RUANGBOGOR -- Kota Surabaya memiliki potensi wisata yang sangat besar. Di kota ini ada tempat wisata yang dulunya hits, namun sekarang mulai terbengkalai.
Dilansir dari Channel Youtube Jejak Si Bon Bon pada Selasa, 28 Mei 2024, ada salah satu tempat wisata di Kota Surabaya sudah tidak dirawat lagi, yaitu Kenjeran Park, atau biasa disebut Ken Park. Dulunya tempat ini dikenal memiliki spot foto yang sangat Instagramable.
Sesampainya di Ken Park, pengunjung akan disambut dengan keindahan patung naga yang ikonik. Setelah mencari informasi di Wikipedia, diketahui bahwa patung naga ini dibangun pada tahun 1999. Bangunan ini telah berdiri cukup lama dan biasanya digunakan sebagai tempat sembahyang bagi umat Buddha.
Di sebelah patung naga, terdapat bangunan patung Dewi Kwan Im yang dibangun dua tahun setelah patung naga didirikan. Menurut penduduk setempat, pembangunan patung Dewi Kwan Im ini dilatarbelakangi oleh penampakan Dewi tersebut yang konon terlihat berjalan di tengah laut. Jika air laut sedang surut maka terlihat seperti lumpur, cerita mistis ini menambah daya tarik tempat ini.
Lokasi Sembahyang Umat Budha
Tempat ini memang menjadi lokasi sembahyang bagi umat Buddha, sehingga kami mengingatkan teman-teman untuk tetap menghormati kepercayaan orang lain saat berkunjung. Toleransi dan rasa hormat adalah kunci untuk menjaga kerukunan di Indonesia.
Setelah mengagumi keindahan patung Dewi Kwan Im, kami melanjutkan perjalanan ke spot berikutnya, yaitu patung Dewa Empat Muka. Patung ini dikenal sebagai Dewa Brahma. Selain itu, ada juga patung Ganesha yang berasal dari tradisi Hindu India. Tempat ini sering digunakan sebagai tempat sembahyang umat Hindu.
Pandemi Covid
Sayangnya, sejak pandemi Covid-19, tempat ini jarang dikunjungi sehingga kondisinya menjadi kurang terawat. Beberapa fasilitas dan area bermain anak tampak berkarat dan tertutup lumut. Sangat disayangkan melihat kondisi ini, karena tempat ini sebenarnya memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata.
Di sekitar taman, ada patung T-Rex yang dulunya sangat digemari sebagai spot foto. Namun kini, patung ini tampak ditumbuhi lumut dan ditinggalkan. Pemkot setempat diharapkan dapat merenovasi dan memfungsikan kembali tempat ini sebagai taman yang indah.
Fasilitas dan Patung Berkarat
Selain itu, terlihat berbagai fasilitas yang sudah lama tidak digunakan, termasuk ayunan yang berkarat, rombong yang tidak dipakai, dan menara yang sering digunakan untuk nongkrong.
Patung buaya yang merupakan ikon Surabaya, serta kapal ontang-anting Dewaruci yang sudah berkarat. Patung dinosaurus lainnya juga terlihat tidak terawat. Tempat ini sebenarnya bisa menjadi destinasi wisata yang menarik jika direnovasi dengan baik.
Ada juga pagoda yang sering digunakan sebagai spot foto prewedding. Pagoda ini dikelilingi oleh pohon-pohon dengan bunga berwarna pink yang menambah keindahan tempat ini. Namun, pagoda tersebut selalu terkunci sehingga tidak bisa dilihat bagian dalamnya.