RUANGBOGOR - Hujan deras yang melanda Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (29/11) menyebabkan banjir di beberapa wilayah, terutama di Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara. Banjir setinggi 1,5 meter merendam rumah-rumah warga, meninggalkan dampak signifikan pada masyarakat setempat.
Banjir tersebut terjadi sekitar jam 19.00 WIB dan cepat naik, mencapai ketinggian 1,5 meter. Momen dramatis saat air mencapai setinggi dada, memaksa warga naik ke kursi. Banyak barang yang terkena dampak, termasuk kulkas yang terendam air.
Hingga pukul 22.00 WIB, banjir masih menggenangi rumah-rumah warga di Kampung Kramat dengan ketinggian air mencapai sekitar 50 centimeter. Beberapa motor bahkan dibiarkan terendam karena tidak sempat dievakuasi. Warga lainnya terlihat berusaha merapikan barang-barang elektronik di dalam rumah untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Dugaan sementara, banjir disebabkan oleh luapan Sungai Ciluar yang tidak dapat ditampung oleh tanggul. Meskipun telah ada upaya pembangunan tanggul, namun belum semuanya selesai, sehingga air meluap dan mengenai permukiman warga.
Kelurahan Tanah Baru, khususnya Kampung Kramat, sering menjadi langganan banjir pada musim hujan. Ketinggian air bervariasi di berbagai lokasi, menunjukkan bahwa masalah ini memang sudah menjadi bagian dari tantangan musiman yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
Banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Ciluar tidak hanya merendam rumah-rumah warga, tetapi juga memberikan dampak pada infrastruktur dan lingkungan sekitar. Motor yang terendam dapat mengalami kerusakan permanen, dan pemulihan rumah-rumah yang terkena dampak memerlukan upaya yang signifikan.