RUANGBOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri launching Perumahan Micropolis 10 di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Pengembangan properti ini merupakan project terbaru dari PT Griya Cita Nusantara berkolaborasi dengan PKPRI Kota Bogor yang diresmikan langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
Hadirnya perumahan tertata di Kota Bogor ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam menata kawasan hunian tertata untuk juga memenuhi kebutuhan hunian di Kota Bogor dengan harga terjangkau.
"Jumlah kebutuhan rumah rata-rata di Kota Bogor dilihat dari transaksi atau komitmen kredit kepemilikan rumah setiap bulan lebih dari 2.000. Hingga jumlah rumah yang disediakan harusnya diatas itu, dengan demikian suplai dan demand kalau ketemu bisa membangkitkan ekonomi yang optimal," katanya.
Terlebih harga yang ditawarkan untuk rumah ini berkisar antara Rp 400 juta hingga Rp 500 juta sehingga tidak terlalu mahal dan terjangkau oleh entry level di dunia kerja melalui fasilitas kredit yang disediakan oleh perbankan.
"Harga ini bisa terjangkau, sebab ada kolaborasi dan juga kerja sama antara pengembang dengan koperasi sehingga bisa terjangkau," kata Dedie Rachim.
Ketua PKPRI, Irsal Las dalam keterangannya menyampaikan, pihaknya memiliki rencana untuk membuka lini bisnis baru di bidang properti.
"Ini agar para anggota yang terdapat di dalam PKPRI ini bisa mendapatkan manfaat yang lebih banyak lagi serta bisa memiliki kesempatan untuk memiliki hunian yang dibuat dari anggota untuk anggota dan tentunya dengan harga yang terjangkau," katanya.
Direktur utama PT Griya Cita Nusantara, Farrah Listya developer yang menggarap serta mengembangkan perumahan MICROPOLIS 10 mengatakan, lokasi ini (perumahan MICROPOLIS 10) cukup bagus dan strategis. Dia meyakini bahwa bisa ikut andil berkontribusi dan menyediakan rumah yang terjangkau bagi masyarakat umum, khususnya masyarakat Kota Bogor.
