Musim Hujan 2024 Segera Tiba, Waspadai 25 Kelurahan Rawan Banjir di Jakarta

Minggu, 01 September 2024 | 15:15:43 WIB

RUANGBOGOR - Musim hujan 2024 sudah di depan mata, dan seperti yang kita tahu, Jakarta selalu menghadapi ancaman banjir setiap kali hujan deras mengguyur. Nggak heran, warga Jakarta mulai was-was, apalagi buat yang tinggal di daerah-daerah yang sering tergenang air. Baru-baru ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta merilis daftar 25 kelurahan yang masuk kategori rawan banjir. Buat kamu yang tinggal di Jakarta, penting banget buat tahu apakah kelurahanmu termasuk dalam daftar ini atau nggak.

Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, menjelaskan kalau daftar kelurahan rawan banjir ini nggak dibuat asal-asalan. Daftar ini merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Rencana Kontingensi Penanggulangan Bencana Banjir di DKI Jakarta. Jadi, ini bukan cuma prediksi, tapi berdasarkan data yang menunjukkan bahwa 25 kelurahan ini memang sering kebanjiran dari tahun ke tahun.

Kelurahan-Kelurahan yang Sering Kebanjiran

Kalau dilihat dari peta, kelurahan-kelurahan yang masuk dalam daftar rawan banjir ini tersebar di empat wilayah kota di Jakarta: Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Kebanyakan dari kelurahan ini berada di dekat kali atau sungai, seperti aliran Ciliwung dan Pesanggrahan, yang sering meluap saat hujan deras.

Di Jakarta Barat, ada lima kelurahan yang harus ekstra waspada. Misalnya Rawa Buaya dan Tegal Alur yang hampir setiap musim hujan jadi langganan banjir. Selain itu, ada juga Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan Utara yang sering menghadapi situasi serupa.

Pindah ke Jakarta Selatan, kawasan-kawasan seperti Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, dan Pondok Pinang juga harus siaga. Nggak cuma itu, daerah Bangka, Pejaten Timur, dan Jati Padang yang dekat dengan sungai juga masuk dalam daftar rawan.

Di Jakarta Timur, kelurahan-kelurahan seperti Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, dan Cililitan memang sudah nggak asing lagi dengan banjir. Daerah-daerah ini hampir setiap tahun menghadapi ancaman banjir saat hujan deras turun. Cipinang Melayu dan Kebon Pala juga termasuk daerah yang perlu diwaspadai, apalagi letaknya yang dekat dengan aliran sungai.

Terakhir, di Jakarta Utara, ada tiga kelurahan yang masuk dalam daftar rawan banjir, yaitu Pademangan Barat, Pluit, dan Rorotan. Daerah ini nggak cuma rawan banjir karena hujan deras, tapi juga terancam oleh air pasang atau rob yang sering terjadi di wilayah pesisir.

BPBD DKI Jakarta Siaga Menghadapi Banjir

Menjelang musim hujan ini, BPBD DKI Jakarta sudah siaga penuh untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiagakan 267 petugas penanggulangan bencana atau Tim Reaksi Cepat (TRC). Mereka ditempatkan di setiap kelurahan, termasuk di 25 kelurahan yang masuk daftar rawan banjir, untuk mempercepat koordinasi dan penanganan saat banjir benar-benar terjadi.

Petugas TRC ini nggak cuma menangani bencana saat banjir datang, tapi juga melakukan edukasi ke warga, ikut serta dalam proses evakuasi, dan menangani pascabencana. Jadi, mereka ini siap sedia 24 jam penuh, memastikan bahwa setiap kejadian banjir bisa ditangani secepat mungkin.

Selain menyiapkan petugas TRC, BPBD juga membentuk forum pengurangan risiko bencana yang terdiri dari 50 organisasi, mulai dari tim rescue, PMI, Tagana, SAR, dan berbagai organisasi lainnya yang bergerak di bidang kebencanaan. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan penanganan banjir di Jakarta bisa lebih terkoordinasi dan efektif.

Buat kamu yang tinggal di 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta, penting banget buat selalu waspada dan siap-siap menghadapi kemungkinan banjir. Pastikan kamu tahu jalur evakuasi di sekitar tempat tinggal, simpan barang-barang berharga di tempat yang aman, dan selalu update informasi cuaca dari sumber-sumber resmi. Kalau perlu, ikut juga dalam kegiatan edukasi yang diadakan oleh BPBD atau organisasi lain untuk lebih siap menghadapi musim hujan ini.

Semoga musim hujan kali ini bisa kita lalui dengan aman tanpa adanya bencana yang berarti. Tapi, tentu saja, semua itu butuh kerja sama dari kita semua. Mari bersama-sama kita hadapi musim hujan ini dengan lebih siap dan waspada.

Tags

Terkini