RUANGBOGOR – Perjalanan wisata kali ini membawa kita ke kawasan Gunung Bromo, salah satu destinasi wisata alam terpopuler di Indonesia. Berangkat dari The Singasari Resort di Kota Batu, Malang, petualangan ini dimulai pada malam hari dan diwarnai dengan mampir sejenak di Warung Lombok untuk makan malam.
Perjalanan Ekstrem Menuju Bromo
Dari resort, perjalanan dilanjutkan dengan jeep menuju Gunung Bromo. Akses jalan yang dilalui sangat ekstrem, penuh dengan kelokan terjal, tanjakan, dan jurang di kiri-kanan. Persiapan fisik yang prima sangat diperlukan, dan disarankan untuk minum obat anti mabuk seperti Antimo sebelum berangkat.
Tiket Masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Sampai di pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, perjalanan dilanjutkan sekitar setengah jam tergantung kondisi jalan. Tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah Rp29.000 pada hari biasa dan Rp34.000 pada akhir pekan. Untuk wisatawan mancanegara, tiketnya Rp220.000 pada hari biasa dan Rp320.000 pada akhir pekan. Tiket dapat dibeli secara online maupun langsung di lokasi.
Paket Wisata ke Bromo
Untuk kemudahan, banyak wisatawan memilih paket tur yang harganya bervariasi antara Rp800.000 hingga jutaan rupiah. Dengan paket tur, semua kebutuhan perjalanan sudah diatur, namun pastikan untuk memilih provider yang terpercaya.
Menunggu Sunrise di Penanjakan
Sekitar pukul 03.00 pagi, kami tiba di Penanjakan. Sebelum naik ke bukit Penanjakan 1 untuk melihat sunrise, kami mampir di Warung Kopi Bromo untuk sarapan dan menghangatkan diri. Warung-warung di sini juga dilengkapi dengan toilet dan mushala.
Naik ke sunrise point di Penanjakan 1, dianjurkan untuk membawa senter yang terang karena jalannya gelap. Lokasi ini adalah spot terbaik untuk menikmati panorama sunrise dengan latar belakang Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru. Suasana di sini sangat ramai, terutama saat akhir pekan, jadi pastikan untuk datang lebih awal.
Persiapan Fisik dan Perlengkapan
Suhu di Penanjakan sangat dingin, bisa mencapai sekitar 5 derajat Celsius. Oleh karena itu, pastikan untuk membawa jaket tebal, sarung tangan, dan penutup kepala. Pemandangan sunrise yang epik membuat semua perjuangan terbayar.
Pasir Berbisik dan Padang Savana
Selanjutnya, kami menuju Pasir Berbisik, hamparan pasir yang luas di sebelah timur kawah Bromo. Toilet di area ini terbatas, jadi disarankan untuk ke toilet sebelum tiba di sini. Biaya sekali masuk toilet adalah Rp5.000.
Perjalanan dilanjutkan ke Padang Savana dan Bukit Teletabis. Lokasi ini menawarkan pemandangan hijau yang luas dan menakjubkan, cocok untuk healing dan berfoto-foto. Terdapat warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman, jadi tidak perlu khawatir kelaparan.
Menikmati Panorama Bukit Widodaren
Kami juga mengunjungi Bukit Widodaren, yang dikenal dengan pemandangan indah dan sejarah serta mitos menarik. Terdapat persewaan kuda dan penjual makanan di sini, menjadikannya destinasi yang menarik untuk dieksplorasi.
Mendaki Kawah Bromo
Bagi yang ingin melihat kawah Bromo, harus mendaki ratusan anak tangga. Pemandangan dari puncak kawah sangat indah dan luar biasa, salah satu yang terbaik di Pulau Jawa.
Makan Siang di Bromo Hills Cafe
Sebagai penutup, kami beristirahat dan makan siang di Bromo Hills Cafe. Pemandangan sekitar cafe sangat indah, terutama saat cuaca cerah. Terdapat berbagai paket makanan dengan harga mulai dari Rp25.000 hingga Rp110.000 per orang.
Gunung Bromo dengan segala keindahannya menawarkan petualangan yang tak terlupakan. Dari panorama sunrise, hamparan pasir, hingga pemandangan hijau di Padang Savana dan Bukit Teletabis, semua menyuguhkan pengalaman wisata alam yang mempesona. Untuk pengalaman terbaik, datanglah pada bulan Mei hingga Agustus dan hindari musim liburan agar dapat menikmati setiap spot tanpa terlalu ramai.