Kalahkan Bogor sebagai Kota Hujan, Ternyata Mawsynram Jadi Desa Paling Basah di Dunia

Kalahkan Bogor sebagai Kota Hujan, Ternyata Mawsynram Jadi Desa Paling Basah di Dunia
Ilustrasi -- Kalahkan Bogor sebagai Kota Hujan, Ternyata Mawsynram Jadi Desa Paling Basah di Dunia. (Pixabay)

RUANGBOGOR -- Jika Bogor dikenal sebagai Kota Hujan, maka wilayah yang satu ini sudah terbukti disebut sebagai Desa Hujan. Bahkan desa ini menjadi wilayah terbasah di dunia, karena hampir setiap hari hujan turun di sini.

Dilansir dari Channel Youtube Kabar Pedia pada Minggu, 20 April 2024, Mawsynram, sebuah desa kecil yang terletak di negara bagian Meghalaya, India Timur Laut, telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai tempat dengan curah hujan paling tinggi di dunia. Desa ini dikenal dengan sebutan "desa terbasah di dunia" atau "desa hujan abadi," karena rata-rata curah hujan yang mencapai 11.871 mm setiap tahunnya.

Kondisi ini membuat Mawsynram menjadi tempat yang jarang terlepas dari hujan, bahkan hampir setiap hari. Hal ini mendorong penduduk setempat untuk hidup dalam lingkungan yang selalu terbungkus kabut tebal, menciptakan suasana yang begitu unik dan memukau.

Meskipun curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor, keberuntungan masih berpihak pada Mawsynram dengan suhu yang relatif stabil sepanjang tahun, berkisar antara 10 hingga 20 derajat Celsius.

Namun, Mawsynram bukanlah satu-satunya daerah di Meghalaya yang dikenal dengan curah hujan ekstrem. Sebuah desa bernama Cherapunji, yang terletak tidak jauh dari Mawsynram, juga memiliki curah hujan yang luar biasa tinggi, mencapai sekitar 11.777 mm per tahunnya.

Beberapa tahun terakhir, Mawsynram dan sekitarnya telah menjadi subjek penelitian yang intens terkait dengan perubahan iklim global. Penelitian menunjukkan adanya peningkatan curah hujan yang dapat berdampak signifikan pada kehidupan masyarakat lokal dan lingkungan sekitarnya. Namun, meskipun ada tantangan dari perubahan iklim, Mawsynram tetap menjadi destinasi wisata yang menarik di India.

Adaptasi Arsitektur

Penduduk Mawsynram telah berhasil beradaptasi dengan lingkungan yang unik ini dengan membangun rumah yang tahan air dan menanam tanaman yang cocok untuk daerah lembab. Kehidupan masyarakat lokal yang kaya akan tradisi dan budaya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Selain reputasinya sebagai tempat dengan curah hujan tertinggi di dunia, Mawsynram juga menawarkan pesona alam yang menakjubkan. Dikelilingi oleh pegunungan hijau, desa ini memiliki air terjun spektakuler dan gua-gua yang menarik untuk dijelajahi. Keberagaman hayati yang tinggi membuat Mawsynram menjadi rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna langka, termasuk ular kobra, burung langka, dan bahkan kalelawar raksasa.

Meskipun belum begitu dikenal oleh wisatawan internasional karena lokasinya yang terpencil, Mawsynram menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi mereka yang mencari petualangan dan keindahan alam yang luar biasa.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index