Menjelajahi Dusun Tempel, Pemukiman Tepi Jurang yang Menawan di Kaki Gunung Merbabu

Menjelajahi Dusun Tempel, Pemukiman Tepi Jurang yang Menawan di Kaki Gunung Merbabu
Menjelajahi Dusun Tempel, Pemukiman Tepi Jurang yang Menawan di Kaki Gunung Merbabu. (Tangkapan Layar Youtube)

RUANGBOGOR -- Keindahan alam Indonesia tiak akan pernah ada habisnya untuk dijelajahi. Bahkan di daerah banyak sekali spot spot tersembunyi yang ternyata menyimpan keindahan tiada tara. Salah satunya desa yang akan kita ulik dalam artikel ini.

Dilansir dari Channel Youtube Kacong Explorer pada Minggu, 5 Mei 2024, ada sebuah desa yang cantik di kaki Gunung Merbabu. Meski cukup tersembunyi, desa ini memiliki kearifan lokal yang patut dilestarikan.

Dusun Tempel

Di tepi jurang yang curam, terletak sebuah desa kecil yang menarik perhatian banyak orang, Dusun Tempel. Berada di kaki Gunung Merbabu, desa ini telah menjadi tempat tinggal bagi sekitar 48 kepala keluarga. Mayoritas penduduknya adalah petani, hidup dari hasil pertanian, terutama sayuran, dan beberapa di antaranya juga menjadi peternak sapi.

Namun, kehidupan di Dusun Tempel tidaklah mudah. Jalan-jalan sempit dan terjal dengan sudut kemiringan mencapai 30 hingga 25 derajat membuatnya tidak dianjurkan untuk pengendara motor yang belum terbiasa. Meskipun demikian, penduduknya tetap menjalani kehidupan dengan semangat, meski rumah-rumah mereka dibangun sangat dekat dengan tepi jurang.

Salah satu hal menarik adalah keberanian penduduk dalam menghadapi kondisi alam yang sulit. Rumah mereka dibangun dekat tepi jurang, dengan beberapa bahkan hanya terpisah oleh jarak yang tipis. Namun, mereka tetap bersemangat menjalani hidup, walaupun di balik kesenangan hidup di Dusun Tempel, ada tantangan yang harus dihadapi.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah infrastruktur yang kurang memadai. Dengan hanya tiga ruangan untuk sekolah dasar, beberapa di antaranya disekat menjadi kelas-kelas, menyebabkan kekurangan ruang kelas. Selain itu, kesadaran akan pendidikan masih kurang, dengan hanya sedikit penduduk yang melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah atas.

Pernikahan Dini

Tidak hanya itu, Pernikahan Dini juga menjadi masalah serius di desa ini, dengan banyaknya kasus pernikahan di usia muda. Kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan dan dampak negatif pernikahan dini menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Dusun Tempel.

Meskipun demikian, harapan tidak hilang dari Dusun Tempel. Masyarakatnya berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih terhadap desa mereka, terutama dalam hal infrastruktur pendidikan dan kesadaran akan pentingnya pendidikan. Selain itu, mereka juga berharap untuk memiliki akses yang lebih baik terhadap fasilitas kesehatan dan peningkatan ekonomi.

Dengan semangat dan keteguhan hati, masyarakat Dusun Tempel terus berjuang menghadapi berbagai tantangan yang datang, sambil tetap mempertahankan kehidupan mereka di tepi jurang yang menantang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index