Tips dan Strategi Dapat Skor 449 di Tes SKD CPNS 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:53:53 WIB
Tips dan Strategi Dapat Skor 449 di Tes SKD CPNS 2024. (Kemenpan RB)

RUANGBOGOR -- Bagi sebagian besar pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) adalah bagian yang menantang sekaligus krusial. Salah satu peserta CPNS tahun 2021, Kaliza, berhasil mencapai total skor 449, meskipun persaingan sangat ketat dengan rasio 1:200.

Dalam artikelnya di YouTube, Kaliza berbagi pengalamannya mengikuti SKD, termasuk tips dan strategi menghadapi setiap jenis soal, serta bagaimana ia mengelola waktu selama tes berlangsung.

Seleksi Kompetensi Dasar CPNS terdiri dari tiga bagian utama, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Jumlah keseluruhan soal adalah 110 dengan sistem penilaian yang spesifik untuk setiap bagian.

TWK menilai pemahaman peserta terkait ideologi, konstitusi, serta wawasan kebangsaan, TIU menguji kemampuan logika, verbal, dan kuantitatif, sementara TKP fokus pada penilaian karakter pribadi peserta.

Kaliza menjelaskan bahwa salah satu kunci untuk sukses adalah memahami bagaimana setiap jenis soal dinilai. Ia menyoroti pentingnya memulai dengan soal yang membutuhkan lebih banyak waktu, seperti TIU, untuk memastikan tidak kehabisan waktu di bagian-bagian yang lebih sederhana.

“Aku mulai dari TIU dulu, karena soal-soalnya makan waktu banyak dan kita harus hitung. Satu soal TIU enggak bisa dijawab kurang dari satu menit kalau soalnya susah,” jelasnya.

Kaliza berhasil menjawab 20 dari 30 soal TWK dengan benar, mendapatkan skor 100. Meskipun begitu, ia menekankan bahwa fokus utama di SKD seharusnya adalah manajemen waktu.

“Walaupun kita pintar, latihan udah puluhan ribu soal, tapi kalau enggak bisa manajemen waktu, itu juga jadi salah satu penyebab kita gagal,” ungkapnya.

Pada bagian TIU, Kaliza memperoleh skor 165 dengan hanya dua soal yang salah dari total 35 soal. Ia mengaku bahwa latar belakang pendidikannya di bidang fisika membantunya dalam mengerjakan soal-soal hitungan dan logika. “Untuk hitung-hitungan, aku lumayan cepatlah, karena latar belakangku Matematika Fisika,” tambahnya.

Strategi untuk TKP: Kecepatan dan Fokus

Bagian TKP dianggap oleh banyak peserta sebagai bagian yang lebih mudah, karena sifat soalnya yang bersifat subjektif dan berkaitan dengan nilai-nilai kepribadian. Namun, Kaliza menekankan pentingnya menyelesaikan soal-soal TKP dengan cepat karena teksnya yang panjang. “TKP itu panjang banget, pilihannya pun panjang. Jadi sekali baca langsung klik jawabannya, enggak boleh dilewatin atau dibaca dua kali,” sarannya.

Dalam TKP, Kaliza berhasil memperoleh skor 184 dari total 45 soal yang ada. Meskipun demikian, ia mengingatkan bahwa peserta tidak boleh menghabiskan terlalu banyak waktu pada TKP karena masih ada bagian lain yang harus diselesaikan.

Manajemen Waktu: Kunci Kesuksesan SKD

Menurut Kaliza, manajemen waktu adalah salah satu faktor paling penting dalam menyelesaikan SKD. Dengan total 110 soal yang harus diselesaikan dalam waktu terbatas, ia menyarankan untuk selalu menyisakan waktu di akhir sesi tes untuk meninjau kembali soal-soal yang dirasa ragu. “Aku sisain waktu 15 menit untuk koreksi keraguan di soal-soal yang sebelumnya,” katanya.

Selain itu, Kaliza juga mengingatkan bahwa dalam SKD, tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban yang salah, sehingga peserta harus menjawab semua soal, meskipun dengan tebakan.

“Kalian enggak akan kena penalti kalau jawab salah, jadi jangan biarkan ada soal yang kosong. Tebak saja, siapa tahu benar,” tuturnya.

Meskipun Kaliza berhasil mendapatkan skor yang cukup tinggi di SKD, ia mengaku tidak lolos ke tahap berikutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Hanya sembilan peserta terbaik yang diambil untuk melanjutkan ke tahap SKB, sementara ia berada di peringkat ke-12 dari total peserta yang mengikuti tes di formasinya.

Bagi Kaliza, pengalaman ini tetap berharga karena melalui proses ini, ia belajar pentingnya kesabaran, ketekunan, dan strategi yang baik. Ia juga berharap agar pengalaman dan tips yang ia bagikan dapat membantu para peserta CPNS di tahun-tahun mendatang untuk lebih siap dan lebih fokus dalam menghadapi tes. “Semoga kita sama-sama bisa keterima CPNS,” ujarnya dengan penuh harap.

Menghadapi tes SKD CPNS memerlukan strategi yang matang, baik dalam hal persiapan materi maupun manajemen waktu selama ujian. Pengalaman Kaliza menunjukkan bahwa skor yang tinggi bisa dicapai dengan perencanaan yang baik, namun persaingan yang ketat tetap menjadi tantangan tersendiri. Bagi para peserta CPNS yang akan menghadapi tes ini, tips dari Kaliza bisa menjadi panduan yang berharga untuk meningkatkan peluang lolos ke tahap berikutnya.

Tags

Terkini