Menjelajahi Teras Malioboro: Surga Belanja Khas Yogyakarta , dari Kuliner sampai Daster Batik

Sabtu, 21 September 2024 | 10:36:46 WIB
Menjelajahi Teras Malioboro: Surga Belanja Khas Yogyakarta , dari Kuliner sampai Daster Batik. (Your Traveling Bae)

RUANGBOGOR -- Teras Malioboro merupakan salah satu destinasi wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Berlokasi di sebelah kiri Jalan Malioboro, jika berjalan dari arah Stasiun Tugu, kawasan ini dipenuhi dengan pedagang yang menjual aneka barang khas Jogja.

Mulai dari batik, kaos-kaos, kain batik, hingga pernak-pernik kerajinan tangan, semua yang berbau Jogja bisa Anda temukan di sini. Selain pakaian batik yang mendominasi, di Teras Malioboro Anda juga bisa menemukan tas batik dengan berbagai model.

Menariknya, harga barang di sini sering kali bisa ditawar, jadi keterampilan tawar-menawar menjadi kunci penting untuk mendapatkan barang dengan harga terbaik. Beberapa pedagang memang memberikan harga pas, misalnya obral Rp100.000 untuk enam kaos. Namun, banyak pula yang perlu negosiasi agar mendapatkan harga yang lebih murah.

Seorang pedagang di sini menjelaskan, “Kami biasanya memberi harga pas, tetapi jika pelanggan pintar menawar, kami bisa memberikan diskon lebih.”

Menurut pengalaman banyak pengunjung, keahlian tawar-menawar di sini sangat berguna, terutama bagi ibu-ibu yang dikenal lihai dalam urusan tawar-menawar. Jika tidak bisa menawar, ada kemungkinan Anda mendapatkan harga yang lebih mahal dari yang seharusnya.

Salah satu pengunjung berkata, “Tawar-menawar di sini itu seni. Semakin pintar Anda menawar, semakin baik harga yang Anda dapatkan.”

Pilihan Kuliner Setelah Berbelanja

Setelah puas berkeliling dan berbelanja, Anda bisa menikmati aneka makanan yang tersedia di bagian belakang Teras Malioboro. Tempat ini tidak hanya menyediakan oleh-oleh berupa barang, tetapi juga aneka kuliner khas Jogja. “Setelah berbelanja, makanan di sini sangat menggugah selera! Tidak ada salahnya beristirahat sejenak sambil menikmati hidangan lokal,” ujar salah satu pengunjung yang sedang menikmati makanan di kawasan tersebut.

Menurut pengalaman banyak pengunjung, keahlian tawar-menawar di sini sangat berguna, terutama bagi ibu-ibu yang dikenal lihai dalam urusan tawar-menawar. Jika tidak bisa menawar, ada kemungkinan Anda mendapatkan harga yang lebih mahal dari yang seharusnya. Oleh karena itu, selalu pastikan Anda bernegosiasi dengan baik untuk mendapatkan harga terbaik.

Setelah puas berkeliling dan berbelanja, Anda bisa menikmati aneka makanan yang tersedia di bagian belakang Teras Malioboro. Tempat ini tidak hanya menyediakan oleh-oleh berupa barang, tetapi juga aneka kuliner khas Jogja. Mulai dari camilan hingga makanan berat, Anda bisa beristirahat sejenak sambil menikmati suasana sekitar.

Waktu Terbaik Berkunjung

Jika Anda berencana berkunjung, perlu diperhatikan bahwa Teras Malioboro cenderung sepi pada siang hari, meskipun suasananya cukup panas.

Namun, jika Anda ingin berbelanja dengan lebih nyaman, siang hari adalah waktu yang tepat. Sebaliknya, pada malam hari, kawasan ini akan dipadati pengunjung, sehingga bisa terasa lebih ramai dan sedikit sesak.

Sebelum memutuskan untuk membeli, ada baiknya Anda mengecek kualitas barang, terutama pakaian. Harga barang di Teras Malioboro umumnya sebanding dengan kualitasnya—semakin mahal, biasanya kualitasnya semakin bagus.

Salah satu barang yang paling sering dicari di sini adalah daster batik, yang merupakan pakaian rumah bagi wanita. Daster batik sering kali menjadi pilihan oleh-oleh favorit karena motifnya yang cerah dan menarik. Namun, pastikan Anda memilih kain yang nyaman, seperti katun, yang tidak terasa panas saat dipakai.

Barang Unik dan Pakaian Tradisional

Selain pakaian batik, ada juga sandal kulit khas Jogja yang bisa menjadi oleh-oleh. Bagi yang mencari sesuatu yang unik, Anda juga bisa menemukan barang-barang menarik seperti pistol pemantik api, yang bukan senjata asli, melainkan pemantik untuk menyalakan rokok.

Di sepanjang lorong-lorong Teras Malioboro, Anda akan menemukan banyak pedagang yang menjual barang serupa. Harga kaos yang dijual pun bervariasi, mulai dari Rp50.000 untuk tiga kaos hingga Rp100.000 untuk enam kaos. Anda juga bisa menemukan blangkon, topi tradisional khas Jogja, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Meski panas pada siang hari karena atapnya terbuat dari galvalum, pengalaman berbelanja di Teras Malioboro tetap menyenangkan. Beberapa tempat bahkan menyediakan kipas angin untuk membantu mendinginkan udara. Dengan banyaknya pilihan barang khas Jogja, mulai dari pakaian batik hingga makanan seperti bakpia pathuk, Teras Malioboro adalah surga bagi para pemburu oleh-oleh.

Bagi Anda yang tidak terlalu mahir menawar, ada baiknya mencari barang dengan harga pas untuk menghindari tawar-menawar yang memakan waktu. Namun, tetap pastikan kualitas bahan, terutama untuk pakaian seperti kaos dan batik. Pilih yang terbuat dari katun agar nyaman dan tidak panas saat dipakai.

Tags

Terkini