RUANGBOGOR - Diskon yang mencapai angka fantastis, Rp 20 juta, kini hadir untuk memudahkan pelanggan dalam membeli Hyundai Stargazer X, mobil terbaru yang sedang hits!

Menariknya, potongan harga ini berlaku untuk semua unit mobil terbaru dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) 2024, yang tentunya akan sangat menarik bagi para calon pembeli.

Selain diskon yang menggiurkan, pelanggan juga bisa menikmati beberapa promo menarik lainnya untuk mempermudah pembelian. Salah satunya adalah program uang muka (DP) ringan hingga Rp 5 juta.

Pembelian juga bisa dilakukan dengan sistem tukar tambah. Cukup dengan mengirim foto unit lama, kami akan memberikan estimasi harga dalam waktu 1-2 jam saja.

Hyundai Stargazer X, mobil yang pertama kali diperkenalkan di ajang GIIAS 2023, memiliki desain yang sangat agresif, terlihat dari gril dan bumper yang sangat menawan.

Tidak hanya itu, Hyundai Stargazer X juga dilengkapi dengan roof rail dan pelek berukuran 17 inci. Dengan roda tersebut, ground clearance mobil meningkat menjadi 200 mm, cukup untuk melewati berbagai medan jalan.

Di dalam kabin, kesan agresif juga terpancar dengan adanya jok yang diberi tambahan jahitan warna merah. Khusus untuk kursi di baris depan, Hyundai telah menyediakan semi-bucket seat untuk menambah kenyamanan selama berkendara.

Untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, Hyundai telah melengkapi Stargazer X dengan empat mode berkendara: Normal, Eco, Sport, dan Smart, sehingga pengemudi bisa menyesuaikan dengan kondisi jalan dan gaya berkendara mereka.

Tidak lupa, fitur hiburan juga menjadi perhatian utama. Hyundai Stargazer X sudah dilengkapi dengan speaker dari Bose, sehingga pengalaman audio di dalam mobil menjadi lebih menyenangkan.

Hyundai Stargazer X didukung oleh mesin berkapasitas 1.497 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 113 hp pada 6.300 rpm dan torsi sebesar 144 Nm pada 4.500 rpm.

Meskipun telah mendapat diskon yang menggiurkan, pelanggan tetap memiliki berbagai keuntungan lainnya, termasuk garansi kendaraan selama 4 tahun atau 100.000 km, biaya perawatan gratis selama 5 tahun, dan suku cadang gratis selama 4 tahun atau 60.000 km. Jadi, tunggu apa lagi? Segera dapatkan Hyundai Stargazer X dengan promo diskon yang luar biasa ini sebelum kehabisan!

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengakui bahwa penjualan mobil listrik pada awal tahun 2024 mengalami penurunan yang signifikan, jauh di bawah target yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Hyundai hanya berhasil menjual 312 unit kendaraan listrik. Rinciannya, terdiri dari 302 unit Hyundai Ioniq 5 dan 10 unit Hyundai Ioniq 6.

Pembaca pasti penasaran dengan rincian penjualan mobil Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Ioniq 6. Pada Januari 2024, penjualan Hyundai Ioniq 5 mencapai 268 unit. Namun, pada bulan Februari 2024, angka penjualannya menurun drastis menjadi hanya 34 unit. Sementara itu, penjualan Hyundai Ioniq 6 pada awal tahun ini hanya mencapai 7 unit, dan pada bulan Februari hanya terdistribusi sebanyak 3 unit saja ke dealer.

Penjualan mobil listrik Hyundai mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pada dua bulan pertama tahun 2023, penjualan Hyundai Ioniq 5 mencapai 447 unit. Angka ini turun drastis pada Januari 2024 menjadi 234 unit, dan Februari 2024 hanya terjual sebanyak 213 unit. Adapun Hyundai Ioniq 6 baru didistribusikan pada Juli 2023, sehingga belum ada data penjualan pada tahun sebelumnya.

Frans mencatat beberapa faktor yang menjadi penyebab penurunan penjualan tersebut. Pada bulan Januari, tingkat penjualan mobil domestik turun menjadi 70-an ribu, kemudian turun lagi menjadi 60-an ribu pada bulan Februari. Kami belum pernah melihat penurunan pasar yang signifikan seperti ini sebelumnya. Faktor-faktor penyebabnya sangat beragam, termasuk kenaikan harga, suku bunga yang tinggi, serta faktor politik seperti pemilihan presiden.

Meskipun demikian, Frans optimis bahwa program insentif pemerintah dapat membantu meningkatkan penjualan mobil listrik kembali. Penjualan mobil listrik Hyundai tahun lalu meningkat signifikan berkat dukungan insentif pemerintah, seperti potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen dari 11 persen. Tahun ini, pemerintah berencana melanjutkan program tersebut untuk mendongkrak kembali penjualan mobil listrik. Namun, implementasinya masih menunggu Keputusan Menteri Perindustrian terkait model mobil listrik yang akan mendapatkan insentif PPN pada tahun 2024.

Di sisi lain, persaingan di pasar mobil listrik semakin ketat dengan hadirnya model dan merek baru di Indonesia. Pada awal tahun ini, merek asal China seperti BYD dan pabrikan Vietnam, VinFast, memasuki pasar mobil listrik di Indonesia. Tak hanya itu, merek lain seperti Chery dan MG juga ikut meramaikan pasar dengan meluncurkan mobil listrik terbaru.