RUANGBOGOR - Rumor mengenai kedatangan Bruno Mars untuk menggelar konser di Indonesia semakin memanas. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan bahwa pemerintah siap menghadapi potensi masalah calo tiket yang sering mengganggu kenyamanan penggemar konser musik.
Pada konser Coldplay di Jakarta akhir tahun lalu, beberapa calo tiket tertangkap meraup untung hingga miliaran rupiah, yang akhirnya masuk bui. Tidak ingin kejadian serupa terulang, Sandiaga Uno berkomitmen memastikan penjualan tiket yang lebih ketat dan terverifikasi untuk menghindari calo.
Langkah Menparekraf Melawan Calo Tiket
Dalam acara Weekly Brief With Sandi Uno (WBSU) Extended di Manhattan Hotel Jakarta pada Senin, 1 April 2024, Sandiaga Uno mengungkapkan rencana penerapan aplikasi dan sistem penjualan tiket yang lebih terverifikasi. "Kami sudah berdiskusi dengan pelaku industri. Nantinya akan ada penerapan aplikasi dan sistem penjualan tiket yang bisa terverifikasi," ujar Sandiaga Uno.
Menparekraf juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket hanya di tempat resmi. "Selalu kami tekankan, beli tiket hanya di tempat resmi yang bisa dipertanggungjawabkan. Nanti akan ada sistem yang bisa mengecek keaslian tiket, agar tidak ada lagi kejadian membeli tiket palsu," tambahnya.
Konser Bruno Mars di Indonesia Masih Menunggu Kepastian
Sebelum mengumumkan komitmennya dalam penjualan tiket, Sandiaga terlebih dahulu mengonfirmasi soal kemungkinan konser Bruno Mars di Indonesia. Meskipun kabar tersebut sudah dilaporkan ke Kemenparekraf, namun belum ada kepastian kapan konser itu akan dilaksanakan.
"Kami masih menunggu kepastian dari manajemen Bruno Mars. Beritanya diembargo, jadi mohon sabar menunggu rilis resmi dari promotor," kata Sandiaga Uno.
Penggemar Bersiap, Rumor Terus Bergulir
Kabar mengenai konser Bruno Mars sudah lama diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia. Setelah sukses menggelar konser di Thailand dan Singapura, serta menyelesaikan agenda konsernya di Tokyo, Jepang, rumor semakin santer bahwa Bruno Mars akan tampil di Jakarta.
Akun penyedia layanan tiket @tiketXid semakin memanaskan spekulasi dengan mengunggah foto siluet pria bertopi fedora, ciri khas Bruno Mars. Meskipun tidak ada keterangan resmi dalam unggahan tersebut, banyak netizen yang menduga ini adalah kode bahwa Bruno Mars akan segera menggelar konser di Indonesia.
Mengantisipasi Penipuan Tiket
Menparekraf Sandiaga Uno juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap penipuan tiket yang mungkin terjadi. Belajar dari kasus penipuan tiket Coldplay tahun lalu, pemerintah telah melakukan pembicaraan dengan pelaku industri untuk memperbaiki sistem penjualan tiket yang lebih aman dan terverifikasi.
Sandiaga Uno meminta semua pihak untuk sabar menunggu pengumuman resmi dari manajemen Bruno Mars. "Kalau konfirmasi sudah keluar, kami akan siap memfasilitasi konser tersebut," tegasnya. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan semua aspek konser, termasuk penjualan tiket, berlangsung dengan aman dan nyaman bagi para penggemar.
Masyarakat Indonesia, terutama penggemar Bruno Mars, tentu berharap agar rumor ini segera menjadi kenyataan. Dengan persiapan dan langkah-langkah yang diambil pemerintah, diharapkan konser ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan tanpa gangguan dari calo tiket.