Lereng Gunung Curam Disulap Jadi Pemukiman, Ternyata Ini Alasan Dusun Butuh Magelang Disebut Nepal van Java

Lereng Gunung Curam Disulap Jadi Pemukiman, Ternyata Ini Alasan Dusun Butuh Magelang Disebut Nepal van Java
Dusun Butuh terletak di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. (Jatengprov.go.id)

RUANGBOGOR -- Pesona pedesaan Nepal yang berada di bawah kaki gunung Himalaya telah menjadi daya tarik bagi para traveler di seluruh dunia.

Namun, siapa sangka bahwa di kaki gunung Sumbing, Magelang, Jawa Tengah, terdapat sebuah desa yang tengah viral dengan pesonanya yang mirip Nepal. Desa Butuh, begitu namanya, telah menjadi sangat terkenal dan diminati oleh para wisatawan.

Desa Butuh, yang terletak sekitar 20 km dari kota Magelang, bisa diakses dengan menggunakan sepeda motor dalam waktu setengah jam, atau satu jam kurang jika menggunakan mobil.

Namun, perlu diperhatikan bahwa jalan menuju ke desa ini cukup ekstrim dengan banyak tanjakan curam.

Dilansir dari Channel Youtube Angelick Vaulina pada Sabtu, 30 Maret 2024, Kepala Dusun Butuh, Lilik Setiawan, mengatakan bahwa cerita tentang keunikan Dusun Butuh yang mirip dengan pedesaan Nepal mulai muncul sekitar tahun 2019.

"Menurut pendaki senior yang pernah berkunjung ke Nepal, Dusun ini memang mirip sekali dengan Nepal. Rumah-rumah di sini terasering seperti di Nepal, mengikuti kontur kaki gunung Sumbing," ujar Lilik.

Rumah-rumah ini dulunya merupakan ladang pertanian warga, sehingga bangunan rumahnya mengikuti kontur lahan yang sudah terbentuk secara alami.

Sementara itu, Desa Butuh telah menjadi destinasi yang populer bagi para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah.

"Waktu terbaik untuk berkunjung ke Desa Butuh adalah saat cuaca cerah, terutama saat musim kemarau. Pada jam 08.00 hingga 09.00 pagi, pengunjung dapat melihat keindahan Desa Butuh dan pemandangan gunung Sumbing dengan langit yang cerah," tambah Lilik.

Meskipun Desa Butuh belum sepenuhnya terorganisir dengan baik sebagai destinasi wisata, namun telah ada beberapa pengembangan yang dilakukan, termasuk pembangunan Taman Depok sebagai tempat bersantai dan spot foto.

"Dengan jumlah penduduk mencapai 3000 jiwa, mayoritas warga Desa Butuh bekerja sebagai petani. Mereka menanam berbagai macam sayuran dan rempah-rempah," jelas Lilik.

Meskipun awalnya sedikit terganggu dengan kedatangan wisatawan, namun sekarang warga Desa Butuh semakin ramah dan terbiasa dengan kehadiran para pengunjung. Bagi para pengunjung, Desa Butuh menawarkan pengalaman yang unik dan pemandangan alam yang memukau.

"Meskipun belum sepenuhnya seperti yang terlihat di foto-foto di media sosial, namun Desa Butuh memiliki daya tarik tersendiri yang patut untuk dinikmati," ujar seorang pengunjung.

Alamat

Dusun Butuh terletak di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Jam Operasional

Sebenarnya Desa Butuh dibuka selama 24 jam sebagaimana pemukiman warga pada umumnya. Namun pengunjung disarankan datang sebelum matahari tenggelam.

Harga Tiket Masuk (HTM)

Biaya masuk ke Desa Butuh hanya sebesar Rp 8.000, dan pengunjung akan dicek suhu tubuhnya sebelum masuk.

Dengan upaya pengembangan yang terus dilakukan, diharapkan Desa Butuh dapat menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia dan memberikan manfaat bagi penduduk setempat. Dengan demikian, keindahan alam dan pesona pedesaan Desa Butuh dapat dinikmati oleh lebih banyak orang di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index