RUANGBOGOR -- Spot staycation di Bandung memang ak ada habisnya. Kali ini kami akan membagikan informasi tentang salah satu hotel unik yang berlokasi di Jalan Sersan Bajuri, Bandung.
Dilansir dari Channel Youtube Bobo Cantik pada Selasa 9 Juli 2024, Jalan Sersan Bajuri sendiri tidak terlalu luas, namun masih cukup untuk dua mobil. Lalu lintas mungkin sedikit macet terutama saat akhir pekan, namun pada hari kerja perjalanan cenderung lancar.
Blackbird Hotel terletak tidak terlalu jauh dari pusat kota Bandung. Meskipun kadang terhambat oleh kemacetan, lokasi ini mudah diakses dan dekat dengan toko-toko tanaman hias yang menjadi daya tarik tersendiri di sepanjang jalan menuju hotel. Begitu sampai, akses masuk yang mudah dan parkiran yang luas langsung terlihat.
Staf hotel di Blackbird Hotel sangat sigap dan ramah, meskipun ini bukan hotel bintang lima. Keamanan dan pelayanan yang cepat membuat pengalaman menginap menjadi nyaman sejak awal. Sebelum masuk, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan scan barcode Peduli Lindungi untuk memastikan protokol kesehatan terpenuhi.
Proses check-in di resepsionis berjalan dengan lancar. Lobi hotel ini cukup sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan panjang dengan beberapa kursi. Di samping lobi, terdapat area bermain anak yang membuat anak-anak dapat bermain sambil menunggu orang tua mereka menyelesaikan proses check-in.
Setelah check-in selesai, staf membantu membawa barang ke kamar. Blackbird Hotel memiliki berbagai tipe kamar, salah satunya adalah tipe drum. Akses ke kamar tipe drum ini agak sulit untuk pengguna kursi roda karena harus melewati tangga.
Di area restoran, sarapan disajikan keesokan harinya. Restoran ini cukup luas dan ramah difabel, dengan jalur yang memadai untuk stroller dan kursi roda. Kamar tipe drum memiliki bentuk yang unik seperti drum besar dengan interior yang menarik dan nyaman.
Tipe Kamar
Kamar tipe drum dihargai sekitar 1,7 juta rupiah per malam. Kamar ini berbentuk lingkaran dengan ranjang di lantai bawah dan kamar mandi di lantai atas. Interior kamar dilengkapi dengan Smart TV yang bisa digunakan untuk menonton YouTube dan Netflix, serta fasilitas telepon untuk memesan makanan atau meminta bantuan.
Kamar mandi di lantai atas memiliki desain yang estetik, dengan bathub, toilet, dan kaca yang besar. Pemandangan dari kamar mandi ini sangat indah, terutama saat pagi hari atau ketika hujan. Fasilitas yang disediakan termasuk water heater, handuk, dan amenities yang aman karena dibungkus plastik.
Setelah check-in, menu makanan di restoran hotel bisa dicoba. Menu yang ditawarkan cukup beragam dan harga yang masih terjangkau, seperti kopi seharga 30 ribu dan makanan utama seperti steak dengan harga sekitar 90-100 ribu. Rasa makanannya enak dan steak sangat direkomendasikan.
Malam hari di Blackbird Hotel juga sangat nyaman. Namun, pencahayaan di kamar mandi dirasa kurang terang, terutama pada malam hari. Keamanan menjadi perhatian utama, terutama karena harus naik tangga ke kamar mandi yang gelap.
Restoran
Pagi harinya, sarapan disajikan di restoran hotel. Restoran ini memiliki suasana yang cantik dengan menu sarapan yang variatif, termasuk nasi goreng, wafel, sereal, dan bubur. Minuman yang disediakan meliputi kopi, teh, susu, dan jus.
Setelah sarapan, bisa dilihat tipe-tipe kamar lain yang ada di Blackbird Hotel. Selain tipe drum, ada tipe kamar standar yang harganya mulai dari 600 ribuan, dan tipe kamar lainnya dengan harga mulai dari 700 ribuan. Kamar-kamar ini tetap estetik dan nyaman.
Demikian review Blackbird Hotel. Semoga memberikan gambaran yang jelas dan menginspirasi untuk menginap di hotel unik ini. Tetap sehat, dan sampai jumpa di review hotel berikutnya.