RUANGBOGOR -- Mie Kejaksaan, sebuah tempat kuliner yang telah berdiri sejak tahun 1964, kini membuka cabang baru di kawasan Gatot Subroto, sekitar Trans Studio Bandung. Tempat ini menawarkan pengalaman makan yang menggabungkan cita rasa klasik dengan nuansa bangunan kolonial yang sejuk dan nyaman.
Dilansir dari Channel Youtube NgapainAja pada Senin, 16 Juli 2024, berbeda dari tempat makan yang lebih modern dan viral, Mie Kejaksaan menghadirkan ketenangan dan kedamaian, ideal untuk mereka yang mencari pengalaman kuliner yang lebih santai.
Bangunan Mie Kejaksaan di Gatot Subroto memiliki arsitektur kolonial yang adem dan menenangkan. Saat memasuki tempat ini, pengunjung langsung disambut dengan deretan etalase yang memajang berbagai macam jenis es krim Gelato dengan berbagai varian rasa. Meski tidak terlalu viral, tempat ini menawarkan suasana yang damai, jauh dari hiruk pikuk banyaknya pengunjung.
Setelah mendapatkan izin dari pegawai, kesempatan untuk melihat lebih dekat proses pembuatan mie pun tidak disia-siakan. Tempat ini memiliki sejarah panjang dan bangunan yang dulunya merupakan bekas gedung militer, menambah kesan historis yang kental. Menu yang ditawarkan di Mie Kejaksaan mencakup berbagai jenis mie dengan varian rasa yang beragam, dengan kisaran harga yang cukup terjangkau.
Harga Menu Mie
Para pengunjung dapat menikmati menu dengan harga berkisar antara Rp33 ribu hingga Rp40 ribu. Selain mie, minuman yang disajikan juga beragam, namun pilihan teh tawar panas menjadi favorit karena memberikan kesegaran di tengah udara Bandung yang sejuk. Logo halal yang tertera memastikan bahwa makanan di sini dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Proses pembuatan mie di Mie Kejaksaan sangat diperhatikan. Mie yang disajikan bukanlah mie biasa yang dijual di pasaran, melainkan dibuat sendiri untuk menjaga keaslian rasa. Bahan dan cita rasa yang otentik menjadi ciri khas dari tempat ini. Dengan tekstur mie yang lebih tipis dari biasanya, mie ini memberikan sensasi makan yang berbeda.
Saat pesanan datang, berbagai macam mie dan somai dengan bumbu kacang siap dinikmati. Suasana semakin menyenangkan dengan kehadiran teh tawar panas yang menambah kenikmatan saat menyantap hidangan. Proses peracikan mie yang dilakukan dengan teliti juga menambah pengalaman makan yang memuaskan.
Mie Kejaksaan telah bertahan sejak tahun 1964, melewati berbagai tantangan ekonomi dan persaingan bisnis yang ketat. Kemampuan mereka untuk bertahan menunjukkan bahwa kualitas dan rasa makanan yang ditawarkan memang luar biasa. Meskipun tidak viral, tempat ini memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya terus dikunjungi oleh para pecinta kuliner.
Suasana Bangunan Kolonial
Sambil menikmati mie, suasana tenang dan nyaman dari bangunan kolonial semakin menambah kenikmatan. Pengalaman makan di Mie Kejaksaan bukan hanya soal makanan, tetapi juga tentang menikmati suasana dan sejarah yang melekat pada tempat ini. Bagi yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda, Mie Kejaksaan adalah pilihan yang tepat.
Tidak hanya mie, tempat ini juga menyediakan berbagai menu lain seperti somai yang disajikan dengan bumbu kacang yang lezat. Minuman yang disajikan pun beragam, namun teh tawar panas tetap menjadi pilihan favorit karena kesegaran dan kehangatannya.
Dengan sejarah panjang dan kualitas makanan yang terjaga, Mie Kejaksaan menjadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dicoba di Bandung. Tidak hanya untuk menikmati makanan, tetapi juga untuk merasakan suasana klasik yang ditawarkan oleh bangunan bersejarah ini.
Bagi yang belum pernah mencoba, Mie Kejaksaan adalah tempat yang layak untuk dikunjungi. Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang otentik, pengalaman makan di sini akan menjadi salah satu kenangan kuliner yang tak terlupakan. Jadi, jika berada di Bandung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba mie legendaris ini.
Terima kasih telah membaca ulasan tentang Mie Kejaksaan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi yang ingin menikmati kuliner klasik di Bandung.