RUANGBOGOR – Di Jakarta Timur ada sebuah cafe keren yang mengusung konsep menarik dan tersembunyi. Kenapa menarik? Karena suasananya asri dan berada di tepi sungai, atau istilah kerennya, riverside. Bagi yang belum tahu, nama cafe ini adalah Red Soldadu Riverside. Patokannya adalah pertigaan SMP Negeri 102. Teman-teman langsung ambil kiri, dan tidak jauh dari pertigaan, kita sudah sampai di Red Soldadu Riverside.
Lokasinya memang cukup tersembunyi. Area parkir Red Soldadu Riverside tidak terlalu luas, tapi cukup untuk menampung beberapa mobil dan sepeda motor. Sekarang, mari kita mulai cafe tour di Red Soldadu Riverside.
Cafe ini memiliki tiga lantai. Saat ini, saya berada di lantai dua. Lantai satunya ada di bawah, di mana terdapat mushola, toilet, area kitchen, dan teman-teman bisa melihat tepi Sungai Ciliwung dari dekat. Lantai dua memiliki suasana adem dengan furniture kebanyakan dari kayu bergaya tropical modern. Ada area balkon semi-outdoor yang sangat estetik untuk foto-foto dengan background Sungai Ciliwung.
Saya datang pada hari Kamis sekitar jam 2 siang. Meskipun cuaca panas, suasana di sini terasa adem dan enak untuk ngobrol sambil ngopi atau makan siang. Nuansa alamnya sangat terasa karena jauh dari jalan raya dan berada di tepi sungai. Biasanya, cafe-cafe riverside berada di Puncak, tapi yang satu ini ada di Jakarta Timur.
Anak-anak Jakarta Timur dan sekitarnya, Red Soldadu Riverside bisa jadi tempat hangout atau healing bersama teman-teman, pasangan, atau keluarga. Untuk teman-teman yang datang ramai-ramai, area di lantai dua ini cocok karena terdapat bangku dan meja kayu yang cukup besar.
Selanjutnya, mari kita lihat suasana di lantai tiga. Tempatnya cukup luas dengan meja dan bangku kayu. Teman-teman bisa duduk di meja bagian dalam atau di mini bar yang menghadap langsung ke area hutan dan pemandangan Sungai Ciliwung. Meskipun sekarang musim kemarau dan Sungai Ciliwung agak kering, pemandangannya tetap keren.
Di lantai tiga juga terdapat wastafel yang dilengkapi dengan sabun, jadi kita tidak perlu turun ke bawah untuk cuci tangan. Pemandangan dari lantai tiga sangat menakjubkan dengan pohon-pohon lebat yang mengingatkan pada hutan Amazon di Brazil. Air sungainya yang hijau mirip dengan Sungai Aare di Swiss, tapi dengan kearifan lokal.
Kembali ke lantai dua, saya memesan makanan dan minuman di area kasir. Menu di Red Soldadu Riverside variatif dengan harga dari Rp5.000 hingga Rp60.000. Sambil menunggu pesanan datang, mari kita lihat suasana di lantai satu.
Di lantai satu terdapat dua toilet untuk pria dan wanita, serta anak tangga menuju tepi Sungai Ciliwung. Meskipun sungainya sedang surut, pemandangannya tetap indah. Di area ini, suasananya cukup seru karena kita bisa melihat tepi sungai dari dekat. Meskipun dekat dengan tepi sungai, area ini tidak berbau sehingga tidak mengganggu saat makan atau ngopi.
Untuk teman-teman yang muslim, di sini juga terdapat mushola yang cukup unik dengan pemandangan hutan dan Sungai Ciliwung. Sekarang saatnya menikmati hidangan yang saya pesan: french fries, spaghetti bolognaise, leci tea, dan coffee milk brown sugar. Semua hidangan ini bisa dinikmati sambil melihat pemandangan tepi Sungai Ciliwung.
Menikmati makanan di area minibar dengan pemandangan sungai dan hutan adalah pengalaman yang menyenangkan. Spaghetti bolognaise rasanya biasa saja, tapi bumbu dan kejunya terasa. French fries-nya enak dan gurih, sementara leci tea-nya segar meskipun kurang manis. Coffee milk brown sugar juga enak meskipun rasanya standar.
Kesimpulannya, ngopi sambil healing di Red Soldadu Riverside adalah pengalaman yang seru. Jarang ada cafe atau resto di Jakarta dengan suasana seperti ini. Saya merekomendasikan lantai dua sebagai tempat terbaik untuk menikmati suasana cafe ini.