, semakin mudah bagi wisatawan Indonesia untuk menjelajahi berbagai tempat wisata di Jepang.
Bagi kamu yang sudah lama ingin berlibur ke Jepang, ini adalah momen yang tepat untuk mewujudkan mimpimu. Manfaatkan momen yen lemah ini untuk merasakan pengalaman wisata yang tak terlupakan di Negeri Sakura.
Saatnya wujudkan impian liburan ke Jepang! Dengan kondisi yen yang sedang melemah, ini adalah kesempatan emas untuk menjelajahi Negeri Sakura dan membuat kenangan tak terlupakan.
Mengawali perjalanan, Xiamen Air MF menawarkan penerbangan dengan durasi 22 jam 45 menit, termasuk satu kali transit di Fuzhou Changle International Airport. Tiket ini tersedia dengan harga menarik, hanya Rp3,5 juta.
Alternatif lainnya adalah VietJetAir dengan durasi penerbangan 16 jam 10 menit, dilengkapi satu kali transit di Tan Son Nhat International Airport. Jelajahi Jepang dengan harga terjangkau, mulai dari Rp3,6 juta.
Bagi yang mencari kenyamanan, Batik Air menyediakan penerbangan selama 20 jam 15 menit, dengan satu kali transit di Kuala Lumpur International. Meskipun sedikit lebih mahal, tiket ini masih terjangkau dengan harga Rp4,5 juta.
China Airlines menawarkan penerbangan dengan durasi 13 jam 25 menit, transit di Taiwan Taoyuan International TPE, dengan harga Rp4,9 juta. Nikmati fasilitas yang nyaman dalam perjalanan menuju Jepang.
THAI TG menawarkan opsi penerbangan dengan durasi 5 jam 45 menit, melalui Suvarnabhumi Airport, dengan harga Rp5,4 juta. Walaupun sedikit lebih mahal, namun kenyamanan dan layanan yang ditawarkan sebanding dengan biaya tiket.
Bagi yang mengutamakan penerbangan langsung, Garuda Indonesia menyediakan layanan selama 7 jam 35 menit dengan harga Rp8 juta. Rasakan kenyamanan perjalanan tanpa harus transit.
JAL Airlines juga menyediakan penerbangan langsung dengan durasi yang sama, namun dengan harga Rp11,8 juta. Meskipun lebih mahal, namun penerbangan langsung ini memberikan kemudahan dan efisiensi dalam perjalanan.
Dengan beragam pilihan maskapai dan harga yang kompetitif, liburan impian ke Jepang menjadi semakin terjangkau dan memikat. Jelajahi keindahan budaya dan alam Jepang dengan mudah dan nyaman melalui penerbangan yang tersedia.