RUANGBOGOR -- Jakarta tidak hanya terkenal dengan kuliner tradisionalnya, tetapi juga inovasi yang unik dan menggugah selera. Salah satu contohnya adalah Kedai Republik Jengkol di bilangan Jalan Kerja Bakti, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kedai ini berhasil memodifikasi tongseng yang biasanya terbuat dari daging kambing menjadi tongseng jengkol, sebuah inovasi yang membuat pecinta jengkol semakin bertambah.
Tongseng jengkol di Kedai Republik Jengkol ini memiliki tekstur dan rasa yang tak kalah menggoda dibandingkan dengan tongseng kambing. Pengolahan yang tepat dan pemilihan jengkol yang baik menjadi kunci utama kelezatan tongseng ini. Jengkol yang digunakan harus berusia tua dan berbentuk bulat untuk memastikan rasanya tidak pahit.
Proses Mengolah Tongseng Jengkol
Proses pengolahan jengkol untuk menjadi tongseng cukup rumit. Dimulai dari pemilihan jengkol yang berkualitas, kemudian jengkol tersebut diolah dengan bumbu rempah seperti lengkuas dan daun salam untuk merontokkan zat kapur yang ada di dalamnya. Tambahan daun jeruk dan sereh juga digunakan untuk membantu menghilangkan aroma khas jengkol.
Setelah melalui proses pengolahan yang panjang, jengkol siap diolah menjadi tongseng. Hasilnya adalah tongseng jengkol yang lezat dan menggugah selera, yang tak kalah enak dibandingkan dengan tongseng daging kambing. Bagi yang tidak menyukai jengkol, tongseng ini bisa menjadi pengubah pandangan mereka tentang jengkol.
Seorang pelanggan, Afifah, mengungkapkan pengalamannya mencoba tongseng jengkol. "Sejujurnya saya awalnya enggak suka jengkol. Entah kenapa, karena suami saya hobi banget ama jengkol. Terus saya kalau masak, anak-anak udah protes karena baunya. Akhirnya saya coba makan di sini, terus enggak tahu kenapa tiba-tiba suka karena yang saya rasain tuh legit," ujarnya dilansir dari Channel Youtube Lintas iNews.
Pemilik Kedai Republik Jengkol mengaku bahwa ide untuk membuat tongseng jengkol muncul dari tantangannya untuk membuat tongseng yang enak namun lebih sehat. Banyak orang yang tidak bisa menikmati tongseng kambing karena alasan kesehatan, sehingga ia mencoba memodifikasi resep tongseng dengan menggunakan jengkol. Selain lebih sehat, jengkol juga merupakan ciri khas masakan Betawi yang sesuai dengan tema kedainya.
Di kedai ini, jengkol diolah dengan berbagai cara selain tongseng. Ada juga balado jengkol, semur jengkol, dan berbagai variasi masakan lainnya. Harganya pun sangat terjangkau, membuat kedai ini semakin diminati oleh berbagai kalangan. Untuk tongseng jengkol, hanya dihargai Rp25.000, sebuah harga yang sangat bersahabat di kantong.
Jengkol Tidak Berbau
Selain rasanya yang lezat, tongseng jengkol di Kedai Republik Jengkol juga hampir tidak berbau. Hal ini membuat banyak orang yang awalnya tidak suka jengkol, akhirnya menjadi penggemar setia. Keberhasilan ini tidak lepas dari proses pengolahan yang tepat dan penggunaan bumbu-bumbu yang berkualitas.
Kedai Republik Jengkol juga dikenal karena suasana kedainya yang nyaman dan pelayanan yang ramah. Ini menambah pengalaman makan yang menyenangkan bagi para pelanggannya. Kedai ini menjadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di Jakarta Timur.
Bagi Anda yang ingin mencoba sensasi baru dari tongseng jengkol, Kedai Republik Jengkol adalah tempat yang tepat. Inovasi ini tidak hanya menambah variasi kuliner Betawi, tetapi juga memberikan pilihan yang lebih sehat bagi para pecinta tongseng.
Kehadiran Kedai Republik Jengkol dengan menu andalannya, tongseng jengkol, membuktikan bahwa dengan kreativitas, masakan tradisional bisa diolah menjadi sesuatu yang baru dan menarik. Ini juga menjadi bukti bahwa jengkol bisa diolah menjadi makanan yang lezat dan menggugah selera.