Kemenkes RI Buka Beasiswa Afirmasi Dokter dan Dokter Gigi, Ikuti Beasiswa Kemenkes 2024 Bebas Biaya Pendidikan, Hidup untuk Nakes dan SDMK

Kemenkes RI Buka Beasiswa Afirmasi Dokter dan Dokter Gigi, Ikuti Beasiswa Kemenkes 2024 Bebas Biaya Pendidikan, Hidup untuk Nakes dan SDMK

RUANGBOGOR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kini menggelar program beasiswa khusus untuk mendukung generasi muda yang berminat menjadi tenaga kesehatan, seperti dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan profesi kesehatan lainnya.

"Dengan memprioritaskan putra dan putri daerah di daerah terpencil perbatasan kepulauan (DTPK) serta daerah bermasalah kesehatan (DBK)," ujar Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes, Arianti Anaya, dalam video di Instagram @kemenkes_ri.

Menurut Ade, panggilan akrab Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes, ribuan beasiswa disediakan untuk mendukung para pemuda yang ingin berkontribusi dalam bidang kesehatan, namun terkendala oleh biaya kuliah yang tinggi.

Tak bisa dipungkiri, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar satu dokter untuk 1.000 penduduk. Sayangnya, di Indonesia, rasio dokter masih jauh dari standar tersebut, yaitu satu dokter untuk 1.836 penduduk.

"Marilah kita daftar dan mencari informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini melalui link sibk.kemkes.go.id. Bergabunglah dalam program beasiswa Kementerian Kesehatan untuk mewujudkan visi Indonesia sehat," ujar Ade.

Dalam video tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) menegaskan bahwa pemberian beasiswa ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam transformasi kesehatan, khususnya terkait sumber daya manusia (SDM) Kesehatan.

"Saya, #BGS bersama Bu Arianti Anaya yang akrab disapa Bu Ade selaku Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan @kemenkes_ri berupaya untuk mengatasi kekurangan tenaga medis dan tenaga kesehatan yang masih terjadi di Indonesia, yang memiliki lebih dari 280 juta penduduk," tulis Budi dalam keterangan video.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memberikan kesempatan istimewa kepada generasi muda yang berkeinginan untuk meniti karier di bidang kesehatan melalui program beasiswa. Salah satu contohnya adalah beasiswa afirmasi untuk calon dokter dan dokter gigi.

Dalam Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/F/ 3695 /2023 tentang Rekrutmen Penerima Bantuan Biaya Pendidikan Afirmasi Dokter dan Dokter Gigi Tahap I Tahun 2024, Kementerian Kesehatan membuka peluang bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setara, serta mahasiswa/mahasiswi program sarjana atau profesi pendidikan dokter dan dokter gigi untuk mengikuti Program Bantuan Biaya Pendidikan Afirmasi.

Beasiswa ini dipersembahkan dalam rangka mendukung transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan di seluruh Indonesia, dengan tujuan utama meningkatkan pelayanan kesehatan di berbagai daerah.

Calon peserta beasiswa ini, terutama yang berasal dari Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK), serta Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK), akan mendapat prioritas. Mereka juga diharapkan memiliki komitmen untuk melaksanakan masa pengabdian sesuai kebutuhan daerah setelah menyelesaikan pendidikan mereka.

Pendaftaran untuk Rekrutmen Bantuan Biaya Pendidikan Afirmasi Dokter dan Dokter Gigi Tahap I tahun 2024 terbuka untuk mahasiswa yang sedang menjalani program sarjana atau profesi pendidikan dokter atau dokter gigi.

Syarat untuk mendaftar program beasiswa ini antara lain:

- Kewarganegaraan Indonesia (WNI)
- Berstatus sebagai tenaga kesehatan (nakes) atau Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) di lembaga pemerintah, swasta, atau lembaga pendidikan
- Memiliki minimal pendidikan Diploma III (D3) untuk jenjang Diploma IV (D4)/Sarjana (S1)/Magister (S2)/Profesi, dan minimal Magister (S2) untuk jenjang Doktor (S3)
- Usia maksimal 45 tahun untuk jenjang D3 ke D4/S1/S2/Profesi, dan maksimal 50 tahun untuk jenjang S2 ke S3
- Memiliki izin dan persetujuan dari atasan tempat bekerja

Program beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya asuransi, yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan program studi yang dipilih. Calon peserta dapat mendaftar melalui situs web Sistem Beasiswa Pendidikan Kesehatan (SIBK) Kemenkes, dengan mengunggah dokumen-dokumen persyaratan yang telah ditentukan.

Jadilah bagian dari transformasi kesehatan Indonesia dengan mengikuti program beasiswa ini. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan melalui situs web resmi Kementerian Kesehatan.

Kemenkes menargetkan sebanyak 2.000 nakes dan SDMK yang akan menerima bantuan biaya tugas belajar pada tahun 2024 atau Beasiswa Kemenkes 2024. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas nakes dan SDMK di Indonesia, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu kepada masyarakat.

Beasiswa Kemenkes 2024 ini memberikan kesempatan bagi nakes dan SDMK untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasinya, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu kepada masyarakat.

Bagi para nakes dan SDMK yang memenuhi persyaratan, dapat segera mendaftarkan diri untuk mengikuti program bantuan biaya tugas belajar ini. Pendaftaran dibuka hingga tanggal 10 Februari 2024.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index