4 Kuliner Legendaris Era 80-an di Bogor yang Masih Eksis hingga Kini Rasa Tak Pernah Bohong!

4 Kuliner Legendaris Era 80-an di Bogor yang Masih Eksis hingga Kini Rasa Tak Pernah Bohong!
4 Kuliner Legendaris Era 80-an di Bogor yang Masih Eksis hingga Kini Rasa Tak Pernah Bohong!

RUANGBOGOR – Bogor, Jawa Barat, terkenal sebagai destinasi kuliner legendaris yang tetap populer hingga saat ini. Kuliner dari era 80-an di Bogor berhasil mempertahankan eksistensinya, menunjukkan kualitas rasa yang luar biasa dan tetap terjaga sepanjang waktu. Tidak mengherankan bahwa tempat-tempat ini menjadi favorit bagi banyak orang, dengan pengunjung yang bersedia melakukan perjalanan jauh hanya untuk menikmati kuliner khasnya. Berikut adalah tempat kuliner legendaris era 80-an di Bogor yang masih eksis dan wajib dicoba.

Asinan Sedap Gedung Dalam
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Bogor tanpa mencicipi asinan, salah satu makanan khas kota hujan ini. Asinan Sedap Gedung Dalam, berdiri sejak 1978, telah menjadi ikon bagi pecinta asinan. Dikenal dengan dua varian utamanya, asinan buah dan asinan sayur, tempat ini menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan menggoda. Pengunjung juga dapat memesan asinan campur, yang menyajikan campuran beragam buah dan sayur dalam kuah pedas dan asam khas. Satu porsi asinan campur biasanya dibanderol sekitar Rp35.000, dengan rasa yang tetap terjaga kelezatannya selama puluhan tahun.

Soto Kuning Pak Salam
Soto kuning merupakan salah satu kuliner khas Bogor yang tidak boleh dilewatkan. Di antara berbagai tempat yang menyajikan soto kuning, Soto Kuning Pak Salam yang terletak di Jalan Siliwangi, Bogor Timur, telah menjadi legenda sejak 1980. Soto kuning di sini terkenal gurih dengan isiannya yang lengkap, mencakup daging ayam, kentang, telur, dan pelengkap lainnya. Setiap porsi soto kuning dibanderol sekitar Rp15.000, dengan tambahan biaya Rp10.000 per potong daging. Dengan cita rasa yang terjaga dan harga terjangkau, tidak heran jika tempat ini selalu ramai oleh pengunjung setia.

Mie Ayam Apollo
Mie Ayam Apollo, berdiri sejak 1968, merupakan bagian dari warisan kuliner legendaris Bogor. Dikenal karena mie ayamnya yang disajikan dengan daging ayam berbumbu kecap yang lezat, konsistensi rasa dan cita rasa otentik menjadikan tempat ini favorit di kalangan pencinta mie ayam. Selain mie ayam, tempat ini juga menawarkan menu bakso dengan kuah gurih yang tak kalah menggoda. Mie Ayam Apollo tetap menjadi tempat yang dicari oleh para pecinta kuliner di Bogor.

Sate Sumsum Pak O
Di kawasan Surya Kencana, warung sate legendaris Sate Sumsum Pak O telah menjadi ikon kuliner sejak 1950. Warung ini terkenal dengan sate sumsumnya yang khas dan berbagai macam sate unik lainnya seperti sate ginjal dan sate ati. Satu porsi sate sumsum dibanderol sekitar Rp40.000, harga yang sebanding dengan cita rasa autentik dan kualitasnya yang terjaga. Tidak mengherankan jika warung ini memiliki banyak pelanggan setia dari berbagai daerah.

Martabak Encek
Bagi pecinta makanan manis, Martabak Encek adalah gerai martabak legendaris yang tidak boleh dilewatkan. Berdiri sejak 1975, martabak Encek telah memikat hati banyak orang dengan martabak klasiknya yang menggoda selera. Martabak ini cepat habis karena diminati oleh banyak orang, sehingga pengunjung disarankan datang lebih awal. Berlokasi di kawasan Sukasari, martabak Encek menawarkan berbagai varian martabak, dengan yang paling diminati adalah martabak setengah cokelat dan setengah keju. Martabak ini dibanderol sekitar Rp60.000, sebuah harga yang sebanding dengan kenikmatan yang ditawarkan.

Itulah tempat kuliner legendaris era 80-an di Bogor yang masih ada dan wajib dicoba ketika berkunjung ke Bogor. Kelezatan dan kualitas rasa yang terjaga membuat tempat-tempat ini tetap menjadi tujuan favorit para pecinta kuliner dari berbagai daerah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index