RUANGBOGOR – Museum Bahari Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata edukatif yang menarik untuk dikunjungi. Terletak di Sunda Kelapa, Kecamatan Penjaringan, museum ini menawarkan pengalaman yang mendalam tentang kekayaan sejarah kemaritiman Indonesia.
Sejarah dan Koleksi Museum Bahari Jakarta
Museum Bahari Jakarta berada di bangunan bersejarah yang dahulu milik pemerintah Hindia Belanda. Kini, bangunan tersebut telah berubah fungsi menjadi pusat informasi dan pendidikan mengenai dunia kemaritiman Indonesia serta dampaknya terhadap ekonomi negara. Museum ini mengisahkan perjalanan sejarah maritim yang sangat panjang, melintasi berbagai era mulai dari periode kerajaan, kedatangan dan penyebaran Islam di Indonesia, masa penjajahan, hingga zaman modern.
Dengan koleksi lebih dari 126 item yang berkaitan dengan peralatan kemaritiman, museum ini menawarkan beragam artefak yang menarik. Namun, popularitasnya di kalangan masyarakat lokal masih rendah dibandingkan wisatawan asing. Situasi ini diperburuk oleh insiden kebakaran pada Januari 2018 yang merusak Gedung A dan B Blok 122, mengakibatkan hilangnya beberapa koleksi penting seperti miniatur pelaut terkenal, alat navigasi, dan perahu sejarah.
Keunikan Bangunan dan Fasilitas Museum Bahari Jakarta
Museum Bahari Jakarta berdiri megah di tepi Sungai Ciliwung, dalam kompleks historis yang dulu merupakan gedung milik pemerintah kolonial Hindia Belanda. Bangunan ini memiliki dua bagian utama yaitu bagian barat yang dikenal dengan nama Wjip Pizen dan bagian timur yang dikenal sebagai OS P An Barat. Di masa lalu, bagian barat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis rempah-rempah seperti kayu putih, kayu manis, cengkeh, lada, tembakau, pala, dan kopra.
Menariknya, di antara tembok kota dan kompleks gudang, terdapat area yang dulunya digunakan oleh Belanda untuk menyimpan timah dan tembaga. Gudang tersebut dirancang dengan sirkulasi udara yang baik untuk memastikan barang-barang dan rempah-rempah tetap dalam kondisi baik. Saat ini, meskipun hanya tersisa dua benteng yaitu Culmorg dan Zeborg, bangunan tersebut masih terawat dengan baik dan menjadi saksi bisu dari sejarah panjang Batavia.
Koleksi Menarik di Museum Bahari Jakarta
Museum Bahari Jakarta memiliki berbagai kategori ruangan yang menampilkan artefak sejarah maritim. Salah satunya adalah ruang pelabuhan yang menggambarkan era 1800 hingga 2000-an. Di ruangan ini, pengunjung dapat menyaksikan berbagai artefak sejarah yang berkaitan dengan Pelabuhan Jakarta, termasuk benteng, keramik, dan meriam.
Selain itu, terdapat ruang navigasi yang merupakan surga bagi para penggemar dunia navigasi. Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai peralatan navigasi kuno seperti kompas, teleskop, dan alat bantu pelayaran lainnya. Ruang masyarakat nelayan juga menarik untuk dikunjungi, menampilkan peralatan yang digunakan nelayan kuno serta miniatur kapal tradisional.
Ruang teknologi penangkapan ikan memperkenalkan berbagai alat tradisional seperti jaring, pancing, dan bubuhes yang masih sering digunakan oleh nelayan di beberapa daerah pedesaan. Sedangkan ruang biota laut menampilkan berbagai jenis biota laut mulai dari dugong, tanaman laut, hingga kerang dan ikan.
Mengunjungi Museum Bahari Jakarta
Museum Bahari Jakarta terletak di Jalan Pasar Ikan 1, DKI Jakarta, dan terbuka untuk umum setiap hari kecuali hari Senin. Untuk pengalaman terbaik, rencanakan kunjungan antara jam 09.00 dan 16.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan Kota Tua, lebih tepatnya di Sunda Kelapa. Bagi Anda yang bukan warga lokal Jakarta, siap-siap menghadapi tantangan kemacetan saat dalam perjalanan ke sana.
Aktivitas Menarik di Museum Bahari Jakarta
Mengunjungi Museum Bahari Jakarta, Anda dapat menjelajahi setiap sudut ruangan yang menampilkan berbagai kategori berbeda. Mulailah dengan mengunjungi ruang pameran yang memperlihatkan beragam peralatan nelayan, kemudian lanjutkan ke ruangan teknologi penangkapan ikan, simulasi pembuatan kapal tradisional, dan berbagai spesies tumbuhan serta fauna laut.
Untuk mengakhiri kunjungan, sempatkan diri mengeksplorasi ruangan yang memamerkan sejarah perjalanan kapal uap. Pastikan untuk mengalokasikan waktu yang cukup agar dapat menikmati setiap ruangan pameran dengan maksimal.
Mempelajari Sejarah Maritim Indonesia
Museum Bahari Jakarta tidak hanya sekadar tempat pameran, tetapi juga sumber ilmu. Di sini, pengunjung berkesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang sejarah maritim Indonesia. Selain itu, mengabadikan koleksi museum dalam foto akan menjadi kegiatan yang mengasyikkan. Namun, penting untuk berhati-hati agar tidak merusak objek bersejarah.
Menikmati Pesona Lain dari Jakarta
Museum Bahari Jakarta menawarkan sudut pandang yang berbeda dari hiruk-pikuk dan polusi kota. Dengan udara yang lebih sejuk, pengunjung dapat menikmati koleksi serta jejak sejarah maritim Indonesia. Mengunjungi kawasan Kota Tua Jakarta juga memberikan kesempatan untuk menyelami nuansa Batavia kuno. Berjalan kaki di sekitarnya sambil menikmati atmosfer masa lalu adalah pengalaman yang tidak terlupakan.
Museum Bahari Jakarta mengajak Anda menyusuri sejarah maritim Indonesia dari masa kerajaan hingga era modern. Dengan berbagai koleksi dan cerita yang disajikan, museum ini memberikan pengalaman yang menarik dan edukatif selama liburan. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi destinasi wisata bersejarah ini dan menikmati pesona kemaritiman Indonesia.