Sulawesi Utara

Diver Wajib Tahu! Petualangan Menyelam di Bunaken, Manado, dan Bangka, Kenali 5 Biota Laut Berbisa di Sulawesi Utara

Diver Wajib Tahu! Petualangan Menyelam di Bunaken, Manado, dan Bangka, Kenali 5 Biota Laut Berbisa di Sulawesi Utara

RUANGBOGOR - Sulawesi Utara terkenal dengan keanekaragaman biota laut yang menakjubkan. Sebagian besar spesiesnya tidak berbahaya dan sangat jinak, tetapi ada beberapa spesies yang dilengkapi dengan mekanisme pertahanan yang mengesankan, seperti bisa.

1. Ular Laut (Banded Sea Krait) - Laticauda Colubrine

Ular laut ber cincin cantik (Banded sea krait) berpotensi menjadi salah satu biota laut paling berbisa yang ditemukan di Bunaken, Manado, dan Bangka. Mereka paling sering terlihat dengan kepala berada di terumbu karang saat berburu mangsa. Spesies ini sangat jinak dan akan dengan anggun menjauh dari penyelam saat didekati.

Meskipun sifatnya jinak, bisa ular laut ber cincin 10 kali lebih kuat dari pada bisa ular derik. Bisa tersebut menyerang sistem saraf korban dan dapat menyebabkan kejang, kelumpuhan, gagal jantung, dan bahkan kematian. Setiap ular laut dapat menghasilkan hingga 10 - 15mg bisa. Hanya sebagian kecil dari jumlah yang dihasilkan yang dapat menyebabkan kematian.

2. Gurita Cincin Biru: Hapalochlaena lunulata

Gurita cincin biru adalah cephalopoda mungil namun memukau. Saat mereka terancam atau merasakan bahaya, mereka akan menampilkan cincin biru cerah berpendar yang menutupi tubuh dan lengan mereka. Cincin inilah yang membuat mereka menjadi subjek fotografi bawah air yang menarik dan memungkinkan fotografer untuk melakukan pengambilan gambar jarak dekat.

Gurita cincin biru memiliki bakteri simbiosis di kelenjar ludah mereka yang menghasilkan tetrodoksin (TTX). Zat ini bersifat neurotoksik kuat - artinya menghambat transmisi impuls saraf. Ini membuat otot tidak bisa berkontraksi dan berpotensi berakibat fatal.

3. Ikan Batu - Synanceia Verrucosa

Meskipun bisa tumbuh hingga lebih dari 40 cm, ikan batu karang (reef stonefish)  tidak mudah dikenali. Ia memiliki kamuflase luar biasa yang menyerupai batu atau karang (sesuai namanya). Seperti ikan scorpionfish dan lionfish, ikan batu dikenal sebagai biota laut berbisa dengan racun yang kuat. Bisa tersebut terletak di 13 duri punggungnya, yang masing-masing memiliki dua kantung bisa.

Kamuflase luar biasa ikan batu inilah yang menambah sifat mematikannya. Ikan batu tidak dapat menggunakan duri ini sebagai senjata, namun mereka sangat efektif untuk pertahanan. Duri tersebut sangat kaku dan tajam dan jika terinjak, mereka dapat dengan mudah menembus sol sepatu atau sepatu bot selam.

4. Pari Ekor pita Bintik Biru: Taeniura lymma

Pari ekor pita bintik biru (Blue spotted ribbontail rays)  umum ditemukan di ketiga lokasi kami - Bunaken, Manado, dan Bangka. Mereka adalah pari cantik yang tubuhnya berwarna zaitun ditutupi bintik-bintik biru cerah. Mereka memiliki ekor indah yang berujung pada kipas seperti pita, di bawahnya terdapat sengatan berduri.

Hiu pari ini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari makan atau terkubur sebagian di bawah pasir. Mereka menggunakan elektroresepsi untuk membantu menemukan mangsa, dengan menangkap perbedaan suhu halus dan medan listrik yang dihasilkan oleh hewan lain di pasir.

Spesies ini lebih memilih 'kabur' daripada 'melawan', namun jika terpojok mereka akan menyerang dengan ekor berduri mereka dan memberikan sengatan yang bisa berakibat fatal. Jika tersengat pari ekor pita, salah satu tantangannya adalah menghilangkan duri tersebut, yang harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis.

5.  Ikan Singa (Lionfish): Pterois Sp.

Di Sulawesi Utara, kami memiliki banyak spesies lionfish dengan spesies yang paling umum adalah lionfish biasa (Pterois volitans). Lionfish sangat cantik dan memiliki motif garis atau pita coklat atau merah marun, dan putih yang menutupi kepala dan tubuh. Duri punggung ikan ini mengandung bisa yang dapat menyebabkan sengatan menyakitkan selama berhari-hari, serta berkeringat, gangguan pernapasan, dan bahkan kelumpuhan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index