Menakjubkan! di Bali Timur Ada Pura Kahyangan yang Punya Tangga Menuju Langit

Menakjubkan! di Bali Timur Ada Pura Kahyangan yang Punya Tangga Menuju Langit
Ilustrasi -- Di Bali Timur Ada Pura Kahyangan yang Punya Tangga Menuju Langit. (Pixabay)

RUANGBOGOR -- Wilayah Bali Timur yang terletak di Kabupaten Karangasem menyimpan keindahan alam yang tak terduga. Salah satu spot terindah ada di pesisir Bali Timur.

Perjalanan menuju spot tersebut bisa dimulai dari Denpasar melalui jalan bypass Ida Bagus Mantra, melewati Pura Goa Lawah di Kabupaten Klungkung yang menjadi salah satu objek wisata favorit.

Kawasan Pura Goa Lawah kini memiliki ikon wisata baru berupa patung unik yang berada di pinggir pantai. Wilayah pantai perbatasan Klungkung dan Karangasem sering menjadi spot favorit bagi warga lokal di hari libur dan tempat istirahat sejenak bagi pengendara yang melewati jalur pesisir ke arah Bali Timur dan Bali Utara.

Memasuki wilayah Kabupaten Karangasem, kamu akan melewati Desa Ulakan yang dipenuhi hiasan penjor karena umat Hindu Bali sedang merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Setelah sekitar satu jam perjalanan dari Denpasar, kamu akan sampai di Desa Bugbug, salah satu desa terbesar di Kabupaten Karangasem yang terletak di pesisir pantai.

Desa Bugbug sering dikunjungi wisatawan karena memiliki pantai-pantai indah seperti Pantai Candi Dasa dan Pantai Pasir Putih (Virgin Beach). Selain itu, desa ini juga memiliki Pura Bukit Gumang, sebuah pura dengan pemandangan terindah yang berada di atas bukit.

Pura Bukit Gumang

Pura Bukit Gumang merupakan salah satu pura Kahyangan Jagat di Bali yang terletak di ketinggian sekitar 35 meter di atas permukaan laut.

Pura Bukit Gumang yang berada di bagian tenggara Bali konon sudah ada sejak zaman Bali Kuno pada tahun Saka ke-11 dan dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Masula-Masuli.

Pada hari raya atau hari besar keagamaan, pura ini selalu ramai dikunjungi umat Hindu yang akan bersembahyang. Selain sebagai tempat suci, pura ini juga menarik banyak wisatawan karena ukiran cantik khas tradisional Bali.

Pintu masuk Pura Bukit Gumang memiliki ciri khas candi bentar tinggi menjulang dengan deretan anak tangga menuju lokasi utama pura.

Dibutuhkan stamina yang kuat untuk mencapai pura karena harus berjalan kurang lebih satu jam. Sepanjang perjalanan menuju pura, pengunjung bisa menikmati keindahan alam pegunungan, perbukitan, dan lautan biru.

Wisatawan yang datang wajib menggunakan kain dan selendang yang bisa disewa sebelum pintu masuk. Disarankan membawa perbekalan seperti air putih dan makanan ringan karena perjalanan cukup panjang dan cuaca bisa sangat panas.

Setelah sekitar 15 menit berjalan, kamu akan sampai di pelinggih pertama untuk menghaturkan sarana persembahyangan. Perjalanan berlanjut melewati bukit hijau yang cocok bagi pengunjung yang menyukai aktivitas trekking di alam.

Setelah sekitar 15 menit lagi, kamu akan sampai di pelinggih kedua. Di sini, jalan semakin menanjak dan melewati puluhan anak tangga lagi menuju pelinggih ketiga, lalu ke pelinggih keempat yang lokasinya ada di depan pintu masuk utama Pura Bukit Gumang.

Di bagian utama pura, terdapat beberapa pelinggih utama seperti Pelinggih Gedong Maprucut, Gedong Rongkalih, Meru Tumpang, dan Sanggar Agung. Pura ini juga dilengkapi fasilitas balai pesandekan yang luas sebagai tempat beristirahat sambil menikmati view sekitar.

Keindahan Pura Bukit Gumang sangat menakjubkan, terutama saat sunrise dan sunset. Dari atas bukit, terlihat hamparan laut biru Selat Lombok dengan pulau kecil Gili Tepekong di kejauhan. Pura ini juga memiliki akses jalan turun menuju Pantai Bugbug di bawah bukit yang masih sangat alami dan belum ramai pengunjung.

Pantai Amed

Setelah menikmati keindahan Pura Bukit Gumang, perjalanan berlanjut ke Pantai Amed yang terkenal sebagai destinasi wisata Bali Timur. Perjalanan menuju Pantai Amed dari Pura Bukit Gumang memakan waktu sekitar 45 menit, melewati kota Amlapura, ibu kota Kabupaten Karangasem.

Pantai Amed terkenal dengan keindahan bawah lautnya dan suasana pantai yang tenang, sering dikunjungi wisatawan mancanegara.

Banyak restoran, kafe, hotel, dan villa di sepanjang jalan pesisir pantai menawarkan pemandangan laut biru yang indah. Salah satu tempat yang sering dikunjungi adalah Sunset Point Amed, yang menawarkan pemandangan sunset terindah di Bali Timur.

Restoran Sunset Point Amed dilengkapi dengan infinity pool yang menghadap ke laut dan berada di ketinggian di ujung tebing.

Tempat ini menawarkan suasana tropis yang santai dan cocok untuk dinner romantis. Menu makanan dan minuman yang ditawarkan cukup beragam dan didominasi menu western dengan harga terjangkau.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index