Wisata Kuliner Jepang

Awal Mei Waktu yang Tepat untuk Liburan ke Jepang, Intip Tips Makan di Resto Terkenal Jepang Tanpa Harus Antri

Awal Mei Waktu yang Tepat untuk Liburan ke Jepang, Intip Tips Makan di Resto Terkenal Jepang Tanpa Harus Antri
Gyukatsu Motomura Shinjuku Main Store, Salah Satu Resto Terkenal di Jepang yang Worth it Untuk Dikunjungi. Sumber foto: instagram.com/@gyukatsu_motomura

RUANGBOGOR.COM - Menikmati liburan di Jepang adalah impian banyak orang. Terutama saat awal Mei, ketika musim semi berada di puncaknya dan sakura (bunga sakura) sedang mekar indah.

Dilansir dari Asian Highlight, waktu terbaik untuk liburan ke Jepang adalah awal Mei. Karena saat itu bunga paling ikonik di Jepang yakni bunga sakura sedang mekar secara penuh.

Kalau kamu berencana untuk liburan ke Jepang untuk melihat bunga sakura mekar bisa berkunjung ke Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Sementara itu, di wilayah Okinawa biasanya mekar lebih awal seperti Januari, Sedangkan Hokkaido akhir Mei.

Berbicara soal liburan ke Jepang bukan cuma soal melihat bunga sakura dan pemandangan alam yang indah, tetapi juga soal wisata kulinernya. Ada berbagai resto terkenal yang bisa dikunjungi di Negeri Sakura. Tetapi, rata-rata resto terkenal itu selalu ramai pembeli sehingga harus rela antri berjam-jam untuk menikmati kuliner enak.

Tetapi tenang, dilansir dari akun TikTok @cuantraveler ada tips untuk menikmati makanan lezat tanpa harus bersusah payah mengantri. Caranya buka restoran yang akan dituuju melalui Google Maps lalu klik find a table.

Setelah itu kamu akan diarahkan ke website table check, lalu isi tanggal dan jam reservasi. Dengan begitu, ketika sudah sampai di restoran tidak perlu antri lagi. Tetapi perlu dipahami, beberapa resto terkenal di jepang mengenakan biaya reservasi.

Salah satu resto mematok harga reservasi sebesar 600 Yen atau sekitar Rp62.694. Sejumlah resto terkenal di Jepang yang selalu antri tetapi sangat worth it untuk dikunjungi, antara lain Gyukatsu Motomura Shinjuku Main Store, Butagumi, dan Hikiniku to Come Shibuya.

Berdasarkan tips yang diberikan oleh akun TikTok @cuantraveler, para netizen pun ikut memberikan komentar. "Setelah reservasi, sampai di lokasi ada antrean panjang, do we cut down the line and approach orang yan jaga di pintu directly atau gimana? sorry for asking this because anxiety," tulis seorang netizen. "Iya bener langsung maju ke depan & kasih liat bukti reservasi ke staffnya," jawab @cuantraveler.

"600 yen itu perorang atau perreservasi?" tanya warganet lainnya. "Per orang nih, di website dia bilangnya seating fee," jawab @cuantraveler. "Biaya reservasinya kan balik ke biaya makan. Jadi bukan 600 Yen nya hilang Kak," tulis netizen. "Kemarin sih gak kak, aku tetep bayar makannya full gak dipotong 600 Yen nya," jawab @cuantraveler.

Kalau kamu tim yang mana, mending gratis tetapi harus rela antri berjam-jam atau bayar reservasi biar gak ribet? Buat kamu yang mau lihat bunga sakura mekar di Jepang pada awal Mei ini sekaligus wisata kuliner bisa menerapkan tips ini ya.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index