RUANGBOGOR - Terik matahari mulai mereda ketika kami memutuskan untuk menjelajah Gunung Dago, destinasi wisata alam yang sedang naik daun di Kabupaten Bogor. Dengan hanya 45 menit perjalanan dari Summarecon Serpong, tempat ini menawarkan pengalaman yang berbeda. Gunung Dago bukanlah gunung tinggi seperti Puncak, tapi siapa sangka di ketinggian 200 meter di atas permukaan laut (mdpl), kita bisa menikmati city light BSD yang menawan di malam hari, sambil camping asyik di atas bukit.
Saat pertama kali tiba di Cikuda, Kecamatan Parung Panjang, tempat Gunung Dago berada, kesan pertama adalah suasananya yang bersih dan tertata rapi. Meski tidak setinggi gunung-gunung lain, Gunung Dago tetap menawarkan sensasi alam yang tak kalah seru. Kami memarkir mobil di area parkir yang luas, meskipun dikenakan biaya parkir Rp 10.000 yang menurut beberapa pengunjung tidak resmi.
“Setelah parkir, kita harus naik jeep untuk ke puncak. Seru sih, jalurnya ekstrem tapi aman. Naik jeep ini memang jadi daya tarik tersendiri,” kata Rangga Saputra, salah satu pengunjung yang telah memberikan ulasan tentang Gunung Dago. Biaya naik jeep pulang-pergi cukup terjangkau, hanya Rp 15.000 per orang.
Jeep yang terbuka membawa kami melewati jalanan berkelok yang cukup menantang. Adrenalin semakin terpacu ketika jeep mendaki bukit dengan kemiringan yang lumayan. Pemandangan perbukitan hijau dan lembah yang terbentang luas mulai terlihat di sepanjang perjalanan, membuat kami tak sabar untuk segera mencapai puncak.
Sesampainya di atas, pemandangan yang ditawarkan memang sesuai dengan ekspektasi. Gunung Dago mungkin tidak menawarkan udara sejuk ala Puncak karena ketinggiannya yang hanya 200 mdpl, tapi pesona city light BSD di malam hari membuat segalanya terasa sepadan. “Keren sih, apalagi kalau malam hari bisa lihat city light BSD, romantis buat camping tipis-tipis,” tambah Anies Heriyanto, seorang yang juga sering berkunjung ke Gunung Dago.
Untuk tiket masuk ke kawasan wisata ini, cukup merogoh kocek Rp 20.000 per orang. Harga yang sangat terjangkau mengingat fasilitas yang cukup lengkap. Area camping di sini juga didesain dengan baik dan aman untuk semua kalangan, termasuk anak-anak. Bahkan, ada penginapan berbentuk villa yang bisa disewa untuk rombongan keluarga. Anies menyebut, “Pelayanan di sini oke, kasur tambahan buat rombongan kami juga disediakan, dan harga sewanya murah.”
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa udara di Gunung Dago cukup panas, terutama di siang hari. Bagi para pengunjung yang berencana datang di waktu-waktu tersebut, sangat disarankan untuk membawa sun cream dan pakaian lengan panjang. Kondisi ini disebabkan oleh ketinggian yang relatif rendah, sehingga Gunung Dago tidak sejuk seperti tempat wisata pegunungan lainnya.
Selain camping, ada berbagai wahana permainan anak dan banyak spot foto yang menarik di area ini. Bagi yang khawatir soal makanan, jangan takut kelaparan karena terdapat banyak kedai dan warung kopi di area puncak. Namun, pastikan untuk membawa uang tunai yang cukup, mengingat sinyal di area ini cukup sulit. “Makanan di sini harganya sedikit mahal, seperti umumnya tempat wisata, tapi wajar sih,” ungkap Rangga dalam ulasannya.
Meski begitu, daya tarik Gunung Dago terus berkembang. Selain cocok untuk aktivitas keluarga, tempat ini juga ideal untuk acara pengukuhan, tour, dan kegiatan organisasi. “Kami puas banget dengan fasilitas di sini, sanitasi juga bagus. Rating saya untuk tempat ini 4,8/5,” ujar Rangga dengan antusias.
Tak hanya itu, perjalanan menuju Gunung Dago juga menyenangkan. Meski ada beberapa bagian jalan yang rusak, secara keseluruhan jalan menuju lokasi ini sudah beraspal dan mulus. Namun, pada hari libur atau akhir pekan, kendaraan pribadi tidak diperbolehkan naik hingga ke puncak. Pengunjung diwajibkan parkir di bawah dan menggunakan layanan jeep yang telah disediakan.
Bagi para petualang yang tidak mencari ketinggian ekstrem, tapi tetap ingin menikmati sensasi camping dengan pemandangan city light yang menakjubkan, Gunung Dago adalah pilihan yang tepat. Suasananya yang bersih, fasilitas lengkap, dan jeep ride yang memacu adrenalin menjadikan Gunung Dago sebagai salah satu destinasi wisata alam yang sayang untuk dilewatkan.