Wisata Nuansa Tempo Dulu yang Hits di Semarang, Siap-siap Uang Rupiahmu Gak Bakal Laku untuk Makan Nasi Gandul

Wisata Nuansa Tempo Dulu yang Hits di Semarang, Siap-siap Uang Rupiahmu Gak Bakal Laku untuk Makan Nasi Gandul

RUANGBOGOR - Kalau kamu pengin wisata kuliner di Semarang yang anti mainstream, kamu wajib mendatangi tempat satu ini. Cuma di sini uang rupiahmu tidak bernilai.

Hah? Gimana, gimana kok bisa uang rupiah nggak bernilai? Jadi, tempat kuliner yang mengusung konsep zaman dulu di Semarang ini diberi nama Kampung Jawi. Di sini cuma melayani pembelian dengan mata uang kepeng. Apaan tuh?

Kepeng adalah mata uang khusus yang digunakan sebagai alat transaksi di Kampun Jawi Semarang. Uang ini terbuat dari kayu, khas seperti tempo dulu. Uang rupiahmu akan ditukarkan dengan uang kepeng yang digunakan untuk berbelanja di sini.

Harga satu kepeng senilai Rp3.500. Jadi, kalau kamu mau jajan di Kampung Jawi, wajib tukar uang rupiah menjadi kepeng dulu ya.

Tapi ada peraturan berlaku nih, kalau koin kepeng yang kalian tukarkan tidak terpakai, kamu bisa menukar kembali dengan uang asli dengan syarat harganya dipotong Rp500 per keping. Jadi, bijaksanalah dalam menukar kepeng ini ya.

Di Kampung Jawi kamu akan menemukan konsep bangunan khas Jawa yang kental sekali dengan nuansa tempo dulu. Semua bangunan terbuat dari bahan dasar bambu dan kayu dengan penerangan utama berupa lampu petromak.

Ada makanan apa aja sih di Kampung Jawi Semarang? Banyak banget, lho dan dijamin endulita bikin wareg.

Harga menu makanan di sini berkisar 2 sampai 3 kepeng. Menu yang tersedia tentu saja spesial khas Jawa, mulai dari Nasi Gandul, Ketan Serundeng Bubuk, Jagung Bakar, Kacang Godok dan masih banyak lagi.

Untuk minuman, tentu saja kamu akan menemukan minuman legendaris khas Jawa seperti Wedang Ronde, Dawet Ireng, Susu Jahe sampai Jeruk Krampul. Harganya? Tenang, murah meriah banget kok mulai 2 kepeng aja.

Wisata kuliner spesial ini berlokasi di Jalan Kalialang Lama, Sukorejo, Gunung Pati Kota Semarang. Kalau kamu masih bingung, cari aja di Google Maps patokannya Universitas Negeri Semarang, nggak jauh dari kampusnya warga Semarang ini kok.

Kampung Jawi buka mulai pukul 16.00 sampai 22.00 WIB setiap hari Senin sampai Minggu. So, buat kamu yang mau menikmati pemandangan sekitar, disarankan datang sejak sore ya karena di sini ada menara pandang yang boleh dinaiki. Dari atas menara pandang kamu akan mendapatkan pemandangan yang asri banget bikin betah.

Jangan lupa juga untuk tetap stay di Kampung Jawi Semarang sampai malam buat merasakan sensasi bermalam di desa Jawa zaman dulu.

Dilihat di Google Maps, Kampung Jawi Semarang emndapatkan skor rating sampai 4,6 loh dari ribuan reviewer.

"Jujur seseru itu. Apalagi kalau ngajak anak bisa belajar transaksi pakai kepeng," kata Josi, salah satu pengunjung.

"Tempat asik buat kumpul sama keluarga, menu makanannya juga tradisional. Kalau weekend ramai banget," ujar Ines.

"Enak buat nongkrong, kalau malam syahdu remang-remang cahayanya ala romantic dinner versi Jawa. Harga makanannya juga terhitung murah," ucap Alberta.

Buat kamu yang ada di Semarang, jangan sampai nggak datang ke Kampung Jawi untuk menikmati wisata kuliner tempo dulu yang menggungah selera.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index