RUANGBOGOR – Bagi warga Kota Tangerang, wisata Jembatan Kaca Berendeng tidak hanya menjadi jembatan biasa, tetapi juga menjadi tempat ideal untuk ngabuburit.
Terletak di atas Sungai Cisadane, jembatan ini menjadi saksi bisu kegiatan ngabuburit yang meriah setiap hari menjelang berbuka puasa.
Nama wisata Jembatan Kaca di Tangerang sendiri memancing rasa penasaran. Uniknya, jembatan ini memiliki bagian tengah yang terbuat dari kaca, memberikan sensasi tersendiri bagi pengunjung yang berjalan di atasnya.
Saat senja tiba, pemandangan aliran Sungai Cisadane yang membelah kota tampak begitu memesona, memberikan nuansa romantis dan menawan.
Para pengunjung seringkali memanfaatkan momen ini untuk berfoto selfie, menangkap indahnya langit senja yang berwarna-warni sebagai latar belakang.
Tidak hanya itu, jembatan ini juga menjadi tempat berkumpul dan bercengkerama bagi warga setempat yang ingin bersantai sejenak sambil menunggu waktu berbuka puasa tiba.
Selain menikmati keindahan alam, Jembatan Kaca Berendeng juga menawarkan suasana yang nyaman dan hangat. Masyarakat dapat membawa bekal atau membeli makanan ringan dari pedagang yang berjualan di sekitar jembatan, sehingga ngabuburit semakin terasa menyenangkan.
Tempat ini tidak hanya ramai diisi oleh warga setempat, tetapi juga oleh wisatawan yang penasaran dengan fenomena ngabuburit ala Kota Tangerang.
Keberadaan jembatan ini sebagai fasilitas umum membuatnya mudah diakses oleh siapa saja tanpa dipungut biaya.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Kota Tangerang dan mencari tempat untuk ngabuburit yang unik dan menarik, Jembatan Kaca Berendeng adalah pilihan yang tepat.
Sambil menikmati keindahan senja dan suasana hangat, Anda juga dapat merasakan kebersamaan dan keceriaan yang terpancar dari setiap sudut jembatan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, menekankan bahwa Jembatan Kaca Berendeng bukan hanya sekadar penghubung fisik, tetapi juga menjadi simbol keberagaman budaya Kota Tangerang. Dengan arsitektur yang unik dan penuh warna, jembatan ini menarik perhatian sebagai ikon kebudayaan yang menampilkan nilai-nilai lokal yang kaya.
Seiring berjalannya waktu, Jembatan Kaca Berendeng telah menjadi tujuan wisata utama di Kota Tangerang. Pengunjung dapat menikmati spot swafoto yang menakjubkan dengan latar belakang Sungai Cisadane yang indah. Tidak hanya itu, jembatan ini juga menjadi salah satu lokasi Car Free Day (CFD) yang populer di akhir pekan, menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
Fadil, salah seorang pengunjung, mengungkapkan bahwa jembatan ini memberikan suasana santai yang menarik untuk dinikmati bersama keluarga.
Pada sekitar jembatan, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kuliner lokal sambil menikmati pemandangan sungai yang menyejukkan. Hal ini telah menjadikan Jembatan Kaca Berendeng sebagai pusat aktivitas rekreasi dan sosial bagi masyarakat Kota Tangerang.
Selain menjadi daya tarik pariwisata, Jembatan Kaca Berendeng juga berhasil mengurangi kemacetan di sekitarnya. Sebagai penghubung antara Tangerang Barat dan Tangerang Timur, jembatan ini telah berhasil mengalihkan lalu lintas dari Jalan K.S Tubun menuju Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.
Dengan demikian, wsiata Jembatan Kaca Berendeng Tangerang tidak hanya memberikan manfaat sebagai objek wisata, tetapi juga berperan dalam meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup bagi penduduk Kota Tangerang.
