RUANGBOGOR -- Kamu yang ingin mendaki gunung tapi tidak ingin jauh-jauh dari Jakarta bisa melirik Gunung Batu Jonggol. Gunung ini berada di Desa Sukaharja, Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Gunung ini termasuk mungil, dengan tinggi hanya sekitar 875 meter di atas permukaan laut (mdpl). Walau mungil, Gunung Batu Jonggol memiliki tantangan pendakian tersendiri.
Ingin mendaki Gunung Batu Jonggol di akhir pekan ini? Simak dulu serba-serbi berikut yang dirangkum detikTravel dari berbagai sumber.
Walau dikenal oleh banyak orang dengan nama Gunung Batu Jonggol, gunung ini sebenarnya tidak terletak di kecamatan Jonggol. Gunung ini secara administratif masuk ke dalam kecamatan Sukamakmur.
Kesalahan penamaan ini dikarenakan banyak orang yang belum mengetahui bahwa Sukamakmur saat ini telah menjadi kecamatan, yang merupakan pemekaran dari kecamatan Jonggol.
Walau tingginya tidak seberapa, gunung ini terkenal menantang karena jalur pendakiannya yang terjal dan menanjak. Semakin mendekati puncak, jalur pendakian juga semakin ekstrim karena treknya yang nyaris 90 derajat dan sangat sempit.
Selain itu belum ada pengaman di sisi sebelah kiri dan kanan yang langsung berhadapan dengan jurang. Hanya ada bantuan seutas tali untuk memanjat, jadi harap berhati-hati ya.
Jika ingin berkendara menuju Gunung Batu Jonggol dari Jakarta rute yang bisa dilalui adalah Cibubur-Cileungsi-Jonggol-Cariu. Setibanya di Cariun kamu akan melihat papan penunjuk jalan menuju Gunung Batu Jonggol yang bisa kamu ikuti.
Budget Mendaki Gunung Batu jonggol
Untuk mendaki Gunung Batu Jonggol, kamu cukup merogoh kocek Rp 15.000 per orang. Untuk mendaki sampai puncak dikenakan biaya tambahan Rp 5.000 per orang. Untuk parkir kendaraan dikenakan biaya Rp 15.000.
Berkemah di Gunung Batu Jonggol
Kamu yang ingin camping atau berkemah di Gunung Batu Jonggol juga disediakan area perkemahan yang berada di area yang cukup lapang dan rindang. Untuk mendirikan tenda dikenakan biaya tambahan Rp 5.000.
Bagi kamu yang ingin berkemah, harap jaga barang bawaan kamu karena banyak ditemui kera berwarna hitam dan berekor panjang di sekitar area Gunung Batu Jonggol. Kera yang biasa disebut lutung ini sering mengambil bahan makanan yang dibawa pengunjung.