RUANGBOGOR.COM – Pemerintah Kota Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menerbitkan Surat Edaran Nomor: 100.3.4/4174-BPBD terkait peningkatan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi. Surat edaran ini dikeluarkan pada 26 Agustus 2024 dan didasarkan pada data dari BMKG yang menunjukkan tren peningkatan aktivitas gempa bumi di Indonesia, serta kesamaan dengan Megathrust Nankai di Jepang.
Sebagai langkah tindak lanjut, BPBD meminta dukungan para Camat dan Lurah di Kota Bogor untuk mempersiapkan langkah-langkah konkret guna meningkatkan kesiapan masyarakat menghadapi kemungkinan bencana gempa bumi.
Persiapan Sebelum Terjadi Bencana
1. Menyusun rencana penyelamatan diri jika gempa bumi terjadi.
2. Melaksanakan latihan untuk menghadapi reruntuhan, seperti merunduk, melindungi kepala, berpegangan, atau bersembunyi di bawah meja.
3. Menyiapkan alat pemadam kebakaran, peralatan keselamatan standar, dan stok obat-obatan.
4. Membangun rumah dengan struktur yang tahan guncangan, dilengkapi dengan fondasi yang kokoh.
5. Mencari informasi mengenai risiko gempa, serta menyusun rencana dan jalur evakuasi.
6. Merencanakan penguatan rumah tahan gempa (retrofitting).
7. Menyiapkan tas siaga bencana.
8. Mengikuti informasi di media sosial resmi dari instansi terkait, seperti Instagram BMKG, BPBD Kota Bogor, BNPB, dan Pemerintah Kota Bogor.
Tindakan Saat Terjadi Bencana
1. Berlindung di bawah meja untuk melindungi diri dari benda yang jatuh dan kaca pecah.
2. Melindungi kepala dan segera mencari tempat terbuka.
3. Menghindari penggunaan lift dan eskalator; gunakan tangga darurat.
4. Jauhkan diri dari tiang, pohon, sumber listrik, atau gedung yang berpotensi roboh.
5. Kenali bagian bangunan dengan struktur kuat, seperti sudut-sudut bangunan.
6. Jika diperlukan, menetapkan status keadaan darurat bencana dan membentuk Pos Komando Penanganan Darurat.
Untuk koordinasi keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi Pusdalops PB BPBD Kota Bogor di nomor telepon 088809112569.
Langkah-Langkah Pasca Bencana
1. Tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
2. Periksa potensi kebakaran dan keberadaan api.
3. Bergeraklah ke area terbuka yang jauh dari gedung dan instalasi listrik atau air.
4. Jika berada di luar bangunan dengan tebing di sekeliling, hindari daerah rawan longsor.
Setelah terjadi gempa bumi, penting untuk memastikan langkah-langkah berikut:
a. Pastikan bangunan yang terkena dampak aman untuk diakses atau dihuni.
b. Jika ingin mendirikan tenda keluarga di sekitar rumah, hindari potensi tertimpa bangunan.
c. Dapatkan informasi dari sumber resmi seperti BNPB, BMKG, atau BPBD.
d. Jangan mudah terpancing oleh isu hoaks atau menyebarkannya kepada orang lain.