Bansos PKH November-Desember 2024 Sudah SP2D? Begini Status Pencairan Terkininya!

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:59:13 WIB
Bansos PKH November-Desember 2024 Sudah SP2D? Begini Status Pencairan Terkininya!

RUANGBOGOR.COM – Dalam dua hari terakhir, Kementerian Sosial Republik Indonesia telah mengeluarkan surat resmi terkait pencairan dana bantuan sosial. Surat ini mengonfirmasi bahwa SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) untuk program bantuan sosial PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) telah mulai diproses. Ini adalah berita baik bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang masih menunggu pencairan bantuan mereka, terutama yang beralih dari PT Pos Indonesia ke kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera).

Toleransi Pengambilan Bantuan Sosial

Kementerian Sosial juga memberikan tenggang waktu untuk pengambilan bantuan sosial bagi KPM yang belum mengambil bantuan untuk periode 2024. Evaluasi akan dilakukan untuk menentukan alasan di balik ketidakambilan bantuan tersebut. Beberapa kemungkinan penyebabnya bisa saja KPM telah meninggal dunia, bekerja di luar negeri, atau tidak dapat ditemukan. Pendamping sosial diminta untuk melakukan survei ulang terhadap KPM yang terdaftar, guna mendapatkan informasi yang akurat tentang status mereka.

Penting untuk dicatat, jika dalam evaluasi tidak ada keterangan yang jelas mengenai alasan ketidakambilan bantuan, dana tersebut akan dikembalikan ke kas negara. Lebih jauh lagi, KPM yang tidak mengambil bantuan akan dimasukkan ke dalam daftar blacklist, sehingga tidak akan mendapatkan pencairan untuk bantuan sosial PKH dan BPNT di masa mendatang.

Bonus dan Pencairan Bantuan PIP

Selain itu, ada kabar baik lainnya untuk KPM yang merupakan peserta didik. Kementerian Pendidikan melalui Puslabdik telah mengeluarkan surat resmi mengenai pencairan bonus sebesar Rp750.000. Program ini diperuntukkan bagi siswa yang telah mengaktifkan rekening sampai dengan 30 Juni 2024. Penarikan dana bantuan sosial PIP (Program Indonesia Pintar) dapat dilakukan mulai 13 Agustus 2024. Dengan kisaran bantuan antara Rp450.000 hingga Rp1.800.000 untuk jenjang SMA dan SMK, ini merupakan kabar menggembirakan bagi para siswa dan orang tua.

Persiapan Pelantikan dan Nasib Bantuan Sosial

Di tengah peralihan kepemimpinan dari Bapak Joko Widodo kepada Bapak Prabowo Subianto yang dijadwalkan pada bulan Oktober 2024, banyak KPM bertanya tentang kelanjutan bantuan sosial, khususnya BLT (Bantuan Langsung Tunai) untuk mitigasi risiko pangan yang sebelumnya dijanjikan sebesar Rp600.000. Rencana awal untuk mencairkan BLT pada awal tahun 2024 sempat mengalami penundaan, dan hingga saat ini, belum ada kabar lebih lanjut mengenai bantuan tersebut.

Menteri Perekonomian, Bapak Airlangga Hartarto, pernah menyebutkan bahwa bantuan sosial BLT untuk bulan April, Mei, dan Juni 2024 akan dikaji ulang. Namun, hingga saat ini, perkembangan terkait pencairan masih belum ada. Kami akan terus memberikan update terkait informasi ini, terutama mengenai kebijakan baru yang akan diterapkan oleh pemerintahan Bapak Prabowo, yang berfokus pada program makan gratis untuk ibu hamil dan anak sekolah, guna mengatasi masalah stunting di Indonesia.

Kementerian Sosial terus berupaya memastikan bahwa bantuan sosial dapat tersalurkan dengan baik. Bagi KPM, penting untuk selalu memantau informasi terbaru mengenai status bantuan mereka dan tidak ragu untuk bertanya kepada pendamping sosial mengenai saldo di kartu KKS. Kami berharap semua informasi ini bermanfaat dan dapat membantu sahabat sosial dalam menjalani proses pencairan bantuan. Terima kasih telah menyimak, semoga kita semua dapat terus mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu.

Tags

Terkini