Cobain Wisata Vibes Santorini di Bandung, Cuma Bayar Rp35 Ribu Serasa Terbang di Atas Kebun Teh

Cobain Wisata Vibes Santorini di Bandung, Cuma Bayar Rp35 Ribu Serasa Terbang di Atas Kebun Teh

RUANGBOGOR - Buat kamu yang pengin liburan ke Santorini tapi modal terbatas, bisa banget nih cobain wisata terbaru di Bandung yang konsepnya persis banget kayak Santorini, Yunani. Kenalin nama wisatanya Nimo Highland.

Nama Nimo Highland diambil dari "Nini Mountain," sesuai dengan tempat wisata ini yang berada di Gunung Nini. Alamat lengkapnya adalah di Banjarsari, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Lokasinya yang berada di ketinggian lebih dari 1.600 meter di atas permukaan laut (mdpl) memberikan suasana sejuk dan sering kali diselimuti kabut pada siang hari. Dulunya hanya perbukitan kebun teh biasa, kini disulap menjadi tempat wisata menarik yang ramai dikunjungi.

"Cocok buat liburan bareng keluarga. Saranku jangan pas weekend aja ambil paket premium sunrise karena sunrise nya asli secantik itu dan pastinya tempatnya juga masih sepi," ucap Mutia.

Salah satu daya tarik utama Nimo Highland adalah pemandangan 360 derajat yang ditawarkannya. Dari sini, pengunjung dapat melihat hamparan kebun teh dan pegunungan yang memanjakan mata. Tidak hanya itu, Danau Situ Cileunca yang menjadi ikon Pangalengan juga terlihat jelas dari tempat ini. Fitur yang paling Instagramable di Nimo Highland adalah jembatan kaca berbentuk huruf U yang berada di puncak bukit kebun teh. Jembatan ini menjadi spot favorit pengunjung untuk berfoto dan menikmati pemandangan. Kalau kamu berjalan di jembatan kaca ini, dijamin rasanya kayak lagi terbang di area kebun teh yang keren banget.

Untuk bisa menikmati keindahan Nimo Highland, pengunjung dewasa dikenakan tiket masuk seharga Rp 35.000, sementara untuk anak-anak (usia 4-10 tahun) dikenakan tiket Rp 25.000. Jika ingin mencoba wahana ATV, tersedia tiga trek dengan tarif berbeda: trek pendek mulai dari Rp 50.000, trek sedang mulai dari Rp 100.000, dan trek panjang mulai dari Rp 160.000. Untuk parkir, tarifnya mulai dari Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Jam operasional Nimo Highland adalah dari pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB pada hari biasa, dan pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB pada akhir pekan.

"Sangat menarik, spot fotonya membuat kita terus bergaya. Sayang jam 14.00 sudah turun kabut. Waktu terbaik adalah di bawah jam 12.00," kata Ridwan, salah satu pengunjung.

Nimo Highland dibagi menjadi area atas dan area bawah, masing-masing dengan fasilitas dan wahana yang berbeda. Di area atas, pengunjung bisa menemukan Nimo Sky Bridge, Restoran Santorini dan Camellian Sky View yang menyajikan makanan bertema Sunda dan Barat, food court yang menyediakan berbagai makanan ringan, coffee shop Shady Cafe, outdoor Cafe Rumah Indian dan Cafe Industrial, tempat sewa kostum bertema Eropa, serta toilet yang nyaman. Sementara di area bawah, tersedia tempat berkuda, wahana ATV dengan trek-trek menantang, food court, mushala, toilet, dan shelter untuk menunggu kendaraan antar-jemput gratis. Selain itu, Nimo Highland juga menawarkan aktivitas seperti paralayang, paramotor, glamping (glamorous camping), camping ground, serta paket sunrise dan sunset untuk menikmati keindahan alam saat matahari terbit dan terbenam.

Nimo Highland cukup mudah ditemukan berkat petunjuk yang tersedia di aplikasi peta daring. Namun, akses menuju lokasi ini tidak semuanya merupakan jalan besar dan mulus. Dari Gerbang Tol Soreang, jaraknya sekitar 36 kilometer atau sekitar dua jam perjalanan dengan mobil. Dari pusat Kota Bandung, jaraknya sekitar 50 kilometer tanpa melewati jalan tol. Rute menuju Pangalengan biasanya ditempuh melalui kawasan Banjaran, kemudian masuk ke wilayah Cimaung di Jalan Raya Pangalengan. Wisatawan perlu mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Kopo, Katapang, Buahbatu, hingga Banjaran, terutama pada pagi menjelang siang dan sore menjelang malam.

"Tempat wisata area Pangalengan yang wajib masuk list liburan. Pemandangannya keren banget," ujar Abe, pengunjung lainnya.

Setelah keluar dari Gerbang Tol Soreang, jalan menuju lokasi wisata ini mayoritas hanya bisa dilalui oleh dua mobil dua arah. Meski begitu, sekitar 500 meter sebelum sampai lokasi, jalannya sudah mulus karena telah dipasang paving block, membuat perjalanan akhir menuju Nimo Highland menjadi lebih nyaman.

Nimo Highland menawarkan pengalaman liburan yang unik dan menarik di Kabupaten Bandung. Dengan konsep ala Santorini, pemandangan yang menakjubkan, dan berbagai fasilitas serta wahana, tempat wisata Bandung ini menjadi destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi. Meski akses jalannya belum sepenuhnya mulus, keindahan dan pengalaman yang ditawarkan Nimo Highland pasti akan membayar lunas usaha perjalanan Anda. Jadi, siapkan kamera dan nikmati liburan seru di Nimo Highland.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index