RUANGBOGOR.COM -- Menu program Pemberian Makanan Tambahan atau PMT senilai Rp18 ribu untuk mencegah stunting di Depok terus menjadi polemik. Pasalnya makanan yang diberikan tidak layak karena hanya berisi tahu dan sop sawi.
Terkait hal tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris angkat suara. Ia menjelaskan soal harga menu program PMT Lokal senilai Rp 18 ribu yang sedang berjalan.
Menurut Mohammad Idris, nominal tersebut merupakan ketentuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Adapun harga makanan yang ditetapkan sudah termasuk untuk ongkos antar.
“Kita serahkan ke penyedia, nominal ini ketentuan dari kementerian, jadi satu kali makan kudapan atau lengkap itu Rp 18 ribuan. Ada PPH sekian persen, ongkos untuk antar setiap antar Rp 2 ribu, itu ada wadah plastik standar,” kata Mohammad Idris dilansir dari Republika.co.id pada Kamis, 23 November 2023.
Idris mengungkapkan, kudapan itu lebih murah tanpa mengurangi spek dan arahan kementerian. Bahkan yang diberikan Pemkot Depok sudah termasuk subsidi silang.
"Untuk makanan lengkap yang satu hari ini ada tambahannya. Nggak seperti kudapan, sebab harus ada sayur makanan bernutrisi hewani tadi,” kata Idris.
Menurut Idris, menu dari penyedia akan selalu diawasi oleh Puskesmas di lapangan.