RUANGBOGOR - Di tengah perbukitan hijau dan lembah yang menawan di Gianyar, Bali, terdapat sebuah permata alam yang selalu menarik perhatian para wisatawan yakni Tegenungan Waterfall.
Terletak di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, air terjun ini menawarkan keindahan eksotis yang memadukan gemuruh air deras dengan panorama alam yang memukau. Namun, di balik pesonanya, ada cerita menarik dari setiap pengunjung yang datang menikmati segarnya air terjun ini.
"Saat saya ke Bali, air terjun ini memang sudah ada di daftar perjalanan saya," ujar Tarigan, seorang wisatawan yang akhirnya berhasil mengunjungi Tegenungan Waterfall. "Walau tidak terlalu wow, saya tetap senang mandi di bawah air terjun ini. Rasanya segar sekali!" tambahnya sambil tersenyum.
Dengan tiket masuk yang cukup ramah di kantong, hanya Rp20.000 per orang, Tegenungan menjadi destinasi favorit banyak pelancong, baik lokal maupun mancanegara. Bahkan di hari kerja sekalipun, tempat ini tetap ramai.
Pengunjung harus melewati anak tangga yang cukup menantang untuk mencapai air terjun. Ada jalan cepat yang bisa diakses melalui Omma Dayclub, tetapi bagi yang ingin menikmati petualangan, menuruni lembah adalah bagian dari pesona Tegenungan.
Setibanya di bawah, suara gemuruh air menyambut dengan lantang, berpadu dengan keriuhan wisatawan. "Satu hal yang agak kurang nyaman buat saya, suasananya sedikit panas dan terlalu bising," ujar seorang pengunjung. Ia mengungkapkan bahwa suasana di sini kurang adem, terutama saat cuaca cerah. "Kalau datang ke sini, lebih baik jangan saat hujan. Jalanan licin, dan air terjunnya tidak seindah biasanya," tambahnya.
Namun, tidak bisa disangkal bahwa daya tarik utama Tegenungan adalah air terjunnya yang megah. Dengan ketinggian sekitar 15 meter, air mengalir deras ke kolam besar di bawahnya, menciptakan suasana yang begitu menyegarkan. Beberapa wisatawan bahkan tidak tahan untuk langsung berendam. "Kalau belum mandi di bawah air terjun, rasanya belum sah," ujar seorang pengunjung lainnya sambil tertawa.
Menariknya, ada kolam kecil dekat pura yang menjadi favorit banyak orang. "Bagian ini yang paling bagus. Airnya jernih, dan suasananya lebih tenang," kata seorang pengunjung yang sedang bersantai di sana. Setelah berendam, ada pancuran air dingin di dekat jalan keluar yang bisa digunakan untuk bilas, menambah sensasi segar setelah berpetualang.
Selain menikmati air terjun, Tegenungan juga menawarkan berbagai atraksi menarik. Ada swing yang memberikan pengalaman berayun dengan latar belakang air terjun, serta glass bridge yang memacu adrenalin. Bagi yang ingin bersantai sambil menikmati pemandangan, restoran seperti Omma Dayclub siap menyajikan hidangan lezat dengan panorama air terjun yang memanjakan mata.
Meski keindahan air terjun ini kadang terganggu oleh ramainya pengunjung dan cuaca panas, keunikan dan keasriannya tetap menjadi daya tarik utama. "Ekosistem teknologi di Bandung semakin berkembang dan para pengembang memiliki semangat yang tinggi untuk terus belajar dan berinovasi," tutup Hadian.
Bagi para petualang, perjalanan ke Tegenungan Waterfall bukan sekadar wisata biasa. Ini adalah tentang merasakan kesejukan alam, menantang diri di medan yang licin, dan menemukan ketenangan di tengah hiruk-pikuk. Sebuah pengalaman yang tak terlupakan, bahkan di tengah keramaian.