RUANGBOGOR -- Pada awal September 2024, para penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) mulai menantikan pencairan bantuan untuk periode September-Oktober. Proses ini terhubung erat dengan status sistem 6ng, yang berfungsi sebagai platform verifikasi dan penyaluran bantuan sosial dari pemerintah.
Verifikasi dan Proses Pencairan PKH dan BPNT
Setiap bulannya, terdapat dua fase utama dalam verifikasi bantuan sosial. Untuk penerima bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI), verifikasi berlangsung dari tanggal 1 hingga 10.
Sedangkan, untuk bantuan PKH dan BPNT, proses ini biasanya dilakukan pada tanggal 15 hingga 25. Tahapan verifikasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan sosial disalurkan kepada penerima yang tepat dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Pada tanggal 3 September 2024, beberapa penerima manfaat (KPM) telah mencoba melakukan pengecekan saldo kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) di ATM BNI. Namun, banyak yang melaporkan bahwa saldo mereka masih kosong untuk alokasi September-Oktober. Hal ini dikarenakan bantuan sosial PKH dan BPNT masih dalam proses verifikasi di sistem 6ng.
Status SP2D dan Indikasi Pencairan
Salah satu indikator penting bahwa bantuan sosial akan segera dicairkan adalah munculnya status SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) di sistem 6ng. Jika status ini sudah muncul, artinya dana bantuan akan segera ditransfer ke rekening KPM.
Namun, pada awal September ini, status SP2D masih belum tertera, yang menandakan bahwa bantuan PKH dan BPNT untuk periode September-Oktober 2024 belum siap dicairkan.
Bagi KPM yang sering mengecek saldo kartu KKS mereka, disarankan untuk tidak terlalu sering melakukannya, terutama jika belum ada tanda-tanda pencairan.
Pasalnya, pita hitam pada kartu KKS, yang merupakan teknologi konvensional, bisa tergores atau rusak jika terlalu sering digunakan. Hal ini akan mengakibatkan kartu tidak bisa terbaca di ATM atau EDC, sehingga akan menyulitkan proses pencairan bantuan di kemudian hari.
Proses Alih Bantuan dari PT Pos ke KKS
Sebagian besar penerima manfaat yang sebelumnya mendapatkan bantuan melalui PT Pos telah dialihkan ke kartu KKS. Meski demikian, proses ini masih berlangsung dan belum semua KPM mendapatkan saldo di rekening baru mereka.
Beberapa penerima melaporkan melalui pendamping sosial bahwa status rekening di sistem 6ng masih kosong. Ini mengindikasikan bahwa verifikasi dan proses alih bantuan ke kartu KKS belum sepenuhnya selesai.
Proses pembukaan rekening baru bagi KPM di bank penyalur membutuhkan ketelitian ekstra. Bank tidak ingin terburu-buru karena dana yang akan ditransfer melalui rekening ini merupakan dana sosial yang bersifat rutin. Oleh karena itu, proses ini memerlukan waktu dan kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan dalam pencairan dana.
Bagi KPM yang menunggu pencairan bantuan PKH dan BPNT, sangat disarankan untuk bersabar. Proses pencairan memerlukan beberapa tahapan verifikasi dan tidak bisa dilakukan dengan cepat.
Status SP2D yang menunjukkan tanda-tanda pencairan harus dipantau terlebih dahulu sebelum KPM dapat mengecek saldo kartu KKS mereka. Jika status SP2D belum muncul, maka bantuan belum dapat dicairkan.
Bantuan sosial PKH dan BPNT merupakan program penting bagi masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, proses verifikasi dan pencairan harus dilakukan dengan cermat dan sesuai prosedur.
KPM diharapkan bersabar dan terus memantau perkembangan status bantuan melalui sistem 6ng. Dengan demikian, proses pencairan dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tanpa hambatan.
Dengan informasi ini, semoga KPM dapat memahami alur pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT periode September-Oktober 2024 dan terus optimis menantikan pencairannya.