Pamoyanan Kota Bogor Menjadi Percontohan Program Kelurahan 'Cantik', Diusulkan Command Centre Kelurahan

Jumat, 30 Agustus 2024 | 19:38:53 WIB
Pamoyanan Kota Bogor Menjadi Percontohan Program Kelurahan 'Cantik', Diusulkan Command Centre Kelurahan

RUANGBOGOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor kembali memilih salah satu kelurahan di Kota Bogor sebagai percontohan dalam program Kelurahan Cinta Statistik (Cantik). Kali ini, Kelurahan Pamoyanan di Kecamatan Bogor Selatan menjadi fokus utama.

Pada Rabu (28/8/2024), BPS Kota Bogor menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi yang ditujukan kepada perangkat RT, RW, hingga perangkat kelurahan. Perangkat ini dipilih karena mereka merupakan agen utama dalam pengumpulan data di masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, menekankan bahwa program ini sangat penting untuk mendukung optimalisasi data di Kota Bogor, seperti data terkait stunting, kemiskinan, pengangguran, dan pendidikan.

Menurut Syarifah, program percontohan di Kelurahan Pamoyanan ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat.

"Agen-agen yang sudah dibentuk akan terus memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya statistik. Jika datanya sudah lengkap, masyarakat nantinya bisa mengaksesnya melalui command centre di kelurahan," ujar Syarifah.

Syarifah menambahkan bahwa program ini perlu didukung oleh aplikasi yang memadai agar efektivitas statistik dan pengelolaan data dapat tercapai. Statistik yang akurat dan tepat waktu akan membantu mempercepat pengambilan keputusan di tingkat kelurahan.

"Idealnya, setiap kelurahan memiliki command centre, mengingat banyak program yang berpusat di kelurahan," lanjutnya.

Kepala BPS Kota Bogor, Gandari Adianti, menyatakan bahwa kelurahan merupakan ujung tombak pembangunan dan pengumpulan data sektoral. Oleh karena itu, pembinaan statistik di tingkat kelurahan sangat penting untuk menghasilkan data berkualitas dari sumber yang terpercaya.

"Sosialisasi Cantik ini bertujuan untuk meningkatkan literasi, kesadaran, dan partisipasi aktif perangkat kelurahan serta masyarakat dalam kegiatan statistik," jelas Gandari.

Lebih lanjut, Gandari menambahkan bahwa program Kelurahan Cantik ini juga bertujuan untuk standarisasi pengelolaan data statistik guna menjaga kualitas dan kesetaraan indikator statistik, serta memaksimalkan penggunaan data statistik.

"Dengan demikian, program pembangunan di kelurahan dapat lebih tepat sasaran. Untuk mendukung hal ini, perlu dibentuk agen-agen statistik di tingkat kelurahan," pungkasnya.

Tags

Terkini