RUANGBOGOR -- Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan oleh video yang viral memperlihatkan keindahan taman bunga amarilis milik pasukan di Dusun Ngasemayu, Desa Salam Kapanon, Paduk, Kabupaten Gunung Kidul. Melalui rekaman drone, pemandangan memukau dari udara menggambarkan keindahan taman yang begitu luas dengan mekarnya bunga amarilis, menyuguhkan panorama yang memanjakan mata. Bahkan dari dekat vibesnya seperti di Belanda dan negara Eropa lainnya.
Bunga amarilis ini dikenal hanya mekar sekali dalam setahun, tepat saat musim hujan. Pemandangan indah ini hanya dapat dinikmati selama 3 hingga 4 minggu saja. Video yang menjadi viral ini membawa penonton dalam perjalanan dari Bukit Bintang, salah satu spot populer untuk menikmati sunset dan pemandangan kota Jogja dari ketinggian.
Namun, perjalanan tidak semulus yang diharapkan. Pada bulan September lalu, jalan menuju Gunung Kidul mengalami kemacetan panjang karena sistem buka-tutup jalan yang diberlakukan. Meskipun demikian, setelah hujan mereda, jalanan yang sebelumnya kering dan berdebu berubah menjadi segar dan bersih, menambah keindahan perjalanan.
Sampai akhirnya, para wisatawan tiba di taman bunga amarilis, menjadi saksi keindahan alam yang memukau. Taman ini, awalnya dikenal sebagai tempat tanaman hama, kini menjadi salah satu ikon wisata di daerah tersebut. Keindahan bunga-bunga amarilis dengan warna yang mencolok menarik minat pengunjung. Namun, para pengunjung dihimbau untuk menjaga kelestarian bunga ini dengan tidak merusaknya.
Taman bunga amarilis buka setiap hari, mulai dari pagi hingga sore hari. Dengan luas sekitar 2.350 meter persegi dan 500 bibit bunga amarilis, taman ini menawarkan suasana sejuk dan asri, cocok untuk melepas penat dan bersantai. Para wisatawan disarankan untuk mengunjungi taman ini pada bulan November hingga Desember untuk melihat bunga amarilis mekar secara maksimal.
Untuk menuju ke taman bunga amarilis, wisatawan dapat mengikuti jalan utama dari Yogyakarta menuju Wonosari, dan taman ini akan terletak di kanan jalan. Harga tiket masuk taman ini cukup terjangkau, yaitu Rp10.000 per orang, sementara biaya parkir untuk motor sebesar Rp2.000 dan mobil sebesar Rp5.000.
Sebelum berangkat, wisatawan diingatkan untuk memperhatikan kondisi kendaraan, termasuk mengganti oli mesin. Oli Top One, dengan formulasi 100% sintetik dari seri Evolution, menjadi rekomendasi untuk memastikan kendaraan tetap prima selama perjalanan.
Dengan begitu, taman bunga amarilis di Gunung Kidul tidak hanya menjadi destinasi wisata yang memikat, tetapi juga menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Semoga keindahan alam ini senantiasa terjaga dan menjadi inspirasi bagi kita semua.