RUANGBOGOR - Kabar Uang Rakyat Bank Syariah Indonesia KUR BSI tahun 2024 telah mengumumkan penawaran menarik bagi masyarakat fasilitas pinjaman tanpa riba. Bagaimana bisa? Nah, bunga KUR yang biasanya sekitar 6 persen diganti dengan margin keuntungan, dengan menggunakan konsep aqad ijarah, murobahah, dan MMQ.
Apa itu margin keuntungan? Ini adalah keuntungan yang diperoleh oleh bank dari layanan yang diberikan kepada nasabah. Dalam konteks KUR BSI, bank memberikan pinjaman dengan margin keuntungan tetap, sehingga nasabah tidak akan dikenakan bunga seperti pada pinjaman konvensional.
Sekarang, apa syarat untuk mendapatkan pinjaman ini? Gampang banget, nih! Calon debitur hanya perlu menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia minimal 21 tahun dan memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan. Selain itu, dokumen-dokumen seperti Fotokopi KTP, KK, NPWP, dan SKU juga diperlukan sebagai syarat pengajuan.
Lalu, berapa besar pinjaman yang bisa diajukan? Nah, pinjaman bisa mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 100 juta, dengan angsuran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing. Berikut adalah tabel simulasi angsuran untuk pinjaman sebesar Rp 100 juta:
- 12 bulan: Rp8.606.700 / bulan
- 18 bulan: Rp5.823.300 / bulan
- 24 bulan: Rp4.432.100 / bulan
- 36 bulan: Rp3.042.200 / bulan
- 48 bulan: Rp2.348.600 / bulan
- 60 bulan: Rp1.933.300 / bulan
Menarik bukan? Dengan pinjaman tanpa riba ini, masyarakat dapat memperoleh dana tambahan untuk mengembangkan usaha mereka tanpa perlu khawatir terbebani oleh bunga yang tinggi. Jadi, bagi Anda yang sedang mencari pinjaman dengan syarat yang mudah dan tanpa riba, KUR BSI 2024 bisa menjadi pilihan yang tepat. Jangan lewatkan kesempatan ini!
BSI Salurkan KUR Syariah Senilai Rp16 Triliun untuk Dukung UMKM di Indonesia
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengonfirmasi komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dengan menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) syariah senilai Rp16 triliun pada tahun ini.
Informasi terbaru menegaskan bahwa BSI akan kembali dipercaya sebagai salah satu lembaga keuangan untuk menyalurkan KUR Syariah dengan kuota tersebut pada tahun 2024. Fokus utama BSI dalam tahun ini adalah pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta perluasan pangsa pasar.
Seluruh sektor usaha memiliki prospek yang positif pada tahun ini, didorong oleh meningkatnya konsumsi rumah tangga. Dengan kuota penyaluran KUR sebesar Rp16 triliun, BSI berharap dapat lebih banyak menjangkau pelaku UMKM untuk membantu mereka meningkatkan usaha mereka.
Tidak hanya memberikan dana, BSI juga memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat meningkatkan daya saing dan kemampuan usaha mereka.
Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia akan terus mendorong penguatan para pelaku UMKM, terutama usaha mikro, untuk dapat berkembang dan meningkatkan kualitas usaha mereka. Kami yakin bahwa kuota Rp16 triliun KUR Syariah pada tahun 2024 akan terserap dengan baik dan tepat sasaran.
Kinerja perbankan syariah pada tahun ini diproyeksikan masih akan berada di atas rata-rata perbankan nasional, memberikan keyakinan bahwa industri perbankan syariah masih memiliki peluang pertumbuhan di tengah tantangan likuiditas yang ketat.
Dalam periode Januari hingga November 2023, Bank Syariah Indonesia (BSI) berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp11,9 triliun kepada 119.948 pelaku UMKM di Indonesia.
BSI juga aktif mengoptimalkan UMKM Center, sebuah pusat layanan bagi pelaku usaha di segmen tersebut. Melalui UMKM Center, BSI memberikan berbagai layanan seperti konsultasi, pelatihan, promosi, dan akses pembiayaan bagi para pelaku UMKM. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan para pelaku UMKM di Indonesia.
Dengan adanya komitmen seperti ini, BSI tidak hanya menjadi penyedia layanan keuangan, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi para pelaku UMKM untuk mencapai pertumbuhan dan kesuksesan usaha mereka di masa depan.
