RUANGBOGOR – Jakarta memiliki lima warung tenda legendaris yang terkenal dengan hidangan sop kaki kambing, beberapa di antaranya telah beroperasi selama puluhan tahun. Hidangan ini tidak hanya menggunakan sayuran, tetapi juga daging kambing atau sapi sebagai bahan utamanya. Meskipun berjualan di pinggir jalan dengan tenda sederhana, warung-warung ini tetap digemari banyak orang dan telah menjadi ikon kuliner di berbagai wilayah. Berikut adalah rekomendasi sop kaki kambing kaki lima legendaris di Jakarta yang wajib Anda coba.
1. Sudi Mampir, Jalan Biak, Roxy
Di Jalan Biak, Roxy, Jakarta Pusat, sop kambing menjadi menu favorit. Salah satu warung tenda terkenal di sini adalah Sudi Mampir yang telah berdiri sejak tahun 1969. Dengan rasa yang konsisten selama 55 tahun, warung ini tetap populer. Seporsi sop kaki kambing dijual seharga Rp55.000. Selain kaki kambing, pengunjung juga bisa memilih isian lain seperti daging dan jeroan. Kuah sopnya gurih dan segar, terbuat dari susu tanpa santan dan minyak samin. Pelengkapnya berupa irisan tomat segar, daun bawang, emping, dan bawang goreng. Ada juga acar dan sambal cair yang bisa ditambahkan sesuai selera. Selain sop kambing, Sudi Mampir juga menawarkan sop sapi dengan harga Rp45.000 per porsi.
2. Dudung Roxy, Jalan Biak
Masih di Jalan Biak, terdapat warung tenda lainnya yang juga sudah berusia puluhan tahun, yaitu Dudung Roxy yang mulai berjualan sejak tahun 1975. Sop kambing di sini tidak hanya berisi kaki, tetapi juga ada pilihan daging, lidah, dan bahkan torpedo yang bisa dipilih sesuai selera pembeli. Harganya Rp11.000 per potong dan satu mangkuk berisi lima potongan bagian kambing. Kuahnya tidak menggunakan santan, melainkan rempah-rempah yang dibalut dengan susu full cream, memberikan rasa gurih yang nikmat dengan tekstur kuah yang kental.
3. Bang Karim, Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang
Di sekitar Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, terdapat banyak warung tenda kaki lima yang buka setiap malam. Salah satu yang paling legendaris adalah warung tenda sop kaki kambing Bang Karim yang telah beroperasi sejak tahun 1960. Sop kaki kambing di sini mirip dengan soto Betawi karena kuahnya ditambahkan susu, membuat rasanya semakin gurih. Daging kambingnya empuk dan juicy, sehingga warung ini selalu ramai dengan antrean pembeli. Harga seporsi sop kaki kambing di sini sekitar Rp50.000 tergantung pilihan isi sopnya.
4. Bang Anen, Jalan RS Fatmawati
Warung tenda Bang Anen dan sate kambing berada di Jalan RS Fatmawati dan buka setiap hari mulai sore. Warung ini telah beroperasi lebih dari 47 tahun. Gaya sop dan sate kambingnya khas Betawi, dengan warung tenda sederhana yang menggunakan spanduk kuning terang. Jika datang sebelum jam 10 malam, pengunjungnya belum terlalu banyak dan pilihan daging untuk sop masih lengkap. Satu porsi sop dihargai Rp12.000 untuk lima potong daging. Kuah sop ini menggunakan minyak samin yang gurih dengan bumbu yang berpadu sempurna. Sate kambingnya juga menjadi primadona, dengan harga sekitar Rp30.000 untuk lima tusuk daging kambing yang empuk dengan bumbu kecap, irisan bawang merah, dan cabe rawit.
5. Warung Tenda Tebet Barat
Warung tenda di Tebet Barat ini buka pukul 6 sore. Sekilas, tampilan sate dan sop kambing di sini tidak berbeda dengan hidangan kambing di tempat lain. Namun, warung tenda yang sudah ada sejak tahun 1996 ini memiliki racikan dan bumbu khusus yang membuat pengunjung selalu ingin kembali. Beberapa penggemar bahkan menobatkan sop kaki kambing di sini sebagai yang paling enak di Jakarta. Sate kambingnya sangat empuk dan banyak yang mengatakan rasanya mirip dengan daging sapi. Sate ini disajikan tanpa lemak, hanya daging, sehingga cocok bagi mereka yang tidak suka aroma kambing. Kisaran harganya sekitar Rp50.000.
Warung-warung tenda ini, meskipun hanya bermodelkan tenda sederhana, selalu ramai pengunjung setiap malam. Dengan rasa khas dan legendaris, sop kaki kambing dari warung-warung ini layak untuk dicoba oleh para pecinta kuliner di Jakarta.