RUANGBOGOR -- Akhir pekan ini pasti jadi momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Setelah bersantai-santai di hari Sabtu dan Minggu, libur bisa kita lanjutnya lantaran hari Senin merupakan tanggal merah Idul Adha 2024 dan diteruskan oleh cuti bersama di hari Selasa.
Tentu saja momen tersebut mesti kita manfaatkan dengan maksimal. Salah satunya dengan jalan-jalan ke tempat sejuk untuk healing. Kali ini kami akan menyajikan informasi tempat yang bisa kamu kunjungi, yaitu Kampung Daun Culture Gallery and Cafe.
Selain sebagai restoran, Kampung Daun ini juga cocok dijadikan sebagai objek wisata di daerah Lembang. Tempat ini wajib banget dikunjungi ketika kalian sedang berlibur di Lembang.
Lokasinya sendiri berada di dalam perumahan, jadi mudah dicari. Pengunjung bisa menggunakan panduan Google Maps dengan mengetik 'Kampung Daun Culture Gallery and Cafe' untuk titik lokasinya yang sudah sesuai.
Akses jalannya sebagian besar sudah bagus, meskipun ada beberapa spot mendekati lokasi restoran yang jalannya kurang bagus dan sedikit rusak. Tapi tenang saja, masih aman untuk dilalui, bahkan untuk jalur bus juga aman. Semakin ke dalam, memasuki lokasi, kalian akan merasakan udara yang adem dan sejuk dengan banyak pepohonan hijau yang menyegarkan mata.
Sesampainya di lokasi, kamu kan menemukan area parkir kendaraan cukup luas dan ada petugas parkir yang siap mengarahkan tempat parkir. Setelah parkir, kita akan diminta untuk scan barcode terlebih dahulu dan memasukkan data pengunjung termasuk jumlah rombongan.
Kita tidak perlu reservasi terlebih dahulu untuk masuk ke sini. Kita bisa langsung memilih Saung yang tersedia, atau jika sedang ramai, kita akan diminta untuk pesan menu makanan terlebih dahulu. Sambil menunggu giliran mendapatkan Saung, anak-anak bisa bermain dan berinteraksi dengan hewan di Rabbit House atau playground.
Rabbit House dan Playground
Untuk memberi makan kelinci, kalian bisa membeli wortel seharga Rp5.000. Kelinci-kelinci di sini sangat lucu dan menggemaskan, cukup untuk membuat anak-anak senang. Kampung Daun memang cocok untuk big family dan rombongan, seperti acara kumpul keluarga, arisan, dan reuni. Tempat ini juga menyediakan akses untuk disabilitas atau lansia, bahkan disediakan kursi roda.
Sambil menunggu makanan, kalian bisa menikmati jajanan jadul dan pasar yang cukup beragam. Meskipun harganya tergolong mahal, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp50.000, jajanan tradisionalnya cukup menarik. Misalnya, ada permen gulali dengan rasa stroberi pandan seharga Rp15.000.
Untuk playground anak-anak, fasilitas ini gratis dan menjadi salah satu keunggulan dari Kampung Daun. Selain itu, ada galeri rumah kayu yang menjual berbagai macam tanaman hias. Jika kalian berkunjung saat weekend, ada hiburan seperti pertunjukan wayang, angklung, dan live music yang menambah keseruan suasana.
Konsep Pedesaan
Restoran ini mengusung konsep menyatu dengan alam, membuat kita merasa berada di pedesaan. Banyak bebatuan besar alami, air terjun, dan sungai kecil yang membuat suasana menjadi rileks dan adem. Saung di bagian atas menawarkan pemandangan yang lebih indah karena kita bisa melewati air terjun dan aliran sungai.
Saung di bagian bawah pun tidak kalah menarik dengan jarak antar Saung yang berjauhan, memberikan kesan privasi. Banyak spot foto yang Instagrammable dan instagenic di sini. Kampung Daun selalu ramai pengunjung baik dari dalam maupun luar kota, sering dijadikan tempat makan siang rombongan atau grup.
Menu makanan dan minumannya beragam, kebanyakan adalah menu makanan Sunda. Kami memesan pecak Gurami bakar, nasi timbel komplit, cireng, dan minuman seperti bandrek dan teh jahe. Rasa makanannya autentik Sunda dan higienis karena disajikan dengan plastik pelindung.
Untuk harga, memang cukup mahal, tapi sebanding dengan rasa dan pemandangan yang ditawarkan. Di setiap Saung, tersedia meja dengan tempat duduk lesehan, bantal yang nyaman, wastafel dengan sabun cair, dan tempat sampah. Ada juga bel dan kentungan untuk memanggil staf.
Pelayanan di sini sangat ramah dan cekatan, dengan penyajian makanan yang cepat. Tersedia juga baby chair untuk yang membawa balita. Suasana di Kampung Daun sangat teduh dan asri, dengan suhu yang bisa mencapai 17 derajat Celcius di malam hari. Pemandangan semakin cantik dengan hiasan lampu-lampu yang menyala.
Spot Foto Menarik
Setelah makan, kita bisa jalan-jalan menikmati pemandangan sekitar Kampung Daun, banyak spot foto yang menarik. Terdapat sungai kecil dengan suara aliran air yang menenangkan, cocok untuk healing. Kampung Daun ternyata sangat luas, dengan banyak Saung yang berjajar sepanjang jalan dengan pemandangan alami.
Di sini juga ada rumah joglo yang biasanya digunakan untuk acara seperti wedding, dengan penataan tempat yang cantik dan menarik. Dekat joglo, ada kolam dengan hiasan ikan koi yang menambah keindahan. Untuk pembayaran, tersedia kasir di beberapa tempat dan bisa menggunakan tunai, debit, atau QRIS.
Fasilitas mushola atau masjidnya juga nyaman, bersih, dan lengkap dengan perlengkapan salat. Toiletnya super bersih, mirip di mall, dengan penjaga yang standby dan aroma terapi yang wangi.
Demikian informasi tentang Kampung Daun Culture Gallery and Cafe. Wisata kuliner ini wajib banget dikunjungi saat berlibur di Lembang, Bandung.
