RUANGBOGOR – Solo, yang dikenal sebagai pusat kuliner tradisional sejak era kerajaan, tetap mempertahankan pesonanya dengan hidangan-hidangan legendarisnya. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi pecinta kuliner adalah Kedai Sate Kambing M. Gulit. Dengan dua lokasi, yaitu di Jalan Parangkesit Nomor 42, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta, dan di Jalan Batikris Nomor 56, Kelurahan Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, kedai ini menyajikan sate kambing yang telah menjadi favorit di kota ini.
Kedai Sate Kambing M. Gulit buka setiap hari dari pukul 7 pagi hingga 3 sore, menawarkan pengalaman kuliner yang tak tertandingi. Menurut pemilik kedai, "Sate kambing di sini memiliki potongan daging yang tidak hanya tebal tetapi juga besar. Satu porsi saja sudah cukup untuk mengenyangkan perut." Ciri khas ini, ditambah dengan bumbu kacang yang gurih, membuat sate kambing di sini berbeda dari yang lain.
"Kami berusaha menjaga agar daging sate tetap empuk dan tidak memiliki aroma prengus. Proses pemanggangan yang kami lakukan sangat hati-hati untuk memastikan kualitasnya," tambahnya.
Selain sate kambing, Kedai Sate Kambing M. Gulit juga menawarkan berbagai olahan kambing lainnya seperti tengkleng, tongseng, gulai, rica-rica, dan nasi goreng kambing.
"Di sini, kami menyediakan berbagai pilihan hidangan kambing, termasuk kikil, pipi, dan jeroan, untuk melengkapi menu kami," ujar salah satu staf. Dengan harga yang terjangkau, sekitar Rp30.000 per porsi sudah termasuk nasi putih dan minuman, kedai ini menawarkan nilai yang sangat baik untuk setiap hidangan yang disajikan.
Namun, bagi Anda yang ingin berkunjung, disarankan untuk datang sebelum pukul 2 siang karena sebagian besar menu biasanya sudah habis menjelang sore hari.
"Meskipun masakan kambing umumnya memerlukan waktu lama untuk matang, di sini prosesnya lebih cepat tanpa mengorbankan cita rasa," jelas pemilik kedai.
Dengan kualitas yang terjaga dan suasana yang menyenangkan, Kedai Sate Kambing M. Gulit terus menjadi destinasi kuliner utama di Solo.