Investasi Asing Pertama di IKN, Jokowi Resmikan Groundbreaking Delonix Nusantara Senilai Rp500 Miliar

Rabu, 25 September 2024 | 21:48:45 WIB

RUANBOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk pembangunan kawasan serbaguna Delonix Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Dengan nilai investasi sebesar Rp500 miliar, Delonix Group, perusahaan asal Tiongkok, menjadi investor asing pertama yang menanamkan modal langsung di IKN. "Investasi dari mancanegara, khususnya Delonix, membuktikan kepercayaan diri Nusantara adalah lokasi yang sangat menarik dalam sektor investasi," ujar Jokowi dalam keterangan resminya, Rabu, 25 September 2024.

Peletakan batu pertama oleh Delonix Group menandai tonggak penting dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. Dengan fokus pada pembangunan kompleks mix-used seluas 24.200 meter persegi, proyek ini mencakup pembangunan Model J Hotel, apartemen, pusat perbelanjaan, perkantoran, fasilitas olahraga, serta ruang terbuka hijau. Fasilitas ini menunjukkan tidak hanya skala investasi asing yang signifikan, tetapi juga keyakinan kuat terhadap potensi jangka panjang IKN dalam mendorong ekonomi dan pariwisata nasional.

Menurut data dari Kementerian Investasi, hingga akhir 2023, aliran investasi asing di sektor properti dan infrastruktur di Indonesia tercatat mengalami peningkatan sebesar 14%. Proyek seperti Delonix Nusantara berpotensi meningkatkan angka ini, mencerminkan minat internasional terhadap Nusantara sebagai pusat bisnis dan pariwisata baru. Selain itu, keterlibatan Delonix Group juga menggarisbawahi pentingnya strategi pemerintah untuk menarik lebih banyak investor internasional, terutama dalam proyek infrastruktur utama.

Groundbreaking ini adalah satu dari lima proyek yang diresmikan oleh Presiden Jokowi dalam serangkaian acara groundbreaking ke-8 di IKN. Selain Delonix Group, dua perusahaan domestik juga berpartisipasi dalam proyek ini: Primahotel Manajemen Indonesia dengan rencana pembangunan Hotel Bintang 3, dan PT Plataran Boga Rasa yang berencana membangun venue komersial. Proyek lain yang dimulai pada saat yang sama adalah Australia Independent School yang akan membangun sekolah internasional dari jenjang PAUD hingga SMA, serta PT Magnum Investment Nusantara yang akan membangun kawasan hunian dan komersial.

Secara keseluruhan, nilai investasi yang terlibat dalam groundbreaking kali ini mencapai Rp1,57 triliun. Angka ini merupakan gabungan dari investasi Delonix Group serta dua kemitraan asing dan dua investor domestik. Langkah ini menunjukkan bahwa IKN Nusantara tidak hanya mengandalkan investasi asing, tetapi juga memberdayakan perusahaan lokal dan internasional untuk berkolaborasi dalam membangun masa depan ekonomi Indonesia.

Salah satu aspek yang menjadi kebanggaan Jokowi dalam proyek pembangunan IKN adalah dominasi penggunaan sumber daya lokal dan keterlibatan tenaga kerja Indonesia. Jokowi menekankan pentingnya memanfaatkan produk-produk lokal, seperti yang terlihat pada penggunaan lampu kristal dari Boyolali di Istana Negara IKN. Presiden juga mencatat bahwa 99% bahan yang digunakan untuk membangun istana dan gedung kementerian berasal dari sumber daya lokal, memberikan dorongan besar bagi industri dalam negeri.

Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan kontribusi industri lokal dalam proyek infrastruktur besar. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa industri manufaktur dalam negeri telah tumbuh sebesar 7,1% pada kuartal pertama 2024, sebagian besar didorong oleh proyek-proyek pembangunan nasional seperti IKN.

Dengan masuknya Delonix Group sebagai investor asing pertama di IKN dan keterlibatan berbagai perusahaan lokal serta kemitraan internasional, proyek pembangunan IKN tampak berada di jalur yang tepat untuk menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia. Potensi pertumbuhan sektor properti, pariwisata, dan infrastruktur yang didorong oleh proyek-proyek ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Kombinasi antara investasi asing dan pemanfaatan sumber daya lokal juga menunjukkan bahwa IKN tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tetapi juga simbol kemandirian bangsa.

Tags

Terkini