RUANGBOGOR -- Menyambut akhir tahun 2023, sejumlah pengunjung meluncur ke Desa Tajur Katineng di Purwakarta, Jawa Barat, untuk menikmati keindahan alam dan kesejukan udara yang menenangkan. Desa ini menjadi tujuan wisata yang menarik karena menawarkan pengalaman yang berbeda dari kehidupan perkotaan.
Desa Tajur Katineng terletak di dataran tinggi dengan udara yang sejuk dan pemandangan alam yang hijau. Pengunjung yang datang ke sini disambut dengan kehijauan pohon dan rumah-rumah warga yang khas. Jalanan yang kadang sempit menjadi tantangan tersendiri, namun pengunjung dinilai perlu waspada dan mempersiapkan kendaraan yang prima untuk menikmati perjalanan ini dengan aman.
Salah satu daya tarik utama desa ini adalah homestay yang terpencil namun memikat. Rumah-rumah yang sederhana namun nyaman dapat menampung kelompok besar, sehingga cocok bagi rombongan atau keluarga yang ingin merasakan kehidupan pedesaan. Pemandangan dari homestay memberikan kesan damai dan menenangkan, dengan udara yang bersih dan segar.
Makanan yang menggugah selera
Desa Tajur Katineng juga menawarkan konsep makanan khas pedesaan yang berbeda setiap harinya, seperti nasi timbel, ayam kampung, dan tempe. Konsep makanan ini dirancang untuk memberikan pengalaman autentik kepada para pengunjung tentang kehidupan desa.
Selain itu, para pengelola tempat wisata ini juga mendorong suasana tenang dan santai. Meskipun ada sarana bernyanyi, pengunjung diminta untuk tidak mengganggu ketenangan tetangga dengan membawa alat karaoke. Desa ini dijaga agar tetap memberikan kesan damai dan bersahaja bagi siapa pun yang datang berkunjung.
Desa Tajur Katineng telah menjadi destinasi populer bagi mereka yang mencari ketenangan dan ingin melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan. Tempat ini menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi siapa pun yang ingin menikmati keindahan alam sambil merasakan kehangatan dan keramahan warga desa.
Tarif Menginap
Desa wisata ini telah menerima respon positif dari para pengunjung. Harga sewa homestay bervariasi tergantung hari, mulai dari Rp750.000 hingga Rp500.000. Semoga Desa Tajur Katineng terus menjadi destinasi yang berkah bagi para pengunjung dan memberikan inspirasi untuk menjaga dan menghargai keindahan alam.