RUANGBOGOR – Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan melihat langsung proses melipat surat suara untuk pemilihan Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Bogor, Ditargetkan tanggal 28 Januari 2024 surat suara ini sudah terdistribusikan seluruhnya.

“Meskipun secara ketentuan harus selesai terdistribusi pada H-7, namun KPU Kabupaten Bogor mengambil langkah inisiatif untuk lebih cepat dalam pendistribusian logistik, sehingga targetnya selesai paling lambat 28 Januari,” ungkap Asmawa.

Asmawa berharap, proses yang sedang berjalan ini bisa lancar sehingga pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah Indonesia dapat berlangsung dengan baik di Kabupaten Bogor. Ia menyampaikan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang mendukung kelancaran terselenggaranya pesta demokrasi baik Pemilu Presiden dan Legislatif, di tingkat pusat, provinsi dan Kabupaten Bogor.  

“Melihat proses yang ada, saya optimis karena saat ini pun di tingkat kecamatan atau PPK sudah terdistribusi logistik untuk bilik suara dan alat coblos, tinggal menyusul surat suaranya,” tandas Asmawa.

Asmawa menambahkan, selanjutnya bersama Forkopimda dan Komisioner KPU Kabupaten Bogor meninjau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para petugas yang melaksanakan tugas melipat surat suara, di gudang logistik KPU Kabupaten Bogor.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres Bogor, Dandim Bogor, para petugas kesehatan dari Puskesmas yang hari ini memberikan kontribusi layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada para petugas pelipat surat suara,” katanya.

Ia melanjutkan, sementara keluhan yang ada dari beberapa petugas, karena kerjanya duduk sepanjang waktu jadi mengalami pegal-pegal. Hal tersebut sudah ditangani para petugas kesehatan dari Polres, Kodim, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dengan diberikan vitamin yang bisa mengurangi keluhan tersebut. Untuk kendala lainnya tidak ada, selama ini proses pelipatan suara sudah berjalan dengan lancar.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, pihaknya akan mengawal semaksimal mungkin, termasuk juga mempertimbangkan jumlah personel yang akan mengawal dilihat dari situasi Kamtibmasnya, serta dilihat dari aspek demografinya.

“Kita lihat cuaca sekarang sudah ada hujan yang besar, cuaca yang berubah-berubah dan itu kami pikirkan agar kami bisa melaksanakan pengawalan hingga sampai tujuan. Pasca dari pencoblosan kita juga akan mengawal sampai ke tempat yang sudah ditentukan oleh KPU,” jelas AKBP Rio.

AKBP Rio berpesan kepada masyarakat, mari ciptakan Pemilu yang damai, sehingga kita sama-sama menjaga situasi ini. Jadi bukan hanya tugas aparat keamanan, TNI dan kepala daerah, namun seluruh lapisan masyarakat kami minta peran sertanya untuk menciptakan situasi yang kondusif.