Geopark UNESCO

Resmi! UNESCO Tetapkan 18 Situs Geopark Terbaru 2024, Salah Satunya Ada di Indonesia?

Resmi! UNESCO Tetapkan 18 Situs Geopark Terbaru 2024, Salah Satunya Ada di Indonesia?
Meteora Pyli, Salah Satu Situs Geopark di Greece yang baru saja ditetapkan oleh UNESCO. Sumber foto: Unsplash/Derek Sutton

RUANGBOGOR.COM - Organisasi Internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan, UNESCO baru saja menetapkan 18 situs Geopark terbaru pada, Kamis 28 Maret 2024.

Dewan Eksekutif UNESCO telah menyetujui penambahan 18 situs ke dalam jaringan Geopark Global UNESCO. Kini total ada 213 situs geopark yang tersebar di 48 negara.

Semua situs geologi itu merupakan warisan bumi yang penting secara internasional. Untuk bisa diakui sebagai situs geopark UNESCO, suatu wilayah harus memiliki nilai geologi yang luar biasa, keunikan, serta nilai pendidikan dan konservasi yang tinggi.

Dilansir RUANGBOGOR.COM dari unesco.org, ad 18 situs geopark terbaru yang baru saja ditetapkan oleh organisasi internasional tersebut. Apakah salah satunya ada di Indonesia? Simak penjelasan lengkapnya.

1. Schelde Delta di Belgia

Schelde Delta UNESCO Global Geopark memiliki posisi geologi yang unik antara Cekungan Laut Utara yang tenggelam dan Brabant Massif yang sedang naik daun.

Schelde Delta adalah delta sungai yang terletak di Eropa Barat, membentang di antara Belgia, Belanda, dan sedikit di Prancis. Delta ini terbentuk oleh Sungai Schelde yang mengalir ke Laut Utara. Schelde Delta menjadi satu delta sungai terbesar di Eropa dan memiliki ekosistem yang kaya serta penting secara ekologis.

2. Uberaba di Brazil

Uberaba dikenal sebagai salah satu pusat pertanian dan peternakan terbesar di Brasil. Pameran pertanian dan peternakan yang terkenal, seperti "Expozebu", sering diadakan di kota ini.

Jika pameran itu sudah dilangsungkan, maka akan menarik pengunjung dari seluruh Brasil dan bahkan dari luar negeri. Kawasan ini tidak hanya merevolusi pasar peternakan di Brazil namun juga berfungsi sebagai titik rujukan internasional untuk peternakan sapi yang menghasilkan emisi CO2 lebih rendah.

3. Enshi Grand Canyon-Tenglongdong Cave di China

Terletak di barat daya Provinsi Hubei. Geopark ini merupakan rumah bagi lanskap erosi dan pelarutan yang terkenal di dunia serta warisan budaya yang kaya dari kelompok etnis minoritas Tujia, Miao, dan Dong.

Enshi Grand Canyon disebut juga sebagai Ngarai Besar Enshi. Ngarai ini merupakan formasi geologis alami yang spektakuler, terbentuk oleh erosi air Sungai Qingjiang yang berliku-liku selama ribuan tahun.

Enshi Grand Canyon menampilkan tebing-tebing curam, lembah dalam, air terjun, dan pemandangan alam lainnya yang menakjubkan. Ini adalah tujuan populer bagi para wisatawan yang mencari petualangan alam dan keindahan alam yang luar biasa.

4. Linxia di China

Linxia UNESCO Global Geopark terletak di Provinsi Gansu. Ini menampilkan lanskap yang ditandai dengan pegunungan, bukit, dan cekungan yang tingginya sedang. Daerah ini memainkan peran penting dalam perkembangan sejarah dan budaya awal Tiongkok. 

Linxia juga memiliki daya tarik wisata yang signifikan, terutama bagi mereka yang tertarik dengan sejarah, arsitektur, dan keagamaan. Beberapa tempat wisata populer di Linxia antara lain Great Mosque of Linxia, Kumbum Monastery, dan Labrang Monastery.

5. Longyan di China

Longyan UNESCO Global Geopark menawarkan catatan geologi evolusi tektonik di Tiongkok tenggara yang mencakup periode sekitar 300 juta tahun.

Warisan geologi geopark yang melimpah mencakup kompleks granit Meihuashan, batuan sedimen lapisan merah Guanzhaishan, dan deposit tembaga-emas porfiri-epitermal super besar Zijinshan.

Longyan memiliki potensi pariwisata yang besar karena keindahan alamnya. Beberapa tempat wisata populer di kota ini termasuk Taman Nasional Wuyi Mountains, yang terkenal dengan formasi geologinya yang spektakuler, dan Desa Hakka Yongding, yang terkenal dengan struktur arsitektur bumi yang unik.

6. Mount Changbaishan di China

Gunung Changbaishan merupakan salah satu gunung berapi komposit yang paling terpelihara sejak beberapa juta tahun terakhir. Di sekitar gunung ini terdapat taman nasional. 

Taman ini melindungi berbagai ekosistem alami, termasuk hutan hujan subtropis, tundra alpin, dan hutan berbatu. Ini adalah rumah bagi berbagai flora dan fauna yang langka, termasuk macan tutul Amur, goral, dan beruang hitam Asia.

7. Wugongshan di China

Wugongshan UNESCO Global Geopark terletak di persimpangan tiga kota, Pingxiang, Yichun, dan Ji'an, di sebelah barat Provinsi Jiangxi.

Wugongshan telah menjadi tujuan wisata yang populer di Tiongkok, terutama bagi mereka yang mencari petualangan alam dan relaksasi. 

Para wisatawan dapat menikmati berbagai kegiatan seperti mendaki, berkemah, menjelajahi hutan, dan menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.

8. Xingyi di China

Terletak di Provinsi Guizhou, Xingyi UNESCO Global Geopark adalah harta karun geologi dengan pemandangan alam yang menakjubkan seperti Ngarai Sungai Malinghe, yang dipenuhi lebih dari 100 air terjun selama periode hujan lebat.

Xingyi memiliki potensi pariwisata yang besar karena keindahan alamnya. Kota ini terkenal dengan pemandangan alam yang menakjubkan, termasuk Pegunungan Malinghe dan Danau Wanfeng. Ada juga beberapa situs bersejarah dan budaya di sekitar kota yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan.

9. Biokovo-Imotski Lakes di Kroasia

Geopark Global UNESCO Danau Biokovo-Imotski terletak di pusat Dalmatia. Kota ini terletak di persimpangan unik antara lanskap dan budaya Mediterania dan Eropa Tengah.

Danau Imotski terletak di sebelah utara Biokovo, dekat kota Imotski di Dalmatia tengah. Danau ini sebenarnya terdiri dari dua danau yang terletak berdekatan: Danau Biru (Modro Jezero) dan Danau Merah (Crveno Jezero).

Danau Biru terkenal dengan warna birunya yang spektakuler dan kedalaman yang mencapai 100 meter, sementara Danau Merah terkenal dengan rona merahnya yang unik dan dramatis, serta fenomena geologi yang menarik.

10. The South Fyn Archipelago di Denmark

Situs geopark ini mencakup zona darat dan laut yang mencatat sekitar 800.000 tahun sejarah geologi. Kepulauan ini merupakan tujuan wisata populer bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam Denmark dan melakukan berbagai aktivitas outdoor. Beberapa aktivitas yang populer di antaranya adalah berjalan-jalan, bersepeda, berlayar, memancing, dan melihat burung.

11. Impact Crater Lake – Lappajarvi di Finlandia

Danau Lappajarvi adalah sebuah danau yang terletak di wilayah Lappajärvi, Finlandia. Danau ini diakui sebagai danau kawah dampak terbesar di Eropa, yang terbentuk melalui tabrakan dengan meteorit 78 juta tahun yang lalu.

Selain nilai ilmiah dan geologisnya, Danau Lappajarvi juga merupakan tujuan wisata yang populer di Finlandia. Wisatawan dapat menikmati aktivitas seperti berlayar, memancing, berenang, dan menjelajahi daerah sekitarnya yang indah.

12. Armorique di Prancis

Armorique adalah sebuah wilayah alami yang terletak di sebagian barat laut Prancis, di wilayah Bretagne. Ini mencakup kawasan dataran tinggi, pegunungan, dan pantai yang terdiri dari berbagai jenis ekosistem yang berbeda.

Dari tebing vertikal Semenanjung Crozon hingga Pegunungan Arrée, Armorique UNESCO Global Geopark menawarkan perjalanan melewati sejarah geologi lebih dari 500 juta tahun.

13. Normandie-Maine di Prancis

Normandie-Maine UNESCO Global Geopark terletak di kawasan pastoral damai yang kaya akan dusun, desa, dan padang rumput. Kawasan ini menjadi tujuan wisata populer bagi para wisatawan yang mencari keindahan alam, warisan budaya, dan pengalaman kuliner yang autentik.

Aktivitas yang populer di wilayah ini termasuk berjalan-jalan, bersepeda, menjelajahi kota-kota bersejarah, dan menikmati pantai dan pegunungan.

14. Meteora Pyli di Greece

Terletak di wilayah Thessaly yang indah di tengah daratan Yunani, Meteora Pyli UNESCO Global Geopark terkenal dengan kolom batu pasir Meteora yang menjulang tinggi yang mencapai ketinggian hingga 300 meter.

Meteora adalah salah satu tempat yang paling menakjubkan di Yunani, terkenal karena biara-biara yang dibangun di puncak batu-batu besar yang terjal.

Biara-biara ini dibangun pada abad ke-14 oleh biarawan-biarawan Ortodoks Yunani untuk melarikan diri dari kekacauan politik dan invasi yang sering terjadi pada masa itu. Meteora sekarang merupakan situs warisan dunia UNESCO dan merupakan tujuan wisata yang populer di Yunani.

15. Bukk Region di Hungaria

Geopark Global UNESCO Wilayah Bükk di Hongaria utara terletak di salah satu lingkungan geologi paling kompleks di negara itu dan terdiri dari rangkaian sedimen yang hampir terus menerus selama lebih dari 300 juta tahun, diselingi oleh periode aktivitas gunung berapi.

Bagian besar dari Bükk Region adalah Taman Nasional Bükk, yang didedikasikan untuk melindungi keanekaragaman hayati alam dan keindahan alam wilayah ini.

Taman Nasional Bükk menawarkan berbagai jalur hiking, jalur sepeda gunung, dan area berkemah bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi alam.

16. Land of Extinct Volcanoes di Polandia

Geopark ini menampilkan sisa-sisa gunung berapi dan aliran lava Paleozoikum dan Kenozoikum yang khas, terutama dari Oligosen dan Miosen (sekitar 35 hingga 15 juta tahun lalu), dengan contoh sambungan kolom yang mengesankan. Gunung Ostrzyca, dengan leher basaltiknya yang berbentuk kerucut, berdiri sebagai landmark paling terkenal di kawasan ini.

17. Oeste di Portugal

Geopark Global UNESCO Oeste, terletak di sepanjang pantai barat tengah Portugal, mencakup lebih dari 72 km garis pantai Atlantik, dengan lebih dari 15 km pantai berpasir.

Garis pantainya memperlihatkan lapisan geologi yang berasal dari Periode Trias akhir, sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan meluas hingga Era Holosen (sejak 11.700 tahun yang lalu), masa dimana Samudera Atlantik Utara terbuka.

18. Calatrava Volcanoes di Spanyol

Gunung Berapi Calatrava. Ciudad Real UNESCO Global Geopark terletak di barat daya komunitas otonom Castilla-La Mancha, di Spanyol tengah.

Geopark ini menampung reservoir penambangan merkuri paling produktif di dunia, di wilayah Almadén, yang telah diekstraksi selama lebih dari 2.500 tahun.

Itulah 18 situs geopark yang baru saja diakui oleh UNESCO di tahun 2024. Ternyata tidak ada wilayah di Indonesia yang termasuk di dalamnya.

Meski demikian UNESCO sudah menetapkan sejumlah situs geopark di Indonesia seperti Rinjani-Lombok, Toba Caldera, Maros-Pangkep, Ciletuh-Palabuhanratu, Dusun Watowati di Gunungkidul, dll.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index