BSI Salurkan KUR Syariah Rp 17 Triliun di 2025, Dukung UMKM Naik Kelas dan Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Kamis, 23 Januari 2025 | 10:39:21 WIB

RUANGBOGOR - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapatkan alokasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah sebesar Rp 17 triliun pada 2025. Angka ini meningkat dibandingkan target tahun sebelumnya yang sebesar Rp 16 triliun.

Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama, menyampaikan bahwa penyaluran KUR Syariah oleh BSI merupakan bagian dari amanah negara dalam pemberdayaan ekonomi pelaku usaha kecil. Upaya ini juga sejalan dengan program prioritas Asta Cita Presiden Prabowo yang berfokus pada penguatan ekonomi kerakyatan.

Melalui program ini, BSI berupaya mendorong UMKM agar dapat berkembang dan menjadi bagian dari ekosistem pendanaan syariah. Dengan langkah tersebut, emiten berkode BRIS ini semakin mendekatkan pelaku usaha kecil dan menengah ke layanan produk pembiayaan berbasis syariah.

Sejak berdirinya BSI, jumlah penerima manfaat KUR Syariah di bank tersebut telah mencapai sekitar 420.000 UMKM dari tahun 2021 hingga Desember 2024. Pada tahun 2025, BSI diberikan amanah untuk menyalurkan KUR Syariah sebesar Rp 17 triliun.

Pada 2024, realisasi penyaluran KUR Syariah oleh BSI mencapai Rp 15,42 triliun atau sekitar 97 persen dari target yang telah ditetapkan pemerintah. Melalui program ini, BSI telah memberikan akses permodalan kepada lebih dari 131.000 pelaku usaha yang mayoritas bergerak di sektor perdagangan, pertanian, dan jasa.

Penyaluran KUR Syariah tertinggi tercatat berada di wilayah Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Ketiga daerah ini dinilai memiliki jumlah pelaku UMKM yang tinggi dan menyerap banyak tenaga kerja.

Keberhasilan program ini juga didukung oleh BSI UMKM Center yang telah beroperasi di empat kota, yaitu Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Melalui pusat pengembangan tersebut, BSI berharap UMKM penerima KUR dapat berkembang dan naik kelas, sehingga menciptakan peluang usaha baru bagi pelaku usaha lainnya.

Selain memberikan akses permodalan, BSI juga menyediakan berbagai fasilitas pendampingan bagi UMKM agar dapat berkembang secara berkelanjutan. Program pendampingan tersebut mencakup inkubasi UMKM, akses permodalan baik melalui KUR maupun pembiayaan UMKM komersial, kesempatan business matching, serta pembinaan berkelanjutan.

Selain melalui KUR Syariah, BSI juga terus mendukung program Asta Cita pemerintah dalam menciptakan wirausaha tangguh dengan berbagai strategi pengembangan UMKM. Beberapa inisiatif yang telah dijalankan antara lain BSI Aceh Muslimpreneur, Talenta Wirausaha BSI, dan BSI International Expo.

BSI optimistis bahwa dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan sektor terkait, bank ini dapat membantu menciptakan peluang usaha baru serta menyerap lebih banyak tenaga kerja. Dengan demikian, BSI dapat terus berkontribusi dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di Indonesia.

Tags

Terkini