5 Kuliner Legendaris di Bandung, Kelezatannya yang Tak Lekang oleh Waktu

Rabu, 26 Juni 2024 | 09:09:39 WIB
5 Kuliner Legendaris di Bandung, Kelezatannya yang Tak Lekang oleh Waktu

RUANGBOGOR – Makanan legendaris selalu menarik untuk dicicipi, terutama di kota Bandung yang terkenal dengan ragam kuliner kaki lima yang sudah melegenda. Dari mie kocok hingga siomai, berikut beberapa hidangan legendaris yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kota Kembang.

Mie Kocok Persip: Ikon Sejak 1963

Mie kocok merupakan salah satu makanan khas Bandung yang sangat populer. Di antara banyak tempat yang menawarkan hidangan ini, Mie Kocok Persip adalah salah satu yang paling legendaris. Kelezatan Mie Kocok Persip sudah tersohor sejak tahun 1963 dan selama lebih dari 60 tahun, cita rasa autentiknya tetap terjaga. Kini, warung ini dikelola oleh generasi kedua yang tetap mempertahankan keaslian dan kualitasnya.

Salah satu ciri khas Mie Kocok Persip adalah kuah gurih berkaldu yang memikat, dilengkapi dengan potongan kikil dan iga. Setiap semangkuk mie kocok dijual dengan harga Rp30.000, sedangkan versi dengan tambahan iga seharga Rp42.000. Penjualan mencapai 300 hingga 500 porsi per hari membuktikan betapa Mie Kocok Persip telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan kuliner Bandung yang terus diminati oleh penduduk setempat dan wisatawan.

Bubur Ayam Pak Otong: Legenda Sejak 1947

Bubur ayam merupakan salah satu kuliner yang sangat dicari di Bandung. Di antara banyak pilihan, Bubur Ayam Pak Otong menjadi tempat yang tepat untuk menikmati bubur ayam legendaris. Berjualan sejak tahun 1947, awalnya bubur ini dijual dengan cara dipikul. Kini, warung tersebut menetap di Jalan Jenderal Sudirman, menggunakan gerobak yang menjadi ikonnya.

Warung bubur ini biasanya buka sekitar pukul 5 sore, cocok dikunjungi untuk menikmati makanan hangat di malam hari. Racikan bubur di sini terkenal lezat dengan topping yang melimpah. Menu yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari bubur polos hingga bubur dengan campuran aneka topping yang menggugah selera. Harga per porsi bubur ini berkisar antara Rp5.000 hingga Rp20.000, tergantung pada jenis dan jumlah topping yang dipilih. Dengan harga yang ramah di kantong, pengunjung dapat menikmati sensasi bubur ayam yang kaya rasa dan tekstur, serta suasana khas yang membawa nostalgia akan tradisi kuliner Bandung yang otentik.

Kupat Tahu Gempol: Cita Rasa Autentik Sejak 1965

Kupat tahu adalah salah satu kuliner khas Bandung yang sangat populer. Di antara banyak pilihan, Kupat Tahu Gempol menjadi salah satu yang terkenal dan legendaris. Warung makan ini telah berdiri sejak tahun 1965, dan lokasinya yang konsisten tak pernah berubah sejak dulu tetap berada di Jalan Gempol. Dibuka sejak pukul 6 pagi, warung ini selalu ramai dengan pembeli yang berbondong-bondong datang untuk menikmati sajian khasnya.

Salah satu daya tarik utama Kupat Tahu Gempol adalah saus kacangnya yang digiling halus, memberikan paduan rasa gurih dan manis yang memikat. Hidangan ini biasanya disajikan dengan potongan tahu goreng, tauge, dan irisan ketupat. Meskipun begitu lezat, harga per porsi kupat tahu Gempol tetap terjangkau, berkisar sekitar Rp18.000. Kepopuleran Kupat Tahu Gempol tak lekang oleh waktu dan tetap menjadi salah satu destinasi kuliner wajib bagi penduduk setempat dan wisatawan yang ingin menikmati cita rasa autentik dari kulinernya.

Bakso Tahu Mang Ade: Favorit Sejak 1975

Bakso tahu atau siomai adalah salah satu kuliner populer lainnya di Bandung. Di antara banyak tempat yang menyajikannya, Bakso Tahu Mang Ade telah menjadi legendaris sejak tahun 1975. Meskipun berjualan dengan gerobak sederhana, warung ini tetap eksis dan menjadi tempat favorit bagi pencinta kuliner. Lokasi Bakso Tahu Mang Ade terletak di Jalan Ternate nomor 3, Citarum, Bandung.

Menu yang ditawarkan biasanya tersedia dalam bentuk paket dengan harga mulai dari Rp19.000, berisi lima macam pilihan seperti siomai, tahu rebus, tahu goreng, kentang, kol, pare, dan telur. Keberadaan Bakso Tahu Mang Ade yang telah bertahan selama puluhan tahun merupakan bukti kepopuleran dan kelezatan kuliner mereka. Dengan cita rasa yang autentik dan harga yang terjangkau, tidak heran jika Bakso Tahu Mang Ade tetap menjadi destinasi kuliner yang dicari oleh banyak orang di Bandung.

Roti Bakar Gangkote: Ikon Jajanan Sejak 1970-an

Roti bakar khas Bandung telah menjadi salah satu ikon jajanan kaki lima yang sangat dicari. Di antara banyak tempat yang menyajikan roti bakar khas Bandung yang enak, Roti Bakar 234 atau yang dikenal dengan sebutan Roti Bakar Gangkote menonjol sebagai salah satu yang paling terkenal. Warung Roti Bakar Gangkote ini hanya berupa gerobak sederhana, menjaga kesan tradisional dalam penyajiannya. Proses pembakaran roti masih menggunakan arang, memberikan aroma khas yang menggugah selera.

Roti tawar yang digunakan juga merupakan buatan sendiri, dengan bentuk yang agak lebih lebar dari biasanya, memberikan sensasi yang unik saat dimakan. Popularitas Roti Bakar Gangkote ini telah terbukti sejak berdirinya pada tahun 1970-an. Setiap harinya, warung ini selalu ramai oleh antrean para pelanggan setia yang tidak ingin melewatkan sensasi nikmat dari roti bakar khas Bandung yang mereka tawarkan. Salah satu varian favorit adalah roti bakar dengan olesan campur dan taburan keju susu yang melimpah, memberikan paduan rasa manis dan gurih yang sempurna. Dengan cita rasa yang autentik dan tradisional, Roti Bakar Gangkote berhasil mempertahankan popularitasnya hingga saat ini, menjadi destinasi wajib bagi pecinta kuliner yang ingin merasakan kelezatan roti bakar khas Bandung yang legendaris.

Dari mie kocok hingga roti bakar, Bandung menawarkan beragam kuliner legendaris yang tak hanya lezat, tetapi juga penuh sejarah. Setiap hidangan mengisahkan perjalanan panjang dalam dunia kuliner, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mencicipinya.
 

Tags

Terkini