RUANGBOGOR - Pernah denger tentang Dusun Wotawati di Gunungkidul yang paling unik di dunia? Ini desa paling telat paginya, tapi kalau malam lebih cepat datangnya. Kok bisa, ya?
Dusun Wotawati ada di tengah-tengah dua bukit besar, bener-bener asri banget. Suasana tuh masih alami banget, dan sunyi.
Tempat ini dulunya adalah bekas aliran Sungai Bengawan Solo, sungai legendaris di Jawa. Sebelumnya, Bengawan Solo bermuara di sini, tapi sekarang udah nggak lagi. Wilayah ini jadi saksi sejarah, lho. Dan sudah ditetapkan jadi Geopark oleh UNESCO masuk ke bagian jajaran perbukitan karst Geopark Gunung Sewu Network tahun 2015 lalu.
Walaupun kawasan ini dulunya aliran sungai, sekarang jadi lahan pertanian. Ini dia yang bikin makin keren, di sana ada fenomena aneh ini. Jadi, karena diapit dua bukit besar ini, matahari baru keluar jam 9 pagi. Terus, matahari udah mau pulang jam setengah 5 sore. Jadinya, kalo jam segitu, udah mulai senja dan gelap.
Gara-gara fenomena unik ini, Dusun Wotawati jadi spot wisata alternatif di Gunungkidul. Tempatnya bersih banget, dan pemandangannya cakep abis. Dan yang lebih keren lagi, sekarang sudah ada homestay buat pengunjung. Tarifnya juga murah, cuma sekitar Rp90 ribu per malam.
Nah, cocok banget kan buat kalian yang pengin ngerasain sensasi menginap di desa paling unik di dunia ini. Bisa langsung booking homestay di sana deh.
Tapi, masuk ke Wotawati agak tricky. Jalan menuju situ lumayan sempit dan curam. Yang lewat juga nggak banyak, mostly penduduk lokal aja yang bawa motor. Jadi, harus hati-hati banget.
Kehidupan di sana juga terbilang unik. Mereka pake air hujan buat segalanya, dari minum sampe nyiram tanaman. Tapi kalo musim kemarau, mereka harus beli air. Bayangin aja, setiap keluarga bisa habisin 4-5 tangki air seharga Rp130 ribu untuk 5.000 liter air bersih tiap musim kemarau, mahal banget!
Tapi gak cuma itu aja, mereka juga lagi nyiapin diri buat jadi tempat wisata yang lebih oke lagi. Harus ada pembinaan dan dukungan ekstra dari luar biar bisa compete sama tempat wisata lainnya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, belum lama ini udah cek ke lokasinya nih bareng Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Luky Alfifman. Pemerintah bantuin dalam pembangunan dan ngasih bantuan dari dana keistimewaan 2023.
Kedepannya Desa Wotawati ini mau dikembangin jadi tempt wisata khusus untuk narik wisatawan domestik dan luar negeri. Pemerintah yakin banget nih Desa Wotawati bisa jadi destinasi favorit karena memang unik banget. Gimana menurut kalian, guys?